Biar Lebih Gampang Parkir, Mobil ini Punya Lima Ban

Beranda

...

Otomotif
Biar Lebih Gampang Parkir, Mobil ini Punya Lima Ban

GENKBOL

21-02-2020 06:38

Biar Lebih Gampang Parkir, Mobil ini Punya Lima Ban

Kesulitan parkir mobil secara paralel pada zaman dulu sempat ditemukan solusinya GanSis. Kala itu solusi yang diterapin adalah penggunaan roda kelima. Ini merupakan ide dari seorang insinyur asal California, Brooks Walker. Ban kelima ini dipasang di bagian belakang mobil dengan posisi tersembunyi. Jika dibutuhkan untuk parkir, ban bisa diturunkan. Berbeda dengan empat ban yang lain, ban yang satu ini akan bergerak secara diagonal karena posisinya dibikin melintang.

Apabila ban kelima ini diturunkan, maka bodi mobil akan keangkat. Setelah terangkat, ini akan memudahkan pengemudi untuk menggeser bokong mobil ke kiri atau ke kanan. Temuan ini tentunya sangat memudahkan banget pada saat parkir mobil paralel.

Pada awalnya sang insinyur menjajal temuanya ini dengan memodifikasi mobil empat pintu Packard. Ini merupakan mobil produksi tahun 1933. Temuan ini dipatenkan Alan pada tahun 1938.

Hasil temuannya ini pernah dibawa Walker ke Detroit dan ditawarkan ke sebuah pabrikan otomotif. Setiap mobil yang ditambahkan fitur ini akan menelan biaya sekitar $ 175 pada masa itu, atau kalau zaman sekarang sekitar $ 1628. Hitung – hitungan ini dinilai pabrikan cukup tinggi. Alhasil mereka ogah menggunakan fitur ini pada mobil mereka. Selain karena masalah hitung – hitungan, penambahan ban juga membuat ruang bagasi jadi sempit.

Meskipun mendapat penolakkan, Walker belum menyerah untuk memperjuangkan temuannya itu. Pada tahun 1953, ia membuat sedan Packard Cavalier dengan ban belakang yang tersembunyi di bagasi, sebagai mobil prototipe. Belajar dari pengalaman sebelumnya, Walker menaro ban kelima diluar atau pada bumper belakang. Ini bertujuan untuk tidak mengurangi luas ruang bagasi. Edisi terbaru ini sudah menggunakan serangkaian roda gigi, pompa, dan saluran hidrolik. Sistem ini juga lebih mudah dalam pengoperasiannya, yakni hanya dengan menekan tombol di bawah dasbor. Udah secanggih itu, temuan Walker masih mendapat penolakan dari pabrikan.

Hingga pada akhir tahun 1970 – an, Walker masih mengembangkan sistem parkir paralel ini. Upaya terakhir yang dilakukan adalah menggunakan sedan Saab. Sebelumnya ia udah pernah mencoba sistem ini pada beberapa jenis mobil, diantaranya Ford, Oldsmobile, dan Cadillac Series Sixty tahun 1951.

Namun sampai akhir hayatnya, belum ada produsen mobil yang mau menggunakan temuannya tersebut. Meskipun demikian, paling gak ia udah mencoba mencari solusi dari suatu masalah dan itu berhasil.

sumurnye