anasabilaAvatar border
TS
anasabila
Ibu Tri Mumpuni Sang Wanita Listrik - Pelita Area Pelosok


SELAMAT DATANG
DI THREAD
°BILA°



Halo GanSis. Jumpa lagi di thread akunya, Bila.


Pagi 4 Maret 2020, akunya cek artikel-artikel untuk memantau tentang COVID - 19 di The Lounge - KASKUS.
Tapi perhatian akunya teralih karena banyaknya Thread buatan GanSis dengan Gambar Header yang sama dan masih asing di mata ini.
Berarti ada event lagi dari KASKUS Kreator, pikirku. Begitu aku cek, benar kalau ada event membuat Thread untuk membahas Sosok Wanita Inspiratif.

Ikut atau nggak? Kenapa tidak?
Karena dalam hitungan detik setelah membaca pengumuman event, langsung teringat akan tokoh wanita yang bagi akunya bukan lagi sebatas menginspirasi, tapi bisa akunya anggap seperti Pahlawan!

Spoiler for search clone post:


Lalu, kenapa sepi pemberitaannya di KasKus? Entahlah.
Padahal perjuangan tokoh wanita ini benar-benar menyita perhatian akunya, walaupun hanya mengenal beliau lewat jagad maya selama lebih kurang 5 tahun. Bahkan, beliau sebenarnya sudah diperhatikan oleh dunia!

Siapa dia? Mungkin GanSis sudah mengenalnya begitu membaca judul Thread ini. Tapi, izinkan akunya membagi cahaya kebaikan yang sudah diperjuangkan beliau selama puluhan tahun melalui Thread ini.
Yuk, kita simak sama-sama kisah beliau!



SANG WANITA LISTRIK

Ibu Tri Mumpuni Wiyatno, yang memiliki sapaan akrab Ibu Puni, mendapat julukan tersebut dikarenakan perjuangan beliau sejak tahun 1992. Bersama suaminya, Bpk. Iskandar Budisaroso Kuntoadji, Ibu Puni mendirikan yayasan "sociopreneur"yaitu, Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA).

IBEKA yang dipimpin Bu Puni sebenarnya terinspirasi dari pergerakan Yayasan Mandiri yang didirikan suaminya sejak tahun 1987. Semua berawal dari suaminya yang meminta Bu Puni untuk melakukan presentasi penggalangan dana mengenai listrik mikrohidro.

Semenjak itulah, Bu Puni dan suaminya berkeliling dari desa ke desa, untuk melihat lebih langsung potensi keberhasilan listrik mikrohidro yang mana sumber energinya dari arus air.

Quote:

Hasilnya? Semenjak tahun pertama berdiri, konsep dan rencana matang tentu sudah terbentuk. Jadi, pada tahun 1991 sampai tahun 2018, tercatat sukses menanamkan proyek listrik mikrohidro ke 87 desa terpencildi berbagai pulau Indonesia. Bahkan juga merambah ke satu desa di negara Filipina!

Untuk peta proyek terbaru IBEKA, GanSis dapat melihatnya di :
peta proyek IBEKA


SEPAK TERJANG


Dengan melihat pencapaian IBEKA yang dipimpin oleh Bu Puni sebagai Direktur, tentu GanSis pasti takjub, begitu juga akunya. Pasti muncul di benak kita pertanyaan-pertanyaan.
Gimanabisa sebuah yayasan mandiri menerapkan hal luar biasa ke hampir seratus desa terpencil? Apa nggak ada kendala?

Tentu saja ada kendala. Kesempurnaan itu tiada untuk dunia fana bukan? Tapi bukan berarti Bu Puni menyerah begitu saja.
Sebut saja kendala awal dahulu, deh. Pendanaan proyek.
Terbayangkan betapa sulitnya menggalang dana secara mandiri untuk mewujudkan suatu hal dengan ide yang tidak biasa. Bahkan konsepnya cenderung sedikit terdengar aneh : membangun turbin listrik bertenaga air di pelosok desa, gitu loh.
Apa nggak aneh, yaahh kan?

Quote:

Tapi kegigihan Bu Puni dalam menggalang dana diwujudkan dalam sikap profesional tentunya.
Terbayang di benak ini, presentasi profesional dari Bu Puni yang tidak hanya mengedepankan profit materi kepada investor, tapi juga keuntungan masyarakat.
Berinvestasi pada proyek yang bersifat sociopreneurtentunya bak sekali mendayung, profit dan amal terlampaui.
Seperti itukah konsepnya? Atau dana yang digalang sepenuhnya bersifat support, seperti beramal?

Quote:

Sedikit demi sedikit dana mengalir, walau mungkin tak sederas arus air yang menjadi energi utama proyek IBEKA. Berikut ini gambaran support mayor yang sudah berhasil digalang untuk proyek IBEKA, dan salah satunya bahkan sampai US$ 2,3 juta!

Spoiler for pendanaan:

Lalu, untuk permasalahan di lapangan apakah ada? Tentu saja ada. Contoh saja, sudah ada beberapa area yang tidak berlanjut. Alasan-alasan yang muncul disebabkan beberapa faktor.
Misalnya pada salah satu desa di Cianjur, hutan atau vegetasi alam yang menjadi syarat kelancaran mikrohidro itu ditebangi, demi membangun fasilitas seperti lapangan golf. Ironinya, area yang digunduli tadi malah tebengkalai dan jadi semak rerumputan. Padahal, mikrohidro sangat butuh vegetasi alami untuk tangkapan air, bukan?
Ada permasalahan yang disebabkan bencana alam, atau area yang terkena imbas konflik masyarakat.
Tapi ada juga kenakalan oknum Kepala Desa yang malah menjual fasilitas mikrohidro dalam bentuk besi tua. Astaga.
Sementara ada yang terhenti karena PLN sudah masuk ke area tersebut setelah mikrohidro berjalan.



TEROBOSAN
(Lapisan masyarakat diikutsertakan dalam keseluruhan proses pembangunan dan perawatan proyek listrik mikrohidro IBEKA)

Bicara kendala, kesuksesan bisa hadir asalkan terus menerapkan terobosan yang baik tentunya.
Nggakperlu terlalu jauh mikir apa kendalanya, deh. Kenapa pemerintah seakan tidak seserius IBEKA untuk mewujudkan pelita ke pelosok negara? Atau paling tidak ikut berinvestasi, karena pada dasarnya sama-sama untung, bukan?

Terobosan yang dilakukan Bu Puni adalah ide brilian yang bertentangan dengan apa yang sudah akunya tuliskan di atas. Masalah sistem anggaran negara.
Kalau anggaran bisa digelontorkan melalui tender, otomatis yang terlibat adalah kontraktor. Sistem kerja kontraktor itu biasanya hanya membangun, tidak termasuk merawat.
Padahal yang diperlukan agar suatu fasilitas dapat terawat dalam jangka panjang adalah dengan dibentuknya organisasi untuk mengatur, dan menjalankan.

Quote:


Karena itu, terobosan yang dilakukan Bu Puni adalah dengan melakukan sosialisasi, membentuk komunitas sosial. Dengan begitu, sebelum proyek berjalan masyarakat sudah tahu keuntungan dibangunnya listrik mikrohidro dan siapa saja anggota masyarakat yang bertanggung jawab dalam jangka panjang.
Apalagi kalau sampai dibentuknya koperasi desa berbadan hukum. Tentunya lebih mudah untuk melakukan transaksi pendanaan untuk membangun fasilitas mikrohidro langsung ke Perangkat Desa.

Selain itu, Bu Puni juga siap menerapkan sistem off gridbagi desa yang belum ada PLN, dan on grid bagi desa yang sudah terjamah PLN. Jadi seharusnya sama-sama untung.



PENGHARGAAN


Berbagai penghargaan sudah diterima Bu Puni. Terakhir di tahun 2018, Bu Puni mendapat penghargaan dari ASEAN Social Impact.
Bahkan dalam Presidential Summit on Entrepreneurship di Washington DC, Presiden Barack Obama secara langsung menyebut nama Bu Puni dalam pidato pembukaan.

Quote:

Bila melihat sepak terjangnya bersama suami, wajar saja Bu Puni menerima segala bentuk penghargaan, maupun dukungan tersebut dari banyak pihak.

Dan harapan Bu Puni dalam masa perjuangannya tersebut, bahwa akan terjalin kerjasama atau setidaknya pemerintah meniru apa yang sudah diterapkannya.
Melihat tiga tahun belakang ini, santer bahwa APBN mulai digelontorkan untuk pembangunan energi listrik terbaharukan, ataupun untuk dana Kelurahan. Mudah-mudahan semua itu berjalan sesuai harapan kita semua.



LATAR BELAKANG



Melihat potret Bu Puni, apa yang GanSis tangkap? Sederhana? Sudah pasti iya, karena memang begitu adanya. Lebih tepatnya bersahaja. Bu Puni kerap tampil dengan menonjolkan budaya Indonesia, berbusana kebaya berikut corak khasnya.
Namun, begitu kita memandang latar belakang dari sisi akademis Bu Puni juga keluarganya ;

Quote:


Direktur kelasnya, dikenal dunia, dan latar pendidikannya patut diancungi jempol. Sepertinya, itu sudah cukup untuk hidup dalam hiruk pikuk sosialita. Lalu, apa yang melatari jalan hidup Bu Puni dan suami hingga memilih berkecimpung dalam pemberdayaan masyarakat? Beliau memilih hilir mudik dari desa ke desa terpencil. Bukan pekerjaan yang mudah, bukan?

Menurut Bu Puni, sebenarnya sang suamilah master-nya. Baik dalam menjalani hidup bersahaja, maupun segala penerapan teknis mikrohidro yang mereka geluti, semua karena dimotori oleh suaminya.

Quote:



Begitulah Bu Puni, dan kilasan kisahnya.
Pekerjaan mereka sejatinya mulia. Menerangi desa-desa, memberdayakan masyarakat dengan peralatan yang bukan bersumber dari bahan bakar fosil. Tidak ada polusi karbon dioksida, tentu saja. Belum lagi badan air dan vegetasi alami 50 meter disekitarnya menjadi terjaga.

Akunya sempat berpikir kalau Bu Puni terpilih masuk ke dalam Kabinet Kerja Periode terkini. Mudah-mudahan saja di periode selanjutnya, Bu Puni bisa dipertimbangkan untuk mengisi Kabinet Kerja Pemerintahan Negara.
Kita sudah merasakan gebrakan dari duo Sri, apa salahnya mencoba mempelajari Tri, apakah Mumpunimenjadi Menteri?

Gimana menurut GanSis, benar-benar menginspirasi, bukan?




"Ada dua hal sederhana yang menginspirasi dari kisah Ibu Puni.
1.) Pengusaha yang peduli sesama serta lingkungan.
2.) Kesuksesan yang menonjolkan perbuatan profesional dalam bentuk jujur, rendah hati, dan bersahaja."


_______________________
Credit
Disusun oleh : @anasabila
Sumber utama : wikipedia, tokohinspiratif.id& 3.ibeka.or.id
Sumber gambar : tercantum dalam bentuk watermark
Diubah oleh anasabila 07-03-2020 00:50
4iinchAvatar border
rs2006Avatar border
pieterantonAvatar border
pieteranton dan 47 lainnya memberi reputasi
48
6.9K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.