Hai GanSis. Siapa sih orang di negara +62 ini yang nggak kenal sama sosok Hj. Kristiani Herrawati atau yang lebih dikenal sebagai Ibu Ani Yudhoyono. Ibu negara ke enam ini memang luar biasa. Tak jarang, beliau menjadi salah satu wanita inspiratif bagi banyak orang, termasuk ane.

Sebagai wanita, Ibu Ani adalah sosok luar biasa. Di samping ia adalah pendamping orang nomer satu di Indonesia pada masanya, beliau juga merupakan sosok wanita cerdas, berpendidikan, ramah dan penyanyang.

Tidak bisa dipungkiri, meski pendidikan Ibu Ani sempat terputus karena beliau harus mengikuti Sang Ayah dinas ke Korea Selatan, tapi saat pulang ia kembali melanjutkan pendidikan dan lulus menjadi seorang Sarjana Ilmu Politik di Universitas Terbuka.



Ibu Ani juga sangat murah senyum. Terbukti dari beberapa potret dirinya sedang tersenyum yang berhasil diabadikan di media sosial baik miliknya, maupun milik suaminya, bahkan di akun anak dan menantunya. Tak jarang senyum beliau selalu menghipnotis ane buat ikut tersenyum. Senyum beliau nular, GanSis.

Selain itu, beliau juga sukses menjadi seorang istri dan ibu yang baik. Terbukti, beliau dengan setia selalu mendampingi ke mana pun suaminya bertugas. Entah itu di dalam negeri, maupun di luar negeri.

Ibu Ani juga berhasil mendidik anak-anaknya menjadi sosok yang luar biasa. Baik di bidang pendidikan, maupun di bidang politik. Ane percaya, ibu yang baik akan melahirkan generasi penerus yang luar biasa.

Dari kehidupan Ibu Ani, ane Benyak belajar buat menjalani hidup lebih baik lagi. Belajar jadi istri dan ibu yang sebaik mungkin. Dari kehidupan beliau pula ane banyak belajar untuk selalu tegar dan tidak menyerah.



AganSis pasti tau, bagaimana beliau terbaring lemah di ranjang pesakitan, berjuang menghadapi penyakit kanker darah yang menggerogoti tubuhnya. Beliau wafat tanggal 19 Juni 2019 di rumah sakit Nasional University Hospital, Singapura. Dari situ Ane banyak mengambil pelajaran hidup, bagaimana Ibu Ani begitu tegar, selalu tersenyum, dan bersemangat menghadapi serangkaian pengobatan di rumah sakit.

Jadi buat ane sendiri, Ibu Ani memiliki peran penting dalam terbentuknya kepribadian Ane saat ini. Ane yang dulu sering marah-marah sama anak, dikurangin dikit. Ane yang dulu jarang banget ngikutin acara perusahaan suami jadi belajar ikut dan berbaur dengan para istri karyawan lainnya.

Awalnya emang berat, tapi ane yakin pasti bisa. Ibu Ani aja bisa jadi wanita hebat, kenapa Ane nggak. Ye kan!?

Sumber dan Gambar: Wikipedia, Google, Opini Pribadi.

Salam Sayang:
Elizabeth Roeui