Selamat sore kaskuser dan pembaca setia akun katakhoi. Semoga sehat selalu dan jangan lupa tetap melakukan kebaikan untuk diri sendiri maupun orang lain.

Berbicara tentang kedewasaan memang setiap orang punya standarnya masing-masing. Namun, memang ada beberapa hal yang mutlak dan kebanyakan orang menyebutnya sebagai tanda-tanda kedewasaan. Memang tidak mudah untuk menjadi dewasa, akan tetapi tahukah kamu bahwa dengan menjadi dewasa secara tidak langsung kamu akan merasa nyaman dengan dirimu sendiri dan tentunya kamu akan lebih disukai dan dihormati oleh orang-orang di sekelilingmu.

Maka dari itu, betapa pentingnya membenahi sikap untuk kebaikan diri sendiri. Dan harus kamu tahu bahwa tidak semua orang bisa untuk menjadi dewasa. Bahkan, mereka yang sudah lanjut usia belum tentu pemikirannya sudah dewasa. Juga jangan meremehkan mereka yang usianya masih muda, sebab bisa jadi pemikirannya jauh lebih dewasa darimu.

Baik itu masalah kamu dengan dirimu sendiri ataupun masalahmu dengan orang lain, jika kamu belum dewasa maka kamu tidak akan bisa menyelesaikan masalah itu dengan pemikiran yang jernih atau orang-orang biasa menyebutnya, "Kepala dingin". Alih-alih menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, yang dilakukan oleh orang yang belum memiliki pemikiran dewasa, ia akan mengambil langkah yang malah memperkeruh masalah. Seperti, pertengkaran tanpa dibicarakan dulu baik-baik, bungkam dengan seribu alasan, menjelek-jelekkan orang lain, dan lain sebagainya.

Mendengarkan kata hati memang sebuah keharusan dan hal yang wajar. Namun, apa jadinya jika seseorang seenaknya mengikuti kata hatinya tanpa mempertimbangkan lebih dulu ke depannya seperti apa. Itu sama hal nya dengan membahayakan diri sendiri dan bisa jadi menyakiti diri sendiri. Setiap tindakan memerlukan perencanaan yang matang dan pertimbangan yang kuat. Berpikirlah dulu sebelum bertindak, itu adalah salah satu tanda bahwa kamu telah dewasa.

Jadilah diri sendiri tanpa harus menutup telinga dari orang lain. Bisa jadi saran maupun kritikan dari orang lain adalah sesuatu yang baik dan membangun bagimu. Tidak ada salahnya kita mendengarkannya lebih dulu. Jika itu salah menurutmu, maka jangan didengarkan. Namun, jika itu baik bagimu maka terimalah dengan lapang dada. Jangan mudah tersinggung, itu malah menunjukkan bahwa kamu belum bisa berpikiran dewasa.

Yang dilakukan oleh orang-orang yang belum dewasa adalah melihat sesuatu hanya dari satu sudut pandang, tanpa melihat sudut pandang yang lain. Yang lebih berbahayanya hanya melihat dari sudut pandang buruknya atau negatifnya. Padahal mungkin saja ada begitu banyak kebaikan yang lain jika di pandang dari sudut pandang positif. Itulah mengapa yang membuat seseorang selalu berpikiran negatif, karena ia sendiri membiarkan dirinya memandang sesuatu dari sisi buruknya.

Mengungkapkan opini memang boleh dan tidak ada larangan apa pun. Tidak hanya kamu, semua manusia di dunia ini pasti suaranya ingin didengarkan. Dan yang dilakukan oleh orang-orang yang belum bisa berpikiran dewasa adalah dengan tidak mendengarkan opini orang lain saat berbicara. Jangankan untuk menerima, mendengarkannya saja mereka tidak mau. Inilah yang membuat seseorang tidak disukai oleh orang lain.

Setiap manusia di dunia ini pasti pernah melakukan kesalahan. Baik itu di sengaja maupun tidak sengaja. Dunia tempatnya yang salah dan benar. Jika kamu hanya menginginkan kebenaran, bukan di dunia tempatnya. Saat orang lain melakukan kesalahan kepadamu, maka maafkanlah. Itu adalah salah satu tanda bahwa kamu telah dewasa. Dan saat kamu sulit untuk memaafkan kesalahan orang lain, saat itu juga kamu belum bisa berpikiran dewasa.

Yang namanya hidup adalah sebuah pilihan. Dalam setiap pilihan hidupmu, kamu harus bisa memilih mana yang terbaik untukmu. Meminta saran kepada orang lain memang harus dan boleh, tujuannya untuk pertimbangan yang lebih kuat dan agar semakin meyakinkanmu. Namun, jika kamu masih belum bisa mengambil keputusan dalam setiap pilihan hidupmu, maka itu adalah salah satu bahwa kamu belum dewasa.

Nah, itulah penjelasan dari 7 tanda bahwa kamu belum dewasa. Semoga setelah membaca ini, kita mulai ada keinginan untuk membenahi sikap kita yang belum dewasa. Karena itu untuk kebaikan diri kita sendiri.