Masih ingat.dengan video anak kecil dan orang dewasa yang sempat viral, hingga para pelaku pun saat ini sudah masuk tahanan. Sudah 2 tahun berlalu, setidaknya hal seperti ini harus di ingat bahwa predator anak untuk di eksploitasi adalah hal nyata.

Di himpit dengan kemiskinan akan membuat seseorang akan mencari jalan pintas. Anak-anak kecil sering kali sengaja oleh orang tuanya diberdayakan untuk mencari uang, mengharapkan belas kasih dari masyarakat. Apa orang tua seperti itu tak punya hati? Lingkungan yang mengubah itu semua, menjadikan mereka masa bodoh dengan dosa dan halal serta haram.



Apakah Negara mengurus mereka?, hmmm kalau hanya masuk panti lalu diberikan aturan ini dan itu, sama saja panti adalah penjara tak berjeruji. Sedangkan lahiriahnya manusia ingin bebas, tidak disetir orang lain bebas menentukan arah. Maka menggelandang di jalan terkadang menjadi jalan hidup, bahkan sering kita saksikan pengemis mempunyai uang hingga puluhan bahkan ratusan juta.

Anak kecil tetaplah anak kecil mereka tanpa peran dari orang tua, atau dewasa tentu saja tak tentu arah untuk melangkah. Tapi di Bandung mereka di paksa melakukan adegan selayaknya suami istri, untuk konsumsi mereka yang berada di Luar Negeri.



Pedofilia, sebuah penyakit fetish yang suka terhadap anak-anak memang bukanlah hal yang baru. Tapi yang jadi pertanyaan, kok bisa di negara dengan agama di junjung tinggi hal seperti ini terjadi. Lebih gilanya lagi aksi sang anak di setujui dan mendapat restu oleh orang tuanya bahkan terkadang diarahkan.

Kehidupan sungguh kejam dalang dari permainan ini adalah Faisal yang mengunggah foto anak kecil dan orang dewasa di komunitas facebook bernama vika. Hingga mendapatkan pesanan untuk membuat video, dan akhirnya terungkap semua setelah video tersebut viral.



Tapi, eh tapi walau sutradara dan pemainnya sudah di tahan video tersebut masih banyak yang mencari, namun tentu saja internet sehat banyak memblok konten seperti itu. Tak hanya di dalam negeri bahkan di luar negeri pun susah untuk mendapatkan konten anak kecil dan dewasa beradegan intim.

Untuk itu dalam trit ini stoplah mencari yang seperti itu, semakin permintaan meningkat maka harga yang di tawarkan cukup tinggi. Dan akan memicu tindakan penjahat untuk menculik anak-anak agar di eksploitasi secara seksual. Apa kita tidak berfikir panjang akan hal itu gan?



Maka yuk dimulai dari diri kita untuk stop mencari video seperti itu agar demand berkurang maka anak-anak kecil di seluruh dunia itupun aman.


Referensi : klik
Pic google