• Beranda
  • ...
  • Sista
  • [Love Letter 4] Teruntuk Siapa Saja, Dengarkan! Sepenggal Hati Terlunta

ceuhettyAvatar border
TS
ceuhetty
[Love Letter 4] Teruntuk Siapa Saja, Dengarkan! Sepenggal Hati Terlunta


Teruntuk siapa saja,
Tolong dengarkan! Sepenggal hati yang terlunta dari Pahlawan terjajah.

Ya, itu benar.
Kami memang seorang pahlawan. Pahlawan devisa katanya.

Seperti umumnya seorang Pahlawan, kami memang dituntut untuk berjuang dan berkorban. Demi keluarga dan negara. Ikhlas tanpa mengharap balas.

Tetapi, ada kalanya kami pun butuh sandaran. Butuh support dan ingin dianggap bahwa kami ada dan berharga. Bukankah itu sebagian hak buat kami?

Ketahuilah,
Kami di sini bukan sedang bersenang-senang. Hidup kami berada di atas telunjuk orang. Penuh tekanan, kadang di bawah standar kemanusiaan. Apa kami boleh mengeluh? Pada siapa? Mereka yang katanya berada dipihak kami, faktanya hanya bicara omong kosong.

Mereka menuntut kami bekerja keras dan berjanji melindungi, melindungisesuai kehendaknya. Nyatanya, kami hanya diperas menggendutkan kantong mereka.

Tidak ada wanita yang benar-benar kuat. Yang ada, wanita yang pandai berpura-pura kuat. Sekuat apapun wanita tetap butuh sandaran untuk berkeluh kesah. Jika, tidak bisa membuatnya tersenyum, setidaknya bisa membantu mengusap air matanya.

Dua tahun. Kami diharuskan menunaikan kewajiban yang sudah disepakati. Menelan getirnya kehidupan yang penuh dengan perjuangan luar biasa.

Setelah menunaikan kewajiban bukankah sudah sepatutnya kami mendapatkan hak? Pulang! Adalah cita-cita semua perantau. Kecuali, manusia yang sedang merantau di dunia. Pulang ke akhirat bukanlah sebuah cita-cita melainkan sebuah keniscayaan.

Nyatanya, banyak Pahlawan devisa yang berpulang ke rahmatullah sebelum sempat mencicipi kebahagiaan di negeri sendiri seperti yang dicita-citakan.

Lucunya, kami yang katakan saja, sukses melewati perjuangan selama dua tahun. Alias sudah finish kontrak kerja sesuai dengan kesepakatan. Apakah serta merta bisa dengan mudah mendapatkan hak kami untuk pulang? Jawabannya adalah TIDAK!

Semula mengira, kesabaran itu dibutuhkan hanya saat kami memenuhi kewajiban. Nyatanya, untuk mendapatkan hak kami pun, kami masih harus memiliki ekstra kesabaran.

Bisa tolong jelaskan di mana keadilan?

Kami sudah terlalu lelah, sudah melewati banyak perjuangan dan penderitaan. Maka, tolong biarkan kami pulang!

Sudahi! Cukup sampai di sini.

Pojok kesedihan, 22-02-2020


Diubah oleh ceuhetty 22-02-2020 03:20
aldysadiAvatar border
swiitdebbyAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
5
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThread7.5KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.