• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Hati-Hati!! Gansis, Ranjau Baut Jadi Incaran Para Pencari Rupiah Dengan Cara Kotor.

GudylAvatar border
TS
Gudyl
Hati-Hati!! Gansis, Ranjau Baut Jadi Incaran Para Pencari Rupiah Dengan Cara Kotor.



Pasti agan & sista saat sedang mengendarai motor maupun mobil dengan santuy, kalem sambil menikmati jalanan ramai atau ditengah hujan. tiba-tiba merasakan kondisi ban yang sedikit sulit dikendalikan oleh agan & sista.
Sesaat berkendara dijalan aspal seperti ada yang mengganjal diban motor kita saat kita sedang mengendarai. lalu menepi, ada baut berbentuk seperti payung mungil dengan ring menusuk ban  motor kita . saat itu juga kita merasa kesal.  tanpa kita sadari pelaku nya adalah kang tambal ban yang  mengais rejeki dengan cara tidak halal, atau dengan kata lain, melakukan modus.

Jenis Baut yang ane temui dijalan mungkin bentuknya persis seperti gambar ini.


Ranjau paku udah ga efektif menembus ban kendaraan karena hanya menembus pada kondisi ban kempes / kurang angin, sekarang belum lama ini banyak disebarnya ranjau baut bahkan ranjau sekrup dari berukuran kecil hingga berukuran besar, sasarannya pun untuk semua jenis ban. 

Kalau liat ada sampah plastik maupun sandal dijalan raya, sebaiknya menghindar aja gan, karena kemungkinan dibalik ataupun pada plastik itu ada paku maupun baut, bisa saja tanpa sadar paku itu menempel diban, jika ban kamu yang dipakai adalah jenis tubbless maka tidak akan terjadi kempes langsung, tetapi jika ban yang kamu gunakan adalah jenis pakai ban dalam, kemungkinan langsung kempes sesaat tertusuk baut/paku. Tips dari ane agak terhindar dari ranjau baut tersebut :

1. Tetap Melihat Krikil dan Fokus ke Jalan yang Agan & Sista lewatin


Terkadang bentuk baut bisa menyerupai krikil, karena pada baut itu dikasi ring, jadi kita sebagai pengendara musti lebih hati-hati sebab bentuknya sulit dibedain. Apalagi kondisi penglihatan kita minus, itu yang paling dikhawatirkan. Dan dengan cara lain si penyebar baut ini mengcet bautnya dengan warna hitam, dan disitulah semakin sulit dilihat bentuk bautnya emoticon-Frown

2. Memakai Ban Jenis Tubbless


Ban tubles lebih direkomendasikan untuk pemakaian jarak jauh, karena untuk menghindari terjadinya kempes ban mendadak saat melewati jalan sepi ataupun jauh dari pemukiman atau saat gansis mengalami ban itu tertusuk paku, gansis tidak perlu khawatir, karena ban tubles mampu bertahan 2-3 hari sampai benar-benar kempes, mungkin berbeda dengan ban yang menggunakan ban dalam. 

Ban jenis ini cukup aman jika tertancap paku/baut karena tidak akan kempes, jadi katika kamu sedang dijalanan yang sepi kamu ngga perlu khawatir mencari tambalban, bahkan sampai rumah atau kantor pun kondisi ban kamu hanya mengalami sedikit kempes. tetapi ban tubles tanpa cairan anti bocor yaa gansis. karena ane ngalamin sendiri bedanya ban tubles dengan cairan dan tanpa cairan.

3. Jangan Mengendarai Kendaraan di Tepian Jalan.



Mungkin saat ini mesti hati-hati karena berjalan dilajur kiri atau pada bagian bahu jalan akan terdapat banyak krikil yang tanpa sepengetahuan kita dibalik krikil ada saja paku sengaja disebar oleh oknum tambal ban ini, karena pinggiran jalan adalah tempat yang tepat si penebar ranjau menempatkan ranjaunya. jadi agan sista mesti hati-hati yaa. 

Si penebar paku atau baut ini  bukan cuma tepian aja yang jadi incaran penebar ranjau, tetapi lubang pada jalan rusak pun jadi sasaran si kampret ini. kemungkinan terdapat paku yang sering mengincar para pengendara motor dan mobil. 

Quote:

Sumber Referensi
1, 2, 3, 4, 5.

Sumber Foto


Spoiler for :
Diubah oleh Gudyl 29-02-2020 05:44
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
akibilAvatar border
akibil dan 24 lainnya memberi reputasi
25
12.1K
225
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.