Jakarta - Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dikerubungi para pedagang yang membuka lapak di Reuni 212 siang ini. Reuni 212 tahun 2020 ini digelar pada hari Jumat, (21/1/2020).

Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, terdapat posko yang menyediakan makanan dan minuman untuk para aksi 212. Mulai dari air putih, kopi, hingga nasi kotak dibagikan secara gratis bagi yang berminat.

Hal itu berdampak kepada pendapatan para pedagang makanan dan minuman di reuni 212 hari ini. Salah satunya Bayu (25), pedagang minuman asal Tanah Abang, Jakarta.

"Lumayan, tapi sepi. (Pendapatan) berkurang kalau dulu kan nggak ada minuman, makanan gratis," kata Bayu saat ditemui di kawasan patung kuda, Jakarta Pusat.

Bayu merupakan pedagang rutin di aksi 212. Sebelum ada posko makanan dan minuman gratis di aksi 212, ia mengaku bisa meraup omzet Rp 1 juta/hari. Sedangkan saat diwawancarai detikcom ia baru mengantongi Rp 120 ribu.

"Bawa 16 dus, baru laku 2 dus. Tahun 2017-2018 masih lumayan lakunya. Sehari bisa dapat sekitar Rp 1 juta lebih. Sekarang baru dapat 120 ribu," ujarnya.

Selain Bayu, Hendri (25), pedagang sate padang juga mengaku sepi pelanggan. Dari 500 tusuk sate yang ia bawa untuk didagangkan hari ini, baru laku 40 tusuk alias 4 porsi.

"Saya bawa 500 tusuk (sate). Baru laku 40 tusuk," sebutnya.

Sama seperti Bayu, Hendri juga termasuk pedagang rutin di aksi 212. Sebelumnya, pendapatannya bisa mencapai Rp 2 juta/hari, namun sampai saat ini ia mengaku baru mengantongi Rp 80 ribu.

Selain ada posko makanan gratis, diselenggarakannya aksi 212 saat hari kerja juga menjadi pemicu jualannya mengalami sepi pembeli.

"Kemarin-kemarin bisa Rp 2 juta lebih. Sekarang itung saja 4 porsi berapa, satu porsinya Rp 20 ribu, berarti Rp 80 ribu. Macam-macam ya (alasannya), apa karena ada kesibukan lain karena sepi juga, ditambah ada posko makanan gratis," bebernya.


Pedagang Menanti Cuan di Aksi 212

pesertanya cuma beberapa ekor dan duitnya pun cekak. mereka itu bisanya cuma nyari gratisan, om. sabar, semoga esok hari ada ganti rejeki yang lain.