Banjir Jakarta pada Februari ini mayoritas disebabkan oleh manajemen drainase yang buruk.

"Kalau kita rekap, pada banjir 1 Januari disebabkan limpahan air sungai dan kiriman. Banjir 23 Februari, 86 persen karena masalah drainase. Dan pada 25 Februari karena drainase 65 persen," kata Basuki.

Hal itu terungkap dari penjelasan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono dalam rapat dengan Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Pihaknya sendiri terus bekerja sesuai dengan masterplan Pengendalian Banjir Jakarta. Dalam konteks itu, berbagai pekerjaan sudah dilakukan oleh Kempupera mulai dari pembangunan kanal banjir, sodetan, bendungan, tanggul di pantai utara, hingga upaya-upaya pembersihan maupun pengerukan kali. Pihaknya membutuhkan kerjasama dari Pemda DKI untuk menuntaskan berbagai proyek penanggulangan banjir tersebut.

Untuk Kali Ciliwung, sudah dilaksanakan 16 km dari 33 km yang direncanakan. Sodetan di Bidara cina selesai 660 meter dari 1,3 km. Kelanjutan kedua proyek tersebut menunggu pembebasan lahan oleh Pemda DKI. Bendungan Ciawi dan Sukamahi sudah dibangun dan diperkirakan bisa selesai pada Desember 2020. Gunanya adalah sebagai dry dam, yang membantu mengendalikan banjir saat musim hujan tiba.

Untuk upaya-upaya pembersihan dan pengerukan Kali Pesanggrahan, direncanakan 42,8 km dan baru direalisasikan 21,7 km. Kali Sunter, direncanakan 35 km dan realisasinya sudah 28,6 km. Sementara Kali Angke, dengan panjang 48,2 km dan terealisasi 30,4 km.

Untuk tanggul laut pencegah banjir rob di pantai utara di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, Kempupera telah membangun 8,22 km panjang tanggul laut dari 29,05 kilometer yang akan dibangun.

"Kami bangun rusunawa Pasar Rumput dan sudah dihibahkan ke Pemda DKI, untuk merelokasi masyarakat di bantaran sungai. Bawahnya pasar, atasnya apartemen, begitu juga dengan wisma atlet dan rusun lainnya yang dikerjakan Kempupera telah diserahterimakan ke DKI," kata Basuki.

Untuk underpass Kemayoran yang langganan terendam, disainnya akan direview dan dikerjakan usai selesainya musim hujan. Untuk penanganan sementara, kapasitas Waduk Kemayoran diperbesar 6.000 m3 dengan cara diperdalam.

Untuk mencegah listrik Jakarta tak mati, maka sudah dilakukan tindakan pengamanan terhadap Gardu Induk Kembangan Jakarta Barat.

Untuk Cisadane, Banten, normalisasinya juga ditangani. Rencananya panjang 72 km dan baru terealisasi 14,8 km.

Penanganan juga dilakukan terhadap Kali Bekasi, yang terhubung dengan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Diperkirakan Kali Bekasi bisa ditangani sejak September tahun ini karena sudah ada lahan yang dibebaskan sepanjang 6 km.

Khusus untuk wilayah Bekasi, Menteri Basuki sempat menjelaskan kendala berupa sejumlah perumahan berada di wilayah yang seharusnya merupakan wilayah resapan air. "Mungkin kalau direlokasi, kita akan bikinkan rusun. Sehingga nanti daerah itu dijadikan daerah tampungan air," ulasnya.


Sumur
https://www.google.com/amp/s/amp.ber...ase-yang-buruk

Gila si anus udah dibantuin jokowi gitu banyak malah sering bentrok sama pusat

Kenapa nih si anus, ada yg salah di otaknya kali ya. Dendam karena di pecat?? 2022 masih lama nus, apalagi 2024

Krja aja kau yg benerr!