Melipir ke 'Kedai Perempatan', Warkop Favorit Anak Kampus di Depok

Beranda

...

Cooking & Resto Guide
Melipir ke 'Kedai Perempatan', Warkop Favorit Anak Kampus di Depok

MakanDimana

24-02-2020 09:34

Melipir ke 'Kedai Perempatan', Warkop Favorit Anak Kampus di Depok

Menjadi mahasiswa tentu dituntut untuk bisa belajar hidup lebih mandiri, tak hanya soal cuci baju atau setrika baju sendiri, bahkan sampai dengan urusan makan pun juga mengurus sendiri. Terlebih lagi apabila mahasiswa tersebut adalah anak kos, tentu memilih tempat makan atau tempat nongkrong pun juga kerap dipikirkan sehingga bisa ngepasin budget dari jatah bulanan yang diberikan oleh orang tua. Berbicara soal tongkrongan anak kampus, sudah tentu pasti agan tak bisa lepas dari yang namanya WARKOP (Warung Kopi). Namun dibeberapa tempat seperti di kota Yogyakarta mungkin lebih akrab disebut Burjo.

Makan Di Mana Kita Hari ini?

Khusus edisi kali ini tim MakanDimana melipir ke salah satu tempat yang ada di daerah Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Berlokasi di Jl. Akses UI, Kelapa Dua, ini terdapat tempat nongkrong bernama ‘Kedai Perempatan’. 10 Tahun yang lalu, TS sih lebih akrab dengan menyebut tempat ini adalah WARKOP (Warung Kopi). Sesuai namanya gan, warkop ini memang berada di Perempatan yang ada di Kelapa Dua, Depok. Lokasi strategis yang memang di samping kanan dan kirin kedai tersebut terdapat Kampus Gundar (Guna Darma), Kelapa Dua. Meskipun lokasinya yang dekat kampus, namun bukan berarti tempat ini dikunjungi oleh mahasiswa saja, melainkan warga sekitar atau pun anak kos yang berada di sekitar tempat tersebut pun kerap menjadikan warkop ini sebagai tempat nongkrong mereka.

Goreng-Gorengan Paling Laris diburu Pelanggan

Selain lokasi strategis yang gampang dijangkau oleh para pembelinya, tentu menu yang ada di Warkop ini menjadi salah satu daya tarik bagi para pengunjung/pembelinya. Mirip dengan Warkop pada umumnya, kedai ini menjual berbagai aneka minuman seperti kopi sachet dari berbagai merek, minuman sachet berbagai merek yang disajikan dalam pilihan panas dan dingin. Bagi yang menghindari akan gula, pelanggan bisa memesan air mineral yang tersedia di kulkas. Lalu, Warkop ini pun menyediakan menu lain seperti Mie dengan aneka varian dan rasa, roti bakar, dan salah satu cemilan favorit para pembeli, yaitu goreng-gorengan. Owh ya gan. .satu hal lagi yang sepertinya wajib ane bagi infonya nih gan! Para pelanggan yang melipir ke kedai ini memang kerap menjadikan goreng-gorengan sebagai cemilan paling disukai. Ternyata, goreng-gorengan yang disajikan kedai ini memang masih hangat/panas, sehingga lebih mangstab ketika disantap. emoticon-2 Jempol

Mungkin karena memang tempat ini buka 24 jam dan selalu ramai, sehingga goreng-gorengan yang disajikan pun laris manis. Kali ini TS mencoba pesan mie goreng dan untuk minumnya TS memilih es jeruk dikasih susu putih sebagai pelepas dahaga.

Yummiiiii.... ini lah penampakan mie goreng yang TS pesan. Selain ditambah dengan toping berupa ekstra bawang goreng, TS pun mencoba pesan dengan ditambah cabe rawit yang dipotong-potong untuk memanjakan lidah TS yang penggila pedas. Selain itu, telur setengah matang pun menjadi pelengkap mie goreng yang TS pesan.

Seperti tampak pada gambar di atas, TS pun mencicipi tahu goreng yang masih panas. Sebenarnya kedai ini menyajikan goreng-gorengan seperti tahu goreng, tempe goreng dan bakwan. Namun TS lebih memilih untuk mencicipi tahu goreng. Hmmm... tahu gorengnya masih panas gan, di dalam tahu ini pun juga ada isinya seperti toge dan kol yang dicampur dengan tepung. Pokoknya tahu goreng + mie goreng serasa menu yang mangstab Gan!

Menilik dari kebiasaan para pelanggan di Warkop ini, para pelanggan kerap makan goreng-gorengan dengan gadoin cabe rawit, atau beberapa juga lebih suka mencocol dengan sauce pedas sembari ngobrol asyik bareng temannya.

Setelah sibuk kerjaan yang tak ada habisnya, belum lagi jalanan yang macet membuat haus tak terhindarkan (naik motor soalnya Gan.. emoticon-Ngacir

). Maka pilihan es jeruk + susu jadi pilihan untuk melepas dahaga. Selain sebagai pelepas dahaga, es jeruk + susu ini pun sebagai penawar akan rasa pedas dari potongan cabe rawit yang ada di mie goreng emoticon-2 Jempol

Tanpa bermaksud mempromosikan Warkop tersebut, TS sih hepi banget meluncur ke TKP. Meskipun terkadang kerap terganggu dengan suara knalpot dari kendaraan yang lewat. Dengan modal 50 ribu di dompet, TS pun sudah makan kenyang. Mie Goreng Dobel + Telor, Tahu Goreng (4 biji), dan Es Jeruk + Susu maka ane membayar sekitar 32ribu.

Nah, itulah dia cerita dari MakanDimana yang melancong ke Kota Depok, mencoba melebur bareng anak kampus yang nongkrong di Warung Kopi. Kalau GanSis sendiri ketika merapat ke WARKOP, menu apa nih yang paling banget disukai? Yuk komentar di bawah biar makin seru!.