Survei Indo Barometer: Anies Kandidat Terkuat Pilpres 2024 Tapi Tak Aman

Suara.com - Indo Barometer melansir hasil survei terbarunya mengenai siapa saja kandidat kuat sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.

Hasilnya, survei tersebut menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kandidat terkuat.

Anies bahkan mengungguli kandidat lainnya yang juga kepala daerah, semisal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri rismaharini.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengungkapkan, survei Indo Barometer terkait capres-capres Pilpres 2024 itu dilakukan pada Januari 2020.

Hasilnya, Anies berada di posisi pertama dengan perolehan 31.7 persen. Kemudian disusul Ganjar Pranowo 11.8 persen, Tri Rismaharini 9.9 persen, Ridwan Kamil 8.2 persen, Khofifah Indar Parawansa 5.6 persen, dan Nurdin Abdullah 0.8 persen.

"Anies Baswedan juga menjadi calon dengan tingkat pengenalan tertinggi dengan angka 91.7 persen, kemudian Ridwan Kamil 65.8 persen dan Khofifah Indar Parawansa 55.8 persen. Sementara Tri Rismaharini 49.4 persen, Ganjar Pranowo 47.8 persen, dan Nurdin Abdullah 10.7 persen," tutur Qodari di Hotel Century, Jakarta, Minggu (23/2/2020).

Namun, tingkat pengenalan Anies yang tinggi itu justru bisa berbalik untuk membuat Anies turun peringkat sebagai kandidat kuat untuk capres 2024.

Sebab, pesaing Anies lainnya masih memiliki tingkat pengenalan yang rendah. Karenanya, ada kemungkinan untuk menyusul Anies, kalau memiliki tingkat pengenalan yang setara.

"Meskipun tingkat pengenalan tinggi, Anies harus tetap waspada karena pengenalan kompetitornya masih di bawah 90 persen. Jika popularitas Ridwan Kamil, Ganjar atau Risma mencapai 90 persen, dinamika suara bisa berubah," ujar Qodari.

Qodari menilai, faktor Jakarta sebagai ibu kota menjadi satu penyebab Anies memiliki tingkat pengenalan publik yang tinggi.

Padahal, kalau dilihat lebih jauh, populasi penduduk Jakarta hanya mencakup 4 persen dari populasi nasional.

"Status sebagai ibu kota negara dan pusat media massa khususnya televisi, membuat liputan kepada gubernur DKI Jakarta sangatlah tinggi sehingga praktis menjangkau seluruh penduduk Indonesia. Dari sinilah, antara lain, timbul istilah gubernur DKI Jakarta adalah gubernur rasa presiden," kata Qodari.

Qodari menambahkan, kandidat yang namanya masuk dalam calon kuat untuk capres 2024 harus pula memperhatikan variabel pengenalan dan kinerja sebagai ukuran rakyat untuk menjatuhkan pilihan.

“Siapa yang paling dikenal dan kinerjanya paling bagus, itu akan dipilih oleh rakyat Indonesia," ujar Qodari.
sumber

☆☆☆☆☆

Alhamdulillah....
Keinginan masyarakat luar Jakarta yang tidak mau Anies menjadi Presiden nampaknya tak akan terwujud. Akhirnya mereka akan ikut merasakan kehebatan gubernur Indonesia memimpin Indonesia dengan sebenar-benarnya. Dan ini adalah berkah perjuangan masyarakat Jakarta yang selalu menyuarakan keberhasilan Anies memimpin Jakarta.

Apa yang tak dilakukan Anies di Jakarta demi memajukan masyarakat Jakarta agar hidup nyaman dan tenang, berkecukupan, tidak dihantui oleh banjir, tidak dihantui perasaan kesal akibat ulah PKL yang menguasai trotoar, tidak dibayangi oleh polusi udara? Senua telah dilakukan Anies dengan baik. Bahkan orang terkaya di Indonesia mengapresiasi usaha Anies yang lebih baik menangani banjir di Jakarta setelah mendengar paparan Anies hingga terbuai dan memberi ratusan gerobak untuk usaha masyarakat Jakarta.

Anies Baswedan adalah berkah bagi Indonesia.
Butuh ratusan tahun untuk muncul lagi seseorang yang levelnya seperti Anies Baswedan, yang menguasai segala bidang.

Anies adalah tipe pemimpin yang bertanggungjawab.
Dia tak segan-segan untuk menegur bawahannya yang tidak bisa bekerja demi melayani masyarakat Jakarta. Dia tak segan-segan memecat anak buahnya yang terbukti menyelewengkan jabatan.
Buktinya saat pohon-pohon di Monas hilang, Anies langsung meerintahkan seluruh bawahannya untuk mencari keberadaan pohon-pohon tersebut hingga ke lobang semut. Bahkan Anies bekerja sama dengan pihak NASA untuk membuka hasil rekaman citra satelit wilayah Jakarta, khususnya area Monas, untuk mengetahui apakah ada campur tangan Alien dalam hal ini.

Anies tak pernah melempar tanggungjawab kepada anak buahnya. Sebaliknya dengan gagah berani Anies akan pasang badan menjadi kambing hitam untuk semua masalah Jakarta.

Warga Jakarta seharusnya bersabar mengenai banjir yang selalu menghantui Jakarta. Anies kini tengah mempersiapkan bendungan-bendungan di luarJakarta yang kini tengah dibangun oleh PUPR. Dengan wewenang dan atas perintah Anies sebagai bayangan presiden Indonesia, Anies akan membuktikan bahwa banjir di Jakarta nanti hanyalah cerita basi, cerita masa lalu.

Anies pun telah membantu banyak pihak di luar Jakarta demi memanusiakan masyarakat disana. Buktinya pemimpin Bekasi memuji langkah Anies membuat fly over. Dan Pemprov Kemayoran juga terbantu oleh langkah tegas Pemprov DKI Jakarta dalam menangani banjir underpass di wilayah Pemprov Kemayoran.

Sekarang, mari bahu membahu menjadikan Anies sebagai Presiden RI ke 8. 8 kalau dipelesetkan bisa menjadi huruf B. B artinya Baswedan.

Mari kita buat Indonesia maju ditangan Anies Baswedan. APBN yang akan dikelola dengan baik untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti Formula E. Nantinya semua balapan akan diboyong ke Indonesia. Semua MRT, LRT, Jalur kereta api seluruh Indonesia akan diintegrasikan menjadi satu. Trotoar akan dilebarkan agar semua rakyat Indonesia suka berjalan kaki ke kantor atau untuk bekerja. Dan jalan-jalan raya akan disempitkan agar orang malas keluar rumah dengan mengendarai kendaraan pribadi.

Yakinlah, Indonesia akan makin dikenal dunia akherat.
Setuju?