• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Islam Dalam Pandangannya Terhadap Serangan Jantung dan Peran Organ Jantung

kontenjempolanAvatar border
TS
kontenjempolan
Islam Dalam Pandangannya Terhadap Serangan Jantung dan Peran Organ Jantung
Beritajempolan.com– Terhentinya aliran darah menuju ke jantung atau serangan jantung terjadi hanya sesaat yang berakibat sebagian sel jantung mati, namun serangan jantung banyak disebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Penyebab utama serangan jantung pada penderita penyakit jantung koroner. Penyakit jantung ini, disebut plak sejenis lilin berada pada bagian dalam arteri jantung dan disebut atherosclerosis.



Pembentuk plak dari kolesterol dan sel-sel lainnya, jumlah plak dapat meningkat berlahan dan yang berakibat penyempitan pada pembuluh darah. Karena hal tersebut, aliran darah sulit melaluinya melaluinya dan menjadikan keping darah, terjadi penumpukan dan membuat penggumpalan. Ketika gumpalan darah itu pecah berakibat tersendatnya bagian pembuluh darah yang menyempit, yang berakibat serangan jantung. Penyakit jantung koroner, yang disebabkan perilaku dan gaya hidup penderita. Hal ini termasuk makan makanan tak sehat, tidak banyak bergerak, merokok dan meminum terlalu banyak alkohol (minuman keras).
Serangan jantung menjadi tanggapan gawat darurat, beberapa menit pertama adalah sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan penderita, kerusakan akibat serangan jantung dapat diperbaiki pada jam pertama saja. Gejala penderita serangan jantung akan terasa sakit pada dada, sakit bisa terjadi pada bahu, perut, dan rahang. Serangan jantung akan merusak pada otot jantung, tidak seperti angina pectoris (angin duduk).
Bagaimana peran jantung? Ada sebuah kisah, seorang wanita menikah dengan seorang pria, 2 tahun kemudian pria ini menembak diri dalam keadaan atheis. Pernyataan dokter jantungnya sehat, kemudian dicangkokkan kepada seorang pria beriman yang memerlukan. Tanpa sengaja, pria beriman ini bertemu dengan seorang wanita (pria yang bunuh diri) tadi. Dikemudian hari dia melihat janda ini, ia merasa telah mengenalnya, kemudian bilang kalau dia mencintai janda ini dan tidak dapat hidup tanpanya. Pria beriman ini menjadi atheis sampai kemudian bunuh diri dengan senjata api, dengan menembak kepalanya sendiri dan mati dengan cara yang sama seperti pria pertama. (Daily Mail, 10/4/2008).

Pusat kesadaran dan pemikiran ada pada jantung, bukan di otak, dengan kata lain Iman adanya di jantung bukan di otak. Allah berfirman: “Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: “Kami telah beriman”, padahal qalbu mereka belum beriman” (AlMaidah 5:41) “..Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada Qalbunya ..” (QS. At-Taghabun 64:11).

Al-Qur’an dalam pandangan terhadap peran jantung, ilmuwan mengatakan otak di jantung yang terdiri dari 40.000 neuron dan mengendalikan Otak, berarti Allah menciptakan Jantung untuk memahami, Allah berfirman :

maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai Qalbu yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yangdengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi, ialah Qalbu yang didalam dada“ (QS. Al-Hajj 22:46)

Begitupun dijelaskan dalam firman Allah (QS. Al-A’raf:179) “mereka mempunyai Qalbu, tapi tidak dipergunakan untuk memahami”, Ayat ini jelas memberitahukan kepada kita tentang Qalbu sebagai pusat Kesadarantubuh manusia.Allah berfirman kepada kaum Yahudi:“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi(QS. Al-Baqarah 2:74).

Al-Quran memberitahu kita tentang dua ciri qalbu kita (keras dan lembut),:“Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu qalbunya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalamkesesatan yang nyata. (QS. Az-Zumar 30:22).

Para ilmuwan memastikan setiap sel jantung merupakan gudang kejadian dan informasi atau adanya ingatan dan memori. Sementara Al-Qur‟an bicara mengenai peranan dada dalam menyimpan informasi Parailmuwan menemukan perubahan sangat besar dalam personalitas pasien-pasien pencangkokan paru-paru. Allah

Allah berfirman: “Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati” (Al-Mulk 67:13) Penelitian memastikan bahwa sel-sel jantung dan paru-paru (yang ada di dalam dada)menyimpan informasi.

Berdasarkan penelitian terakhir, Jantung berperan penting dalam proses belajar karena ia memimpin danmengendalikan neuron-neuron Otak. Antara hubungan qalbu dan belajar dalam al-Quran, maka Allah berfirman:“… dan Allah telah mengunci mati qalbu mereka, maka mereka tidak mengetahui” (QS. At-Taubah 9:93). Al-Qur‟an memastikan, qalbu adalah cara memahami yang bertujuan,

Qalbu adalah alat berfikir.
Mata adalah alat melihat.
Telinga adalah alat mendengar.

Allah subhanahu wata’ala berfirman :“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai qalbu, tetapi tidak dipergunakan untukmemahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah).Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Sûrat Al- Arâf 7:179).




https://www.gomuslim.co.id/read/news...alquran.html 
https://mukisi.com/1116/hari-jantung...atan-jantung/
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.8K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.