Siapa yang tak ingin uang? Semua orang ingin uang apalagi untuk memenuhi gaya hidup uang adalah segalanya. Begitu juga dengan profesi sebagai Pramugari, banyak yang menganggap gaji mereka tinggi dan itu tidak salah.

Namun terkadang gaya hidup juga tinggi hingga tak berimbang kepada pemasukan, jalan satu-satunya mengkaryakan image yang mereka miliki. Elegan, tinggi, cantik, langsing, ramah, pintar sebuah pandangan mata dari orang awam terhadap profesi ini. Maka tak salah banyak masyarakat pun berkeinginan untuk menjadi Pramugari.



Ketika dunia pramugari yang dinilai sangat beradab dan juga memiliki gengsi tersendiri, namun masyarakat dunia mulai sadar bahwa pramugari juga mendapatkan cap yang negatif tentang kehidupan mereka. Kehidupan percintaan yang dinilai meruntuhkan iman para lelaki. Sudah rahasia umum banyak pramugari nakal yang bisa diajak untuk bercinta, baik itu oleh pilot bahkan dengan penumpang.

Di media Jepang Shukan Post, salah satu Pramugari bercerita tentang sisi kelam dunia penerbangan. Berhubung gaya hidup tinggi sedangkan gaji tak seimbang untuk mencukupi hal itu, maka cukup banyak juga pramugari yang mengambil jalan pintas. Mereka mau diajak cinta satu malam oleh pilot, bahkan uang yang mereka dapatkan cukup besar ungkap pramugari itu, sekali melayani sang pilot bahkan ada juga penumpang VIP bisa meraup Rp 5,6 juta dan Rp 8,4 juta untuk 90 menit pelayanan.



Apalagi bila sang Pramugari berusia dibawah 30 tahun, maka tarif yang ditawarkan bisa lebih tinggi. Untuk melayani penumpang ada mucikari yang menjadi perantara kalau untuk pilot ada kode-kode tertentu untuk melakukan cinta satu malam.

Di Jepang gaji Pramugari tak sebanding dengan biaya hidup, bahkan hal itupun hampir sama pada rata-rata pramugari dunia. Bahkan di Indonesia cinta satu malam bukan isapan jempol semata. Bahkan bila melakukan layanan plus-plus kepada penumpang pesawat yang sedang berada di udara harga yang ditawarkan lebih tinggi laki dan ada saja yang melakukannya didalam toilet pesawat.



Mereka mampu mendapatkan uang sebesar 650 ribu poundsterling atau Rp 14 miliar, namun bila melakukan hal itu resikonya bila ketahuan akan dipecat oleh maskapai tempat mereka bernaung. Hmmmm... bagaimana berminat jadi pramugari plus-plus?



Tidak hanya sebagai plus-plus tapi terkadang ada juga yang hanya selingkuh, atau rela jadi simpenan para pilot atau pejabat diatasnya.

Seperti di Indonesia skandalnya bisa dibilang lebih tinggi lagi yaitu simpenan Dirut Garuda cuy, gimana karena uang pramugari jadi pramucumi?


Referensi klik
Pic google