ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.
Shalom, salam sejahtera. Om swastiastu. Namo buddhaya. Wei de dong tian.
Selamat datang di thread sederhana milik "KICQUCK"
Hai, GanSis penggemar Drama Korea. Apa kabar?
Pada kesempatan kali ini kicquck akan mencoba membahas sesuatu yang berkaitan dengan Negara KOREA. bukan Dramanya, bukan girlband nya, bukan keajaiban skincare nya, melainkan tentang konflik Korea Utara dan Korea Selatan yang tak berkesudahan.
sumber gambar: theglobalreview
---------------
Ada beberapa konflik di dunia yang hingga sekarang belum selesai, salah satunya adalah Konflik yang terjadi di Semenanjung Korea, antara negara Korea Utara dan Korea Selatan
"Semenanjung Korea Bergejolak". Kalimat tersebut adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan keadaan yang terjad di Kawasan Negara Korea. Perang Korea yang terjadi pada tahun 1950-1953 membuat lebih dari 2 juta orang meninggal pada saat itu juga. Perang tersebut mampu meratakan daratan Korea dan merusak setiap kota sampai ke sudut-sudutnya.
Sebenarnya banyak sekali hal yang melatarbelakangi terpisahnya Korea Utara dan Korea Selatan, namun hal mendasar muncul dari segi politiknya. Berbagai cara sudah dilakukan oleh berbagai pihak untuk mendamaikan kedua negara ini, bahkan PBB juga sudah turun tangan. Akan tetapi, gencatan senjata yang dilaksanakan pada tahun 1953 hanya menyisakan negara yang semakin terpecah belah. Batas antara Korea Utara dan Korea Selatan pun juga semakin jelas dengan adanya Zona Demiliterisasi (DMZ). Hingga sampai pada detik ini, tidak ada perjanjian perdamaian diantara keduanya. Secara teknis, kedua negara ini masih berada pada status peperangan.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak berbagai sebab mengapa negara Korea bisa terpecah menjadi dua bagian yaitu Korea Utara dan Korea Selatan. Selengkapnya, ada pada penjelasan-penjelasan berikut:
Quote:
Quote:
1. Kemenangan Sekutu di Perang Dunia II
Quote:
Sebab pertama dan utama terjadinya konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan adalah kemenangan Sekutu pada perang dunia ke II. Sekutu sukses menggempur Kota Berlin hingga membawa mereka menjadi pemenang pada perang dunia II. Hal tersebut membuat Negara Uni Soviet dan Amerika Serikat menjadi negara Super Power yang siap memperluas wilayahnya. Uni Soviet yang melihat Negara Korea sebagai sasaran yang empuk akhirnya mengambil alih kekuasaan Korea, meskipun hanya bagian utaranya saja. Pencapaian tujuan perang dingin dengan Amerika hampir tercapai. Namun ketika Uni Soviet ingin menduduki Korea Selatan, Amerika berhasil menghambatnya. Maka dari itu, Negara Korea memiliki 2 paham yang berbeda. Korea Utara dihuni dengan paham komunisnya, sedangkan Korea Selatan dengan Liberalisnya.
Quote:
Quote:
2. Perwalian Amerika dan Uni Soviet pada negara-negara bagian Korea
Quote:
Seperti yang sudah disampaikan pada bagian satu di atas, Korea kala itu diduduki oleh kedua negara hebat, Uni Soviet dan Amerika. Tak henti-hentinya kedua negara tersebut menyampaikan upaya untuk menghentikan satu sama lain untuk melakukan perluasan. Uni Soviet yang merasa kuat terus menantang Amerika yang memang dari awal tidak suka dengan pam komunis Uni Soviet. Penyebab kejadian ini hampir mirip dengan penyebab konflik Berlin
. Negara-negara adidaya tersebut nampak seperti wali dari negara yang didudukinya. Amerika seperti wali dari Korea bagian Selatan, dan Uni Soviet wali darinegara bagian Utara. Kedua negara adalah negara yang sangat kuat, bahkan jauh dari negara-negara dengan militer terlemah
Tidak ada pertempuran yang berarti memang di kala itu, perang dingin pun terlahir dari kedua kubu. Masing-masing negara mengeluarkan himbauan untuk segera meninggalkan wilayah tersebut. Belum lagi ditambah adanya ciri-ciri agresi militer
yang berada pada semenanjung Korea untuk memperebutkan wilayah. Perang tersebut dilakukan oleh tentara Korea sendiri kebanyakan, Amerika dan Uni Soviet hanya sebagai pensupport masing –masing anggota tempurnya.
Quote:
Quote:
3. Diawali Pendudukan Jepang pada 1910
Quote:
Seperti yang kita tahu, Jepang mengalami kekalahan dalam perang sekitar tahun 1900 an, dan kemudian lari menuju dataran Korea. Bersinggah di sana, pelan-pelan Jepang ingin bertindak atau melakukan penguasaan pada daerah itu. Karena memang supply nya sedikit, dan bala tentara masih ada yang bisa digunakan, Jepang menggunakan kekuatannya untuk mulai “menjarah’ negara tersebut sedikit demi sedikit.
Rasa tidak aman dari masyarakat Korea di suatu wilayah, membuat mereka akhirnya tidak memiliki pilihan lain selain pindah ke wilayah yang lain. Beberapa orang Korea akhirnya memutuskan untuk pindah ke wilayah yang lain, yang mana aman dari genggaman Jepang. Timbullah rasa tidak adil dari sana, masyarakat yang tinggal di wilayah kekuasaan Jepang menuduh masyarakat lain yang pindah sebagai pengkhianat karena meninggalkan mereka yang tengah kesusahan karena adanya Jepang. penyebab konflik sosial dalam masyarakat pun muncul.
Quote:
Quote:
4. Pembatasan Pemerintahan Uni Soviet Atas Korea
Quote:
Penguasaan Uni Soviet atas Jepang mulai terlihat jelas di kala era perang dunia ke dua, tepat setelah Uni Soviet memenangkan perang atas Jerman dengan perjuangan yang keras dan sudah berlangsung sejak lama. Mendengar kabar bahwa Uni Soviet berupaya untuk menguasai Jepang, Amerika tidak bisa tinggal diam. Akhirnya Amerika berangkat menuju wilayah Korea dan mendarat pada bagian Selatan Korea. Walaupun tidak sempat untuk melakukan tindakan untuk memasuki wilayah Korea Utara, Amerika cukup lega karena wilayah Selatan Korea belum dikuasai. Artinya, Uni Soviet belum benar-benar menguasai Korea sepenuhnya walaupun merupakan negara dengan kekuatan militer terbesar.
Saat menempati Korea Selatan, Amerika melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan daerah tersebut, dengan melakukan pengajaran ideologi Amerika yaitu liberalisme, dan juga melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kesejahteraan rakyat Korea Selatan dengan angkatan udara terkuat di dunia yang dimilikinya. Upaya pertemanan yang dilakukan Amerika dengan Korea Selatan berjalan cukup baik, sampai sekarang kita bisa menyaksikan bahwa Korea Selatan memiliki hubungan yang amat dekat dengan Amerika. Kita bisa melihat hal tersebut baik dari segi kerjasama ekonomi, ataupun budaya yang banyak diambil dari modernisasi Amerika.
Quote:
Quote:
5. Persebaran Propaganda
Quote:
Dalam keadaan yang tidak tenan tersebut, Korea Selatan dan Korea Utara menerima berbagai “masukan” dari Amerika dan Uni Soviet. Salah satu bentuknya adalah propaganda yang terus deisrukan ke penjuru negeri. Isinya kurang lebih sama, yang mana menjunjung suatu ideologi. Dalam hal ini yang didukung adalah liberal dan komunis yang terdapat ada dua negara yang berbeda. Liberalisme yang bebas, bebas untuk hidup dan berkehidupan, lalu Komunis yang memuat tentang kerja sama dan kebersamaan.
Kedua idologi tadi nampakanya terus meresap ke tubuh masyarakat Korea Selatan dan Korea Utara hingga kini. Kita bisa melihat jelas paham komunis yang dimiliki Korea Utara, dan juga liberalis yang dianut oleh Korea Selatan. Dengan perbedaan ideologi tersebut, kedua negara tersebut nampaknya tidak bisa begitu saja seling berkompromi mengingat jalan pikiran yang amat berbeda dari kedua negara tersebut. Namun dengan berbgai upaya yang bisa dilakukan dengan ditambah dukungan dan upaya mediasi dari PBB, mungkin suatu hari Korea Selatan dan Korea Utara bisa duduk dalam satu “rumah” pemerintahan Korea dengan harmonis dan saling menghargai.
Itulah tadi keempat penyebab mengapa Korea bisa berbagi menjadi dua bagian. Kita berharap, semoga negara kita ini tidak mengalami hal yang serupa. Meski kita punya beragam suku, budaya, agama, dan bahasa taoi negara kita tetap 1 yaitu Indonesia