Pernikahan, tentu jika kita mendengar kata-kata tersebut kita akan terbayang dengan ikatan janji suci yang sakral disaksikan banyak orang, bahkan malaikat pun ikut menyaksikan dua hati yang menjalin janji hidup bersama selamanya ini.

Memang pernikahan adalah suatu perjanjian dan ikatan cinta yang tidak dapat dianggap main-main, sebab selain melibatkan dua hati yang saling mencintai tentu ada dua keluarga besar yang mulai dijalan dan disatukan.

Di dalam pernikahan kedua pengantin tidak hanya menyatukan cinta mereka, namun juga menyatukan perbedaan untuk membangun kesempurnaan.
Jika mereka menjalani hubungan cinta melalui pacaran, tentu mereka sudah melakukan penjajakan karakter, namun jika tidak melalui hubungan pacaran maka awal pernikahan adalah hari-hari perkenalan.

Sebelum diadakan acara pernikahan, tentu kedua calon pengantin harus melakukan beberapa prosesi, baik itu tradisi mau pun adat dan kebudayaan yang telah dijunjung oleh kedua keluarga yang hendak menjalin tali pernikahan.
Tentu kedua calon pengantin harus saling menghargai adat dan tradisi masing-masing, berusaha mengikuti sebisanya.

Ijab qobul adalah puncak prosesi dari pernikahan, yang sebelumnya ada dan diawali proses lamaran, penentuan hari baik, hantaran seserahan, pengajian pra nikah, dan nikahan itu sendiri.
Semua prosesi tersebut di setiap daerah mempunyai cara yang berbeda-beda, yang cenderung tergolong unik dan menarik untuk dikulik dan diketahui.

Setelah beberapa prosesi seperti lamaran, penentuan hari pernikahan dan hantaran seserahan. Tentu ada acara riasan pengantin wanita, mungkin di era modern seperti saat ini kita menggunakan jasa rias pengantin yang juga sudah sangat modern.
Mereka akan datang sebelum acara ijab qobul dimulai untuk merias pengantin wanita agar menjadi cantik dan mempesona.

Jasa rias pengantin zaman dulu dan zaman sekarang ternyata memiliki perbedaan yang cukup jauh, jika rias pengantin modern melakukan rias saat hari H pernikahan, berbeda dengan jasa rias pengantin lama. Mereka akan mengadakan prosesi yang cukup lama, di bawah ini beberapa prosesinya:

1. Perkenalan
Jasa rias pengantin berkenalan dengan calon pengantin, membicarakan perihal acara dan hari perlangsungannya.

2. Berpuasa
Setelah diketahui hari H nya, maka beberapa hari sebelumnya rias pengantin akan melakukan puasa terlebih dahulu meminta ridho kepada Tuhan, agar diberikan kemudahan saat melangsungkan rias wajah pengantin.

3. Sesajen
Meski pun sesajen diidentikan dengan kemusrikan namun zaman dahulu dukun rias menggunakan sesaji untuk melangsungkan prosesi pernikahan.
Karena menurut mereka saat cara sepertu ini para sanak danyangatau leluhur akan ikut hadir menyaksikan. Dan sesajen ini adalah bentuk sajian untuk mereka!

4. Merias
Ini adalah prosesi terakhir, di mana perias akan merias pengantin dengan sebelumnya membaca doa-doa.
Setelah selesai merias ada prosesi yang dinamakan ritual sembaga, di mana pengantin wanita wajahnya diasapi menggunakan tungku atau rokok yang telah didoai sebelumnya.
Ritual ini dipercaya untuk mengeluarkan aura positive dan kecantikan dari pengantin wanita.

Cukup panjang ya prosesi pernikahan dari ritual rias pengantinnya saja.

Itu adalah cara merias pengantin dengan jasa dukun pengantin lama, berbeda dengan perias pengantin modern saat ini. Perbedaannya pun dapat dilihat sendiri, dari proses dan tahapan yang lama sudah menunjukan bahwa dukun pengantin mempunyai pakem yang dipegang teguh.

Mungkin jasa dukun pengantin saat ini masih ada, namun jarang dipakai karena beberapa orang saat ini menganggap cara mereka memakan waktu lama dan banyak hal yang harus dipersiapkan.

Karena jarangnya tradisi ini digunakan, saat video perias pengantin melakukan ritual sembagabanyak warganet yang bertanya-tanya dan membuat video yang beredar menjadi viral.
Seperti apa videonya?
Lihat ini!

Jika baru melihat ritual ini, memang terlihat sangat aneh ya GanSis. Sebab dukun pengantin akan merokok kemudian meniupkan asap rokok ke arah wajah dan rambut dari pengantin wanita. Tapi seperti itu lah cara mereka mengeluarkan aura kecantikan dari pengantin wanita, dan itu sudah dilakukan turun temurun dari leluhur yang mewariskan.

Apakah para Sista di sini ada yang pernah dirias dengan cara seperti ini?
Boleh silakan bagikan cerita Sista di sini.
Untuk para Agan yang ingin ikut berpendapat, silakan bagikan komentarnya di bawah ya!

Semoga thread kali ini bisa menambah wawasan dan bisa melestarikan tradisi Sembaga. Terima kasih sudah mampir, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.

GIF