Seperti dilansir dari kompas.com dan Tribunnews.com (21/2/2020), Menurut Pengakuan pelaku saat Press Rilis di Polres Mojokerto pada senin 17/2/2020 lalu, Perkenalan para korban dengan dirinya bermula dari media sosial pencari jodoh Tantan, di medsos pelaku mempunyai akun tantan dan instagram dengan nama Alikhusnanaldin, dan disana pelaku selalu memajang foto-foto yang kerap memakai atribut militer. Bermodalkan uang Rp. 700.000 pelaku berhasil membeli beragam atribut militer dari Pasar Turi Surabaya, mulai dari seragam dinas lapangan, hingga sepatu Tentara.

BACA JUGA: Deretan Plesetan Istilah PSBB Ini Akan Membuatmu Tertawa
Dikutip dari Tribunnews.com (21/2/2020), Setelah berkenalan di Tantan pelaku dan para korban kemudian bertukar nomor ponsel, dari situlah kemudian antara pelaku dan korban menjalin komunikasi secara intens. Salah satu korbannya adalah TS (32) seorang dosen sebuah kampus di Surabaya. Para korban tidak menaruh curiga terhadap pelaku karena modus yang ia lakukan cukup meyakinkan, selama ini pelaku mengaku sebagai anggota Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI AL yang berdinas di Lantamal V Surabaya. untuk memuluskan aksinya tak jarang pelaku bertemu dengan korbannya memakai seragam tentara, bahkan kadang-kadang pelaku juga kerap meminta diantarkan oleh korban ke Lantamal V Surabaya, Hal ini lah yang mungkin membuat para korbannya mengira jika pelaku adalah Tentara Asli, padahal ia memasuki Lantamal V karena memang sedang mengerjakan Proyek disana.

Menurut pengakuan pelaku, Ia terinspirasi menjadi tentara Gadungan semenjak bekerja di proyek Lantamal V Surabaya, kerap melihat tentara latihan dan hilir mudik akhirnya terbesit keinginannya untuk menjadi Tentara (Gadungan), dengan postur badan nya yang lumayan tinggi pun akhirnya ia manfaatkan ditambah lagi dengan atribut militer yang telah di beli dari Pasar Turi. Terkadang sehabis pulang jalan bersama korban malam hari ia kerap meminta untuk di antarkan di Lantamal V Surabaya, para korban cuma mengantarkan di depan gerbang saja sedangkan pelaku masuk ke Lantamal.