WARNING !!!

Trit ini Untuk yang berumur 21 tahun keatas, Jika anda dibawah 21 tapi baca2 trit Ane, Ane gak tanggung jawab kalo penduduk bumi makin banyak okay....




Halo gansis tercinta, hari ini TS kembali membahas trit spesialis TS yaitu seputar Indonesia eh maksudnya seputar selangkangan. Emang ada apa dengan selangkangan? Karena di area situ banyak sejarah terjadi dan tokoh2 dunia pun berasal dari area itu...ya khan gansis? hehehe..bikin agan2 pusing gak niy? kalo pusing minum obat dulu ya gans...

Baiklah, di trit sebelumnya TS pernah membahas masalah foreplay, bagaimana pentingnya foreplay agar ritual bercinta menjadi lebih optimal. Ada pepatah mengatakan "Tak Basah Maka Tak Sayang". Namun tak bisa dipungkiri tidak sedikit yang malas melakukan pemanasan alias foreplay. Scope bahasan kali ini ane batasi dari persepektif para laki.



Coba kita denger dulu beberapa curahan hati para wanita terkait foreplay nih...

“Kesal banget deh sama suami gue, kalau ngajakin make love main hajar bleh aja, suka lupa kalau istrinya ini butuh pemanasan.”

“Gila ya, ada apa sih sama laki-laki kalau udah nafsu, main sruduk nggak pakai permisi. Nggak tahu apa kalau ada yang namanya foreplay.”

“Gue suka kangen deh sama masa-masa awal nikah dulu, suami gue tuh kalau mau berhubungan seks pasti foreplay-nya udah dari berjam-jam sebelumnya.”

Nah, gimana tuh setelah denger curahan hati para wanita seperti itu gan? hayo kenapa kok malas foreplay....kalo foreplay sama selingkuhan tuh bisa semangat ya wkwkwwk LOL...canda gans.



Nah katanya ada beberapa kemungkinan juga kok...gak harus selalu karena ada WIL yang lebih kinyis2 kok. Apakah itu kita pelajari sama2 aja yuk...

1.  Ada yang beranggapan dalam tradisi ketimuran mungkin eksplorasi foreplay masih dianggap tabu...betul gak gan? Ada gak disini agan yang risih untuk melakukan oral seks ke pasangan, atau oral ke arena miss V sampai ke TPA misalnya ( Tempat Pembuangan Akhir...mau bilang anus gak enak euy ahahaha ). Itu khan sebenernya bikin sensasi gelisah gitu ke wanitanya, namun beberapa laki merasa itu gak beud.



2. Lingkungan/Ortu tidak mengajarkan bisa juga mempengaruhi. Atau Mungkin orangtuanya tidak terbiasa memperlihatkan rasa sayang di depan anak-anaknya, sehingga sampai anak dewasa dia juga tidak memahami bagaimana bersikap terhadap pasangan. Apalagi jika sejak kecil selalu ditanamkan ajaran bahwa anak laki-laki tidak perlu bermanja-manja seperti berpelukan, bersentuhan atau sekadar menggenggam tangan orangtuanya.




3. Suami kurang memahami anatomi tubuh pasangan, taunya cuman beberapa area saja, padahal banyak area yang dapat dieksplorasi dari tubuh seorang wanita untuk membuat "mesin" nya menjadi panas, kalo "mesin" udah panas awas gan hati2 diterkam nanti wkwkwkwk LOL. Pelajari llugares favoritos ( kalo kata lagu despacito ) alias area2 sensitif seorang wanita dari ujung rambut samapi ujung kulon...eh ujung kaki. Sebagai contoh rangsangan pada kaki wanita itu bisa loh membuat wanita mejadi "basah"..percaya gak penontoooonnnn? ( percayaaaaaa !!!.... )



4. Berikan contoh terlebih dulu. Kalau kita ingin suami memberikan foreplay, ya lakukanlah hal yang sama terlebih dulu. Kalau kita sudah memberikan contoh, percaya deh, lama kelamaan suami akan ngeh dan paham apa yang harus ia lakukan. Misalnya bilang ingin diapain atau tunjukkin yg enaknya dimana ( atau yang sakitnya tuh disini...hahaha )



Selamat mencoba ya mom…… hmmmm nanti malam misalnya?? Olahraga juga loh itu wkwkwkwkwk..berapa kalori mayan tuh gansis.