Will you marry me? Asyiiik ... Seneng banget kalo ada yang nyatain gitu, serasa melayang .

Btw, kali ini gue pengen bahas tentang nikahan ala Korea. Sekarang nih lagi demam-demamnya Korea. Mau K-pop, drakor, berpakaian ala Korea (Hanbok) apalagi kalo liat bintang artis Koreanya. Wuihhh! Klepek-klepek.

Siapa yang tak mengenali negeri ginseng tersebut meski bukan merupakan negara pusat fashion tetapi fashionnya tetap menjadi salah satu pilihan style K-lovers. Termasuk fashion untuk pernikahan ya guyz. Meski gak semua pasangan pengantin menggunakan gaun dan tuxsedo bila nikahan. Masih banyak pasangan yang memilih pakaian tradisional yaitu Hanbok untuk pernikahan mereka. Tapi gue gak akan ngebahas tentang fashion Korea.




Pernikahan Korea bila diamati tak beda-beda dengan pernikahan di Indonesia. Bukan ritualnya namun prosesinya yang ribet itulah yang sama haha. Ngebahas masalah pernikahan mungkin di antara pembaca ada yang pengen punya pasangan orang Korea. Pengen gak guyz? Gak ada salahnya sih punya keinginan gitu. Itung-itung memperbaiki keturunan--buat dapetin keturunan yang kulitnya glowing juga

Btw, sebelum hal itu kejadian ada perlunya kita mengetahui tentang pernikahan ala Korea yang konon kabarnya jadi momok bagi pemerintah Korea. Kok bisa? Mungkin kalian pernah tahu gimana booming-nya tagar #nomarriagedi Korea. Itu loh perlawanan dari para wanita untuk menjadi jomblo forever sampe ada komunitasnya juga. Apa yang dilakukan untuk penolakan tersebut memiliki alasan tersendiri dan kuat menurut mereka. Penolakan tersebut menjadikan pemerintahan setempat ikut turun tangan menyelesaikannya. Sebab itu jadi salah satu kendala bagi perkembangan bagi negara Korea di mana berkurangnya populasi penduduk di negara ginseng tersebut yang menjadikan Korea menjadi salah satu negara yang memilki angka kelahiran terendah dan terkecil di antara negara lain di dunia.


Ada beberapa alasan yang mendasari orang Korea enggan menikah atau memilih menikah di usia matang yaitu :

* Tingginya biaya pernikahan di negara tersebut mulai dari sewa gedung pernikahan hingga hadiah untuk mertua.

* Besarnya biaya sewa untuk tempat tinggal dan pengasuhan/pendidikan anak.

* Gaji rendah yang tak sesuai dengan biaya hidup.

* Banyak yang memilih berkarier.


Namun tidak sedikit juga yang memilih menikah. Btw sekadar menambah pengetahuan tentang Korea. Gue akan berbagi ritual nikahan tradisional ala Korea nih. Yuk disimak guyz!

* Sama halnya di negara +62 sebelum acara pernikahan berlangsung biasanya ada ritual pertunjukan tarian-tarian semisal tarian silat berbalas pantun. Di Korea juga memiliki ritual sebagai penyambutan yaitu Samulnori berupa pertunjukan permainan perkusi tradisonal Korea dengan menggunakan empat alat instrumen dan dilanjutkan tarian kipas yang sangat indah.

* Penyambutan pihak keluarga pengantin wanita kepada pihak pengantin pria yang dikenal dengan Chin-young-re dan biasa dilangsungkan di halaman rumah pengantin wanita. Yang mana pihak pria membawa seekor angsa liar, bebek atau angsa yang terbuat dari kayu sebagai lambang kesetiaan dan saling mencintai dari pihak pria yang dibawa oleh seorang Girukabi.

* Pada prosesi Jeon-an-rye, pengantin pria menaruh angsa di meja kayu dan membungkuk kepada mertua perempuan.

* Prosesi Gyo-bae-rye yaitu pertemuan kedua pasangan pengantin. Pria di sisi Timur dan pengantin wanita di sisi Barat. Acara ini di gelar di halaman, masing-masing berada di tikar yang saling berhadapan dan saling membungkuk; memberi penghormatan satu sama lain. Perempuan membungkuk dua kali dibalas pria satu kali lalu dibalas lagi oleh wanita sebanyak dua kali dan terakhir pengantin pria membungkuk rendah hingga berlutut.

* Dilanjutkan dengan prosesi Hap-geun-rye yaitu acara minum anggur beras di gayung yang sama dengan saling mengaitkan tangan masing-masing.

* Penghormatan kepada kedua pihak orang tua juga kepada tamu yang disebut Seong-hon-rye.

* Membuat kenangan dengan berfoto bersama keluarga.

* Dan acara terakhir yaitu Pyebaek yaitu acara kumpul keluarga di mana pihak perempuan menyiapkan makanan Jujube sejenis kurma korea dan kacang kastanye sebagai simbol untuk keturunan.

Agak rumit gak sih guyz ritualnya? Namun, ritual seribet apa pun gak bakal jadi masalah bila kebayang indahnya. Iya gak gansis?