Tidak dapat dipungkiri bahwa E-sport adalah aalah satu industri yang berkembang sangat pesat di negeri tercinta kita ini. Dimana, dalam beberapa tahun kebelakang E-sport ini telah memberikan sensasi berbeda terhafad industri game yaitu melakukan pertandingan atau turnamen untuk beberapa game. Tapi, turnamen-turnamen tersebut hanyalah berada oada skala yang besar contohnya piala presiden yang diselenggarakan pada tahun 2019 serta 2020. Pada turnamen pihak penyelenggara siap memberikan pasokan dana yang lumayan banyak untuk EO yang nantinya akan menjadi media publikasi turnamen tersebut. Dana yang banyak untuk menyewa jasa EO inilah yang susah digapai oleh skala menengah kebawah dalam lingkup komunitas. Seperti yang diketahui bahwa banyak komunitas-komunitas yang sering mengadakan turnamen E-sport. Namun, mereka belum mampu untuk menyewa EO untuk mensupport mensukseskannya.

Faktor yang membuat komunitas ini tidak mampu menyewa EO adalah dana yang lumayan besar. Turnamen yang biasa dilakukan oleh sebuah komunitas ini biasanya dalam ruang lingkup yang kecil seperti contohnya kampus dan warung kopi. Seperti yang diketahu bahwa mereka memiliki dana yang terbatas sehingga belum mampu menyewa sebuah jasa dari EO.

Karena permasalahan diatas sebuah media E-sport yang bernama Indoesport berinisiatif mendirikan E-MOVE. E-MOVE ini memiliki tujuan untuk mengedukasi para penyelenggara yang masih pemula dalam mengadakan turnamen E-sport. Tujuan ini ada dikarenakan bahwa kendala bagi setiap kalangan untuk mempelajari cara broadcast dan membuat turnamen. Kurangnya pengetahuan tentang mekanisme dan menjalankan sistem turnamen adalah kendala utamanya. Kemudian, selain terkendala device yang belum memadai, kebanyakan orang memiliki mindset bahwa turnamen dan live stream itu mahal. Selain itu, ada tujuan lain seperti sebagai media publikasi untuk memperkenalkan dunia E-sport kepada para masyarakat awam. 

Alasan E-MOVE menargetkan komunitas dan event organizer esports adalah agar semua pihak bisa menambahkan value dari turnamen yang akan mereka gelar. Tentunya ada perbedaan nilai antara turnamen yang memiliki live streaming dengan yang tidak. Dengan menyertakan pengadaan live streaming di proposal mereka, diharapkan komunitas bisa melakukan penetrasi yang berbeda kepada pihak sponsor.

Informasi penting untuk program E-MOVE ini adalah bahwa paket 1,5 juta untuk merasakan layanan ini hanya sampai April 2020. Belum ada informasi yang lebih lanjut jika telah melewati April 2020 untuk segi harga maupun layanannya. Tapi, menurut TS pasti akan ada beberapa paket harga serta layanan yang akan digunakan pada program E-MOVE ini.  

Oleh karena itu, E-MOVE ini sangatlah berguna bagi kalian yang masih pemula dalam mengadakan event khususnya E-sport. Dimana, kalian bisa belajar memulai turnamen E-sport mulai dari mengadakan live streaming, teknik observer dan masih banyak lagi. Setelah kalian telah belajar dari E-MOVE ini diharapkan kalian mampu mengelola event E-sport ini.

Sumber Gambar : GOOGLE.com