qoni77
TS
qoni77
Menulis Kok Lebay? Poin No.5 Wajib, Gansist Tahu!

Suka menulis?

Hola, Gansist! Menjadi penulis adalah profesi yang membutuhkan totalitas. Adakalanya seorang penulis bahkan merasa perlu untuk menghayati apa-apa saja yang bakal mereka tulis nantinya lho.


Berteman dengan berbagai karakteristik penulis, juga pelukis membuat ane untuk memutuskan membuat thread ini. Ada kesamaan proses dalam bidang usaha seni tadi. Menulis adalah seni juga. Sesuatu yang lahir dari kreativitas dan pengoptimalan otak kanan, bisa dianggap seni. Seni kan bahasa sederhananya menikmati prosesnya atau hasil dari profesional seseorang?


Gansist, Ane ajak kalian berpikir kali ini. Kita bakal mumet kalau segalanya dihayati, di-lebay-in lho. Kalau kata master bbb, gerak aja dulu gitu.


Apakah penting menghayati apa yang bakal ditulis sehingga bakal jadi tulisan yang berkualitas dan menarik?

Jawabannya, tidak sama sekali.

Seorang pelaku seni tidak perlu lebay memikirkan harus menghayati biar hasilnya maksimal. Kok kesannya malah membatasi imajinasi sih?


Berikut adalah hal-hal yang harus ada sebelum Anda memutuskan menulis :

1. Konsep. Konsep ibarat peta yang menunjukkan kita bakal jalan di lajur yang mana. Maunya ambil genre horor atau komedi, "Ah romance ajah!" Boleh-boleh banget kok, Gansist. Semua terserah ama penulisnya. Entah penulis mau matiin tokoh utama pun bukan masalah juga. Pembaca protes? Wani piro😂?

2. Pesan apa yang hendak disampaikan kepada pembaca. Poin kedua ini penting banget. Makanya jangan heran ada penulis yang membutuhkan waktu berhari-hari buat memilih judul saja. Kok jauh banget larinya? Bagi Ane yang lagi gemar menulis artikel, judul ibarat rambu-rambu buat nulis. Melalui judul ini tulisan Ane kagak bakal keluar rel. Bagaimana menurut, Gansist?


3. Nimatilah proses menulis. Nulis ajah dulu pokoknya. Gak perlu mikirin apa-apa. Mikir saat kita menikmati itu bisa membuat kita stuck dan membuat kepayahan bagi diri sendiri. Nanti kita bakal tahu kok, enjoyable di genre mana. Tulis saja yang memang sudah jadi makanan sehari-hari. Tulis saja yang benar-benar kita kuasai. So, simple kan?

4. Jangan mudah puas. Lebay boleh, puas jangan. Meski setelah menyalurkan keresahan dalam tulisan kita timbul rasa puas, namun mudah puas bakal membuat daun yang masih tunas, layu, dan mati. Seseorang yang mudah puas bakal gak terlalu fokus buat belajar. Fokus saja memperbaiki diri. Fokus saja pada habits baik yang kudu dilakukan terus-menerus dengan harapan sukses ke depan. Tunjukkan who are you yang tahan banting dan siap bersaing secara sehat yah!

5. Jangan fokus pada penghayatan! Poin ini amat penting. Fokus saja pada imajinasi kita. So, ia bakal membimbing karya seni nantinya.


Bagi Ane, kagak perlulah mikir harus ada penghayatan yang sedemikian menguras waktu itu. Waktu adalah emas. Jangan buang waktu hanya untuk memikirkan ini dah ada belum yah feelnya? Baca dan baca. Jadilah penulis yang gak lebay dan memaksakan diri untuk mau membaca. Itu akan membuat intuisi kita kuat. Sel-sel yang kuat mengoptimalkan tingkat keahlian manusia. Selamat Berbahagia kawanku semuanya .....





Penulis : @qoni77
Sumber : Opini dan imajinasi Ane sendiri





gambar1, gambar2, dan gambar3
Ngawi, 27 Februari 2020
With Love


Warna_Senja
tata604rykenpblina.wh
lina.wh dan 18 lainnya memberi reputasi
19
4.8K
189
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
Inspirasi
icon
10.5KThread•6.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.