tyatutuAvatar border
TS
tyatutu
Intip Pacaran Muda Mudi Hanoi di Benteng Tua

Selain danau Hoem Kiem, tempat yang paling disukai muda mudi Hanoi adalah Citadel Thang Long, sebenarnya ada nama lengkapnya tapi saya lupa hahaha….

Benteng ini bener-bener kental dengan nuansa China dan terbilang masih kokoh meski dibangun sejak 1010. Masuk ke sini dikenai biaya sekitar 40.000 dong. Masuk ke dalam kita disambut sama mural-mural ala-ala pasar Vietnam.


Kita sempet foto-foto di sana meski muralnya masih sedikit, namun saya menemukan hal yang menarik sebelum benar-benar masuk ke bentengnya. Saat itu saya penasaran ada tangga menuju ke atas yang dipalangi tanda exit, karena penasaran saya naeklah ke atas. Eh ternyata ada studio foto, tempat bisa foto-foto ala-ala dinasti Vietnam yang mirip sama China. Kayak gini nih penampakannya.

Ada ranjang, ada kursi raja, tandu putri dan macem-macem. Anehnya gak ada orang sama sekali di atas sini. Akhirnya saya sama mama bebas foto-foto meski feeling kalau ada penjaganya pasti kita disuruh bayar wkwkwkw…



Lagi asik jeprat-jepret ada suara orang naik, langsung jaim dan ga berani nyentuh macem-macem. Ternyata yang datang bukan penjaganya tapi pengunjung juga dan dia pun ikut-ikutan foto di secret spot ini.

Udah selesai foto-foto kita menuju benteng yang di depannya terbentang lapangan yang luas banget, mirip lapangan rerumputan di Monas tapi rada kurang terawat sik. Di situ udah banyak muda mudi foto-foto. Ternyata mereka adalah anak-anak yang baru kelar wisuda. 

Masuk ke dalam hanya ada beberapa gedung tua yang juga merupakan perkantoran. Kita sempat duduk-duduk sebentar dan menyaksikan banyak wisuda disana pakai baju ao dai, baju lengan panjang  yang panjangnnya menjuntai khas Vietnam namun ketat brooo… dan yang disadari si mama adalah badan perempuan di sana bagus-bagus gak ada yang gembrot hahaha…

Perhatian saya juga sempat tertuju sama anak kuliahan yang foto-foto sama pacarnya mirip foto prewed, mereka juga menyewa fotografer profesional lho. Jadi maksudnya sekalian gitu? Hahaha…. Dan unikmya mereka juga ga sungkan mesra-mesra pake ciuman segala. Tapi emang muda mudi di sini lumayan terbuka banyak yang ciuman di mana-mana (antara risih dan pengen) hahahah…

Setelah  bosan, saya sama mama jalan-jalan di kompleks ini dan baru sadar kalau gedung-gedung tua ini bagus buat foto-foto alias instagramable, pantes muda-mudi suka banget foto-foto di sini.

Dan bukan cuma foto-foto, di sini juga lagi ada persiapan acara internasional atau lagi buat TVC, saya ga ngerti juga cuma emang meski sepi, area ini emang artistik banget.  
Selesai sudah agenda jalan-jalan ke tempat bersejarah, kini saatnya istirahat sebentar untuk kemudian keluar lagi nonton water puppet yang gak jauh dari hotel dan digelar jam 7 malam.

Setelah tidur-tidur leha-leha… kita pun akhirnya jalan kaki ke teater yang cuma berjarak sekitar 500 m. Dengan suhu yang makin rendah sekitar 14 derajat, jalan-jalan kita diramaikan dengan lalu lalang becak Vietnam yang bawa banyak turis, sampai sekitar 20-an turis rame-rame naek becak warna warni ini. 

Sebenarnya saya juga kepengen sih naek, keliling-keliling Hanoi naek becak ini tapi saya ngeri kena tipu dan harganya dimahalin (sudah di banyak di-black list sama turis). Jadi saya cuma memandangi dengan nanar, keasyikan para bule naek becak sambil dibelai angin sepoi-sepoi. 

Teater water puppet

Jam 7 kurang 15 gw udah duduk cantik di teater water puppet ini. Teater yang gak terlalu gede-gede amet ini penuh diisi oleh turis-turis bule. Sebelum pertunjukan saya optimis, teater ini akan menampilkan pertunjukan kelas dunia, mirip pagelaran di Candi Prambanan. Layar dibuka dan para penyinden dan pemain musik memperkenalkan diri dengan bahasa Inggris yang lumayan bisa dimengerti. 



Etapi dialog si wayang malah diucapkan dalam bahasa Vietnam dan gak ada subtitle-nya, saya tengok kiri kanan hanya ada rangkuman ceritanya. Baiklah nikmati saja. Dalam pagelaran wayang di atas air ini terbagi dalam beberapa babak yang ceritanya beda-beda. Kesemuanya mengenai keseharian masyarakat Vietnam dan falsafah yang dianut orang-orang Vietnam. Contohnya, mengenai naga, phoenix, koi, cara hidup orang Vietnam yang bertani dan menangkap ikan. 

Lumayan seru dengan musik yang berdentum-dentuk dan suara sinden yang melengking banget hahaha….yang buat para turis ini terpikat adalah pertarungan naga yang ada semburan apinya. Namun yang bikin ganggu itu adalah efek asap yang buat banyak turis batuk-batuk hahaha…parahnya lagi teater ini kan ruang berpendingin jadi gak gampang ilang tuh asep, malah buat mata perih. Saya yang ada di barisan nomor dua juga paling sering kena efek asep ini, ngeri banget ya. 

Pertunjukan pun ditutup dengan pernyataan si sinden yang bilang kalau banyak orang bertanya gimana caranya mendalangi wayang di atas air. Mama sama saya sibuk berasumsi, apakah dalangnya ikut berendem juga? Berapa orang dalangnya? dan sebagainya. Cuma yang pasti pertanyaan ini tidak dijawab juga sama si sinden, dia meninggalkan begitu saja, menggantung. Dan itu sakit! hahhaha… 

Pulang ke hotel kita gak nyasar lagi dan gak pake dikunciin lagi. Tinggal besok siap-siap ke Halong. Penasaran? tungguin cerita selanjutnya. Lihat videonya di sini juga ya. Cerita lainnya lihat di sini. 
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
4.2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Mancanegara
Cerita Pejalan Mancanegara
icon
840Thread2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.