Permainan adalah aktivitas yang menyenangkan dan menjadi hiburan yang dilakukan semata-mata memang hanya untuk kesenangan, namun ada beberapa permainan yang didesain dengan fungsi tambahan menjadi sebagai sarana olahraga dan sensor pacu motorik.

Tentu kita semua di sini pernah melakukan sebuah permainan, baik permainan yang dilakukan di dunia nyata atau melalui aplikasi yang dibuat untuk bisa diunduh dan dimainkan menggunakan smartphone atau personal computer atau sering dikenal dengan istilah games!

Sebelum adanya permainan atau games yang dimainkan menggunakan smartphone, ps atau pc, pasti Agan dan Sista dulu pernah memainkan permainan-permainan tradisional.
Permainan yang terbuat dari alat-alat sederhana, yang biasanya dimainkan bersama dengan teman sepermainan.

Apakah GanSis masih ingat, permainan apa saja yang pernah dimainkan?
Kalau lupa, kali ini Agan Ts mau membahas beberapa permainan tradisional yang akan membawa ingatan kita kembali ke masa kecil dan masa lalu!
Apa saja permainannya?
Simak di bawah ini!

Siapa yang tidak mengenal permainan yang satu ini?
Pasti semua orang kenal dengan permainan tradisional yang satu ini, meski pun masa semakin modern bukan berarti permainan yang satu ini dilupakan atau sudah tidak dimainkan.
Layang-layang, mainan yang terbuat dari bambu yang dibentuk belah ketupat, kemudian diberikan sampul dari kertas layangan atau plastik tipis.
Diterbangkan dengan cara dikaitkan pada benang, dan dibantu oleh angin!
Biasanya permainan ini dimainkan di tanah lapang pada musim kemarau.

Dulu layang-layang juga pernah dilombakan, dari lomba menghias layangan sampai adu kuat gesekan benang layangan.
Mungkin para agan ada yang ingat?

Masih terbuat dari bambu, namun kali ini beda bentuk dan cara penggunaan.
Egrang adalah permainan berupa dua batang bambu yang dipasang pijakan kaki untuk diinjak dan digunakan berdiri pemainnya.
Berjalan menggunakan egrang ini cukup sulit, karena pemain harus bisa menyeimbakan tubuh dan gerakan kaki!

Permainan ini terbuat dari media kayu, dua bilah kayu dengan ukuran yang berbeda. Satu ukuran panjang sekitar 70cm sebagai pemukul dan yang satu berukuran sekitar 15 cm sebagai anaknya atau yang dipukul.
Untuk meletakan anak kayu, pemain harus membuat lubang kecil sebagai sandaranya.

Permainan ini dimainkan secara berkelompok, setiap kelompok minimal 2 orang. Satu kelompok bermain dan satu kelompok berjaga!

Gobak sodor, adalah sebuah permainan tradisional yang dimainkan dua team. Setiap team berisi 3-7 orang.
Permainan ini biasa dimainkan oleh laki-laki, karena membutuhkan banyak tenaga.
Ada pun cara mainnya yaitu dengan membagi dua team, team penjaga dan team pemain.
Tugas team penjaga yaitu menghalangi laju lari pemain untuk tidak melintas di garis permainan menuju finish.

Dulu permainan ini pernah Agan Ts lakukan sewaktu masa-masa Sekolah Dasar.

Long bambu atau meriam bambu, permainan tradisional yang sangat identik dengan bulan Ramadhan.
Ya, permainan ini sering dimainkan pada bulan-bulan ramadhan dulu sebelum dilarang oleh pemerintah karena katanya berbahaya.
Memang permainan ini sedikit berbahaya, karena bahan bakar atau bahan peledaknya yaitu spirtus yang disulut dengan api.
Seperti namanya, meriam bambu terbuat dari bambu yang dilubangi kecil di bagian bawah sebagai tempat menyulut, dan lubang besar di bagian atas sebagai lubang suara.

Agan Ts masih ingat suaranya!
Lung.... boommm!
Biasa dibunyikan waktu menjelang subuh setelah sahur di lapangan.

Mungkin hanya sebagian orang saja yang mengenal permainan ini, karena memang permainan ini adalah permainan tradisional Ungaran.
Permainan yang terdiri atas dua team, semua team bertugas menjaga bentengmereka masing-masing.
Bagi team siapa yang mampu menangkap musuh dan menerobos benteng musuh lah yang dapat memenangkan permainan ini.

Permainan yang cukup bersejarah, meninggalkan bekas luka di jidat ane karena dulu waktu main ini kebentur di benteng musuh sampai luka.
Tapi sepertinya permainan ini sudah tidak dimainkan lagi oleh anak-anak zaman sekarang.

Permainan gundu adalah permainan tradisional yang masih dimainkan hingga masa modern. Tidak pernah lekang dimakan zaman, karena memang permainan ini tetap asik dimainkan bersama teman-teman sepermainan.
Cara mainnya, setiap pemain harus setor kelereng sebagai modalnya, dan siapa yang berhasil membidik atau mengincar kelereng dan mengumpulkan paling banyak, mereka berhak mendapatkan kelereng yang berhasil dibidik.

Hayo ngaku, siapa yang suka jail pulang waktu main petak umpet?
Main petak umpet itu seru, dimainkan oleh beberapa orang dengan satu orang yang bertugas mencari pemain yang bersembunyi.
Setelah semua pemain yang bersembunyi sudah ditemukan, untuk menentukan yang berjaga selanjutnya mereka harus melakukan suit!
Dulu para orang tua sering melarang anaknya main petak umpet, karena kalau sudah main pasti lupa waktu pulang.
Sampai ditakut-takuti kalau main petak umpet nanti diumpetin hantu!

GIF