• Beranda
  • ...
  • Kekoreaan
  • Pada Keranjingan Drakor tetapi Ane Tidak, Bolehlah Beda Selera!

dalledalmintoAvatar border
TS
dalledalminto
Pada Keranjingan Drakor tetapi Ane Tidak, Bolehlah Beda Selera!
Pada Demam Drakor tetapi Ane Tidak, Apa Salah dan Dosaku?



Korea, sekarang sudah menggeser perkiblatan dunia pertelevian di negeri +62. Yang dulunya sering menayangkan tayangan berbau Hollywood ataupun Bollywood. Dan kini, pandangan itu pun berganti. Yang dulu melihat ke arah Barat artinya selera film dan musik dari Amrik. Kini mulai melirik ke arah Timur artinya film dan musik dari Korea. Banyak boyband atau girlband dari Korea mendapat tempat di hati orang-orang +62.


(gambar: www.hipwee.com)

Yang lebih menarik adalah menjamurnya drama korea yang digemati. Ya, drama Korea lebih keren disebut Drakor, tentunya bukan hal yang asing di telinga remaja putri, mahmud-mahmud, ataupun para buciners. Iya lah ngaku aja yang ane sebut di atas tuh. Kenapa pada keranjingan drakor? Apanya sih yang menarik dari drakor? Silakan dijawab di komen ya! (mahmud: mamah muda, bucin: budak cinta. *katanya gitu artinya)

Kalau ane, nggak begitu tertarik dengan drakor, boyband, girlband dll. Entah, apa salah dan dosaku kenapa bisa begitu, apa mungkin ane yang nggak bisa ngikutin trend. Namun terserahlah, selera-selera aku, hidup-hidup aku. Santuy ...!

Drama Korea alias drakor yang membuat kalian tergila-gila, tetapi bagi.ane tidak. Ini alesan ane:

1. Aktornya

Kenapa aktornya atau pemain laki-laki. Bukan jealious cemburu atau kalah ganteng. Melainkan ... ngomongnya jadi nggak enak nih. Baiklah, notabene aktor dalam drakor tidak ada yang ganteng. Menurut ane malah cantik, wajahnya putih, mulus, bibirnya pun merah kayak dilipstikin. Tidak ada bulu-bulu di wajahnya. Kumis, jambang, ataupun janggut. Gantengnya dari mana coba, hai bucin-bucin???


(gambar: www.hipwee.com)

2. Dubbing

Seringnya drakor disulih suara ke dalam bahasa Indonesia. Kadang mulutnya mangap ke mana, suaranya ngomong apa(Emang gitu, Bang. Bahasanya kan, beda!) Nggak singkron. Apalagi pas adegan nyanyi. Hahaha. Bikin ngakak keras-keras, nggak ada pas. Menurutku mending nggak usah didubber pas lagu deh. Daripada, daripada nggak singkron lagi. Wkwk.

3. Datar

Apanya yang datar? Ceritanya? Sudah variatif kok alur ceritanya. Tidak gitu, gitu terus alias monoton. Oh, maksudnya yang datar itu artisnya. Iya, sih. Bila dibandingin dengan yang di artis Barat tentunya lebih semok dan lebih berisi. Hehehe. Owalaah, itunya to yang datar. Paham kan agan-agan semua? Sebutlah dadanya, titik.

4. Setting


(gambar: www.idntimes.com)

Yups, bener. Keseringan lokasi syuting drakor ada di dalam ruangan. Di perkantoran, di sekolahan atau di rumah sakit. Sedikit sekali yang syutingnya di alam terbuka ataupun di outdoor. Benar, tidak? Ada yang mau menyanggah, ayuk ditulis di komen.

Itu alesan ane yang sampai sekarang nggak doyan dengan drakor. Mungkin next time malah bisa keranjingan. Aku tidak tau. Kata pepatah jawa; sengit ndulit. Yang artinya dulunya sangat benci tetapi diakhir malah sangat tergila-gila. Cukup sekian dari ane. Coy!

Note: sumber tulisan 100% dari opini pribadi, tidak bereferensi. Tulisanku sekadar curhatanku, so unfaedah. Jiaaah!
Diubah oleh dalledalminto 31-07-2020 15:01
embunsuciAvatar border
dchantiqueAvatar border
abellacitraAvatar border
abellacitra dan 17 lainnya memberi reputasi
14
1.4K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kekoreaan
Kekoreaan
10.8KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.