maaf.istriku
TS
maaf.istriku
TAKUT ALLAH TIDAK TAKUT CORONA?
Sekarang di media sosial banyak orang yang menulis hal ini:
"Kita tidak takut Corona, yang kita takutkan hanya Allah."
"Kenapa harus takut dengan virus sekecil itu, kita ada Allah."
"Luar negeri takut karena tidak ada Allah, Corona ciptaan Allah kita tidak perlu takut."

Yap anda menyepelekan virus Corona. Menganggap virus Corona itu tidak ada apa-apanya.

Pertanyaannya adalah benarkah anda tidak takut penyakit? Jawab semua pertanyaan ini:
1. Saat hujan anda masih memakai payung karena takut pilek
2. Saat naik motor atau cuaca dingin anda masih pake jaket karena takut masuk angin
3. Saat nyebrang anda masih lihat kanan kiri karena takut sakit atau mati ketabrak
4. Saat sakit anda minum obat atau ke dokter karena takut sakit tambah parah
5. Saat ada anjing galak, anda menjauhinya bahkan lari karena takut digigit
6. Saat ada orang sakit parah, anda takut tertular jadi menjauh

Jika anda semua masih melakukan itu berarti anda masih takut penyakit. Yang bikin heran anda takut flu biasa dan masuk angin tapi tidak takut Corona yang jauh lebih berbahaya dengan tingkat kematian hampir 10% di Indonesia. Saat ini Corona dianggap wabah berbahaya di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Bukan hanya dari faktor kesehatan, faktor ekonomi juga lumpuh bahkan Indonesia dan dunia di ambang resesi. Virus ini jauh lebih berbahaya dari yang kalian duga.

22 Maret 2020 kasus Corona di Indonesia ada 450 kasus dengan yang meninggal 38 orang. Hampir 10% dari total kasus. Dan saat ini pemerintah belum melakukan Rapid Test. Saat sudah melakukannya mungkin jumlah kasus akan jauh melebihi sekarang. Tapi anda tidak mengakuinya dan bilang, "Ah nanti juga Corona sembuh sendiri kok, enteng, tenang ada Allah!" Yang lebih parah ada lagi yang bilang, "ya kalau mati juga udah takdir udah ditulis dari sananya!" Ya kalau anda mati ga apa-apa, tapi bagaimana dengan orang lain yang kena virus dari anda dan mati juga? Apa tidak dosa bawa orang lain ikutan susah dan mati karena anda? Orang tua, anak, saudara, orang tidak kenal semuanya bisa kena.

Pertanyaannya adalah mengapa anda tidak takut? Karena anda belum merasakannya. Anda belum tau rasanya demam dan sesak nafas karena Corona. Anda belum tau rasanya dikarantina, anda belum tau rasanya anak anda teriak-teriak karena kesakitan sambil minta ampun, anda belum tau rasanya orang tua anda meninggal di depan anda karena virus Corona. Di saat anda merasakannya apakah anda akan berkata, "Ya Tuhan mengapa tidak melindungi keluarga kami?" Padahal Tuhan sudah mencoba melindungi kalian melalui berbagai macam cara, salah satunya adalah pemerintah yang meliburkan dan meminta masyarakat social distancing jaga jarak jangan kumpul-kumpul tapi anda malah pergi liburan santuy. Dokter juga selalu mengingatkan anda selalu mencuci tangan yang bersih, yang sakit pake masker biar tidak menularkan virus tapi anda malah menantang semuanya. Anda memilih kena dulu terus diobati daripada mencegah padahal mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.

Selama anda masih takut sakit, selama anda masih minum obat waktu sakit karena takut makin parah. Percayalah anda takut pada virus Corona. Karena virus Corona ini levelnya jauh lebih tinggi dari sakit biasa yang anda takutkan itu. Selain itu efek kepasrahan dan kenekatan anda akan membahayakan seluruh manusia di Indonesia bahkan di dunia ini.

Silahkan anda renungkan....
Diubah oleh maaf.istriku 22-03-2020 02:27
sebelahblog4iinchinfinitesoul
infinitesoul dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.