rsubandarAvatar border
TS
rsubandar
Insting Orang tua
Saya punya sebuah pengalaman yang mungkin juga banyak diantara pembaca sekalian yang sedang mengalami atau sudah pernah mengalami. Pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan sepanjang hidup saya, pengalaman yang mengubah saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi, pengalaman yang membuat bekas yang amat sangat besar di dalam diri saya sendiri. Saya ingin pembaca sekalian juga untuk bisa mengambil hikmah dari pengalaman saya ini.

Pengalaman saya ni terjadi di awal saya masuk kelas 2 SMA, dimana saat itu ada suatu acara yang mempertemukan sekolah saya yang berisi laki-laki semua dengan sekolah yang isinya adalah perempuan semua. Kemudian saya mengikuti acara itu dan singkat cerita saya bertemu perempuan di sana yang sangat menarik perhatian saya. Setelah berkenalan, kami mulai mengobrol tentang banyak hal dan saya mulai menyadari bahwa pembicaraan kami connect sehingga dapat berbicara dengan santai.

Setelah acara itu, dia meninggalkan tempat itu dan kembali ke tempat tinggalnya sedangkan saya mengajak bertemu teman dekatnya terlebih dahulu untuk membicarakan ini. Saya menyodorkan banyak sekali pertanyaan karena saya sangat ingin tahu mengenai perempuan ini dan kebetulan teman saya ini merupakan teman dekat dari perempuan tersebut. Sesampainya di rumah, dengan segenap keberanian saya membuka smart phone saya dan membuka aplikasi Instagram kemudian mencari namanya, tidak lama kemudian saya menemukan contact-nya dan saya mencoba untuk mengirimkan chat untuk memulai percakapan dengannya.


Tidak disangka balasannya sangat cepat dan dari balasannya tersebut sepertinya ia adalah pribadi yang sangat humble, friendly, ceria, dan penuh semangat. Singkat cerita kami jadi semakin dekat dari hari ke hari dan mulailah kami memberanikan diri satu sama lain untuk pergi berdua entah kemanapun tujuannya. Namun disini merupakan kesalahan fatal saya, karena saya tidak bercerita dan memberi tahu kepada orang tua saya terlebih dahulu masalah ini sebelumnya. Setelah saya terlanjur menyukainya saya baru berani untuk bercerita tentang masalah ini dan respon dari orang tua saya sungguh tidak terduga karena mereka tidak menyetujui hubungan kami untuk diteruskan karena berbagai alasan.

Dari respon orang tua saya, saya berpikir bahwa alasan yang diutarakan oleh orang tua saya ini mungkin sedikit tidak masuk akal sehingga saya berpikir mengapa harus mematuhinya, di sisi lain teman dekat dan sahabat saya juga mengatakan untuk tidak mempedulikan itu dan lanjutkan hubungannya karena mereka tahu bahwa selangkah lagi pasti akan berhasil. Kemudian saya mulai menjalani hubungan ini seperti biasa dan kami menjadi semakin sering bertemu dan tanpa disadari kami akhirnya saling menaruh perasaan satu dengan yang lainnya. Semakin hari kami semakin dekat dan kami mulai sering berbicara lewat telepon sampai tengah malam menjelang tidur, terkadang jika sudah sangat mengantuk maka tidak ada yang mematikan call ini dan call berlanjut sampai kami kembali bangun dari tidur di pagi hari.


 Saya menganggap bahwa ini adalah lampu hijau darinya untuk saya bisa mendapatkannya sehingga saya berencana tidak lama setelah itu akan menyatakan perasaan saya padanya. Namun saat saya sudah mulai merasa senang, ada salah satu sahabatnya yang tidak suka jika saya mendekatinya, kemudian sahabatnya ini mengirimkan pesan yang berisi bahwa saya tidak boleh mendekatinya lagi. Lalu saya menjadi emosi sendiri dan tidak mempedulikan ucapannya, tetapi karena perempuan tersebut termakan oleh omongan sahabat-sahabatnya, ia mulai senang menghilang tanpa kabar, sering tidak membalas chat saya, tidak membalas telepon saya walau saya tahu bahwa handphone-nya dalam keaadan aktif.

Pada akhirnya karena saya sudah tidak tahan lagi akhirnya saya sengaja untuk melepasnya begitu saja dan mencoba untuk tidak menghubunginya sama sekali selama beberapa hari. Benar prediksi saya bahwa ia sudah tidak peduli terhadap saya lagi dan mungkin di sana ia sudah bersama gandengannya yang baru. Rasanya baru saja saya merasa senang, namun perasaan itu dengan sangat cepat pudar digantikan oleh perasaan campur aduk antara sedih, marah, kesal, jengkel, dan menyesal. Bahkan semua media sosial saya sekarang ini sudah di block mungkin karena ia tak ingin saya bisa melihatnya lagi melewati apapun. Sampai sekarang pun saat bertemu kami menjadi sangat canggung dan tidak ada pembicaraan antara kami semua, situasinya menjadi sangat "awkward", sampai-sampai banyak sahabat saya yang mencoba membantu saya namun semua itu tetap saja gagal dan sampai sekarang pun saya menjadi lost contact dengan perempuan menarik satu ini.





CAMKAN INI...

Seberapa private pun masalah kalian terutama dalam hal percintaan, jangan lupa bahwa kalian memiliki orang tua yang sudah melahirkan dan membesarkan kalian. Cobalah untuk menjadi terbuka setidaknya kepada orang tua kalian mengenai semua masalah kalian karena mungkin saja mereka memiliki solusi yang sebelumnya tidak pernah kamu pikirkan. Orang tua pasti akan memikirkan apa yang terbaik untuk anak-anaknya, dan insting orang tua itu sangat kuat terhadap anaknya. Seperti yang kalian bisa lihat pada peristiwa di atas, setelah orang tua saya mengatakan bahwa mereka tidak setuju dengan hubungan ini dan saya masih membantah, ternyata hubungan saya dengan perempuan tersebut jadi sering dirudung masalah dan akhirnya pun menjadi lost contact.

Selama ini saya kurang dekat dengan orang tua saya, saya jarang sekali bercerita apa pun yang terjadi dalam hidup saya kepada mereka dan mereka juga menjadi tidak tahu-menahu mengenai kehidupan saya. Karena jujur saja semakin saya dewasa rasanya semakin malu untuk menceritakan masalah-masalah saya kepada orang tua saya, entah mengapa alasannya. Namun lewat kejadian ini saya mulai merubah diri saya sendiri, saya mulai mencoba untuk lebih dekat dengan orang tua, apalagi sekarang saya sudah menempuh pendidikan di luar kota yang jauh dari orang tua, saya mencoba untuk setidaknya dalam satu hari ada beberapa jam yang bisa saya gunakan untuk menelpon orang tua saya yang ada di rumah untuk memastikan keadaannya baik-baik saja dan untuk bercerita apa yang terjadi kepada saya selama satu hari ini.


Di antara pembaca pasti masih saja ada yang berpikir bahwa mungkin pemikiran orang tua masih kolot dan ketinggalan zaman jadi banyak yang tidak mau menuruti nasehat dari orang tua. Padahal orang tua hanya melakukan apa pun yang mereka bisa untuk kebahagiaan anak mereka, hanya mungkin cara penyampaiannya saja yang berbeda-beda setiap orang tua, ada yang dengan cara halus, ada yang dengan cara kasar. Kita harus bisa menghargai dan menghormati pendapat mereka karena jika kita menentang, karma buruk akan secepatnya datang kepada kita. Tidak percaya? Cobalah buktikan sendiri!
0
766
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
Inspirasi
icon
10.5KThread6.7KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.