s3chamdaniAvatar border
TS
s3chamdani
Hobi di Ujung Persimpangan Apa yang Akan dipilih?
Galau di Ujung Persimpangan


Hai hai gansist kaskus lovers, Apa kabar semua? Semoga gansist semua dalam keadaan sehat dan baik-baik saja, Aamiin Ya Rabb.

Kehidupan itu memang sebuah pilihan. Ketika memilih satu diantara dua hal, satu hal akan diperjuangkan sedangkan hal yang lain lambat laun akan menjadi korban atau terpaksa terkorbankan.

Sebenarnya sudah dari dahulu saya sibuk di dunia nyata. Aktif berada di luar rumah. Sibuk mengajar semenjak masih bujang hingga memiliki lima orang anak. Meski sibuk di luar rumah, urusan rumah bisa saya selesaikan dengan baik semua.

Jadi saya tetap bisa seimbang antara di dalam dan di luar rumah. Namun kemudian karena ada satu hal yang menjadikan ane harus menjauh dari aktivitas dan kehidupan di dunia nyata, yang sebenarnya sudah mendarah daging di kehidupan saya.


Pada awalnya selepas berhenti dari kesibukan di luar rumah, sempat sedikit dilema melanda tak berkesudahan. Pikiran, hati dan perasaan benar-benar kacau tidak mau menerima kalau-kalau kondisi diri hanya disibukkan dengan urusan rumah saja.

Terkadang tiba-tiba merasa sedih, tiba-tiba menangis sejadi-jadinya. Bahkan suatu hari tiba-tiba ingin pergi jauh. Benar-benar masa-masa berat dan sulit.

Namun lambat laun, diri ini dapat menerima kenyataan ketika saya menemukan dunia baru. Ya, dunia maya. Saya berselancar melalui sosmed biru itu, sehingga saya menemukan buanyak sekali teman dari sabang hingga merauke, bahkan ada yang berasal dari luar negeri.

Saya bergabung dengan banyak sekali komunitas, terutama komunitas literasi. Saya senang dan bahagia pada awalnya, bertemu komunitas yang sesuai dengan hobi saya.


Hari baru, dunia baru yang membahagiakan penuh suka cita mengenal banyak orang dengan hobi yang sama dan sejalan itu benar-benar mengasyikkan.

Saya mulai mengikuti banyak grup kepenulisan, mengikuti event kepenulisan dan juga mengikuti pembelajaran literasi via online. Akhirnya kesibukan baru, yang memang dari dulu saya cita-citakan.

Ingin aktif jadi seorang penulis, ingin berbagi ide, pengalaman juga pemikiran lewat rangkaian aksara, itulah mimpi-mimpi lama yang memang dahulu sengaja untuk dikuburkan saja, karena tidak memungkinkan dapat membagi waktu dengan aktivitas yang beragam.

Setelah beberapa purnama saya menceburkan diri di dunia literasi, ternyata memang butuh beberapa waktu wajib untuk disisihkan terkait kepenulisan. Ternyata agak riweuh Cassandra ..., menulis hingga akhirnya menjadi sebuah buku itu bukan perkara mudah Rudholfo ....

Hingga suatu hari saya dikejutkan dengan satu pernyataan dari bapak dari anak-anak saya, katanya begini ya gansist kurang lebihnya. Tugas utamamu sa'at ini adalah mengurus rumah tangga, kalaupun ingin menulis, silahkan menulis asalkan urusan anak-anak dan rumah sudah beres dan bisa ditinggalkan.

Tiba-tiba saya pun tercengang, detakan jantung semakin tak menentu dengan pernyataan lelaki yang menghalalkanku kurang lebih enam belas tahun silam.

Dari situ akhirnya, saya kurangi urusan tulis menulis meski sebenarnya berat untuk menjauh dan pura-pura ikhlas untuk mengakhirinya.

Wassalam

Tulisan: s3chamdani

Sumber gbr: pinterest, google
nurulnadlifaAvatar border
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
4.3K
100
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
icon
21.6KThread27KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.