TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Hujan deras mengguyur kawasan sekitar Jakarta sejak tadi malam.

Sejumlah wilayah Ibu kota mengalami banjir pada pagi ini.

Berdasarkan laporan yang diperoleh dari akun twitter @TMCPoldaMetro beberapa wilayah yang tergenang air pagi ini seperti wilayah Cempaka Putih Jakarta Pusat, Jalan Jendral Ahmad Yani, Underpass Dukuh Bawah, Jalan Yos Sudarso Jakarta Utara, underpass Matraman Jakarta Timur, juga kawasan Kepala Gading Jakarta Utara.

"09.34 imbas #banjir di Cempaka Putih dan tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan, sementara seluruh kendaraan yang dari jalan Yos Sudarso #Jakarta utara menuju Rawamangun (R4 & R2) dilewatkan jalan tol," tulis akun tersebut, Minggu (23/2/2020) pukul 9.47 WIB.

Sementara itu, pada kawasan Manggarai Selatan , Jakarta Selatan , TribunJakarta.com memantau masyarakat sudah mulai melakukan aktivitas seperti sedia kala.

Bersih-bersih rumah mulai dilakukan pagi ini setelah sebelumnya sempat tergenang oleh air.

Menurut Astuti, salah satu warga Manggarai Selatan , genangan air mulai masuk ke dalam rumahnya sekitar pukul 1.00 WIB dini hari.

Hujan deras yang mengguyur tadi malam, menyebabkan air masuk melalui celah-celah di rumahnya.

Padahal, menurutnya banjir tak pernah terjadi di kawasan tersebut.

"Tadi malam hujan deras banget dari jam 12an. Air mulai masuk itu sekitar jam 1.00 WIB. Itu keluarga lagi tidur semua, kebetulan pake kasur bawah kan jadi berasa kok tahu-tahu basah, ternyata pas bangun rumah udah banjir semua," kata dia.

"Pertama kali banget ngerasain banjir , selama ini nggak pernah sama sekali," beber Astuti.

Sebelumnya, kata Astuti air hanya masuk rumahnya setinggi kurang lebih 2 centimeter. Namun lantaran hujan tak kunjung reda, air terus bertambah melalui celah-celah di rumahnya hingga setinggi kurang lebih 15 centimeter.

Beberapa warga Manggarai Selatan lainnya juga merasakan hal serupa.

Hingga pagi ini, sekitar pukul 10.30 WIB, terlihat masyarakat masih melakukan bersih-bersih rumah pasca tergenang air sejak tadi malam.

"Nggak tidur sama sekali, semalam kan banjir mau tidur dimana. Tapi subuh kan hujan mulai reda, berhenti. Airnya di depan rumah nggak banjir , kita akhirnya buangin air ke luar dari jam 2 sampe pagi baru habis. Kalau semalam itu di dalam rumah hampir sebetis tingginya," pungkas dia.



https://jakarta.tribunnews.com/2020/...basah?page=all