anggita2208Avatar border
TS
anggita2208
Periksa Kesehatan Jantung Sejak Dini Itu Penting!

Sumber Foto : tribunnews.com

emoticon-Salam Kenal

Siapa di antara kamu yang sudah selalu rutin melakukan pengecekan kesehatan tubuh sejak kecil?

Nah, memang saat ini masih booming masalah penyakit jantung atau yang biasa terjadi adalah serangan jantung. Serangan jantung bisa terjadi kapan saja, kepada siapa saja, dan dimana saja. Oleh sebab itu mengecek kesehatan tubuh sejak kecil. Dengan adanya khasus ini, memang lebih baiknya jika kamu melakukan pengecekan kesehatan jantung.
emoticon-Sorry

Penyakit jantung atau serangan jantung bisa saja terjadi kepada kamu yang memang belum pernah didiagnosis adanya penyakit jantung. Bahkan bisa terjadi kepada kamu yang keluarganya tidak ada riwayat penyakit jantung. Sama halnya suami dari selebritis Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclar yang meninggal dunia karena terkena serangan jantung pada hari Selasa tanggan 18 kemarin. Dan alm. Ashraf ini adalah salah satu orang yang belum ada riwayat sakit jantung, bahkan keluarganya pun tidak ada.

Inilah mengapa kamu harus selalu melakukan cek kesehatan jantung. Pengecekan kesehatan jantung ini dilakukan secara berkala. Nah, untuk pengecekan kesehatan jantung ini sebenarnya bisa dicek sendiri. Atau jika memang kamu tidak tahu bagaimana cara ngeceknya, atau takut salah dugaan, lebih baik kamu pergi ke dokter supaya dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
emoticon-Matabelo

Penyakit jantung itu memang terkadang tidak bisa didektesi karena tidak ada gejala yang terlihat, kata Sony Hilal, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Lalu bisa jadi tiba-tiba penyakit ini menimbulkan serangan jantung. Dia juga mengatakan bahwa cek lah kesehatan jantung secara berkala karena hal ini.

Selain menimbulkan serangan jantung, sakit ini juga bisa menimbulkan stroke.

“Pemeriksaan sendiri juga bisa dilakukan dengan bantuan pengukuran kalkulator ASCVD yang tersedia di internet dan aplikasi,” tambah Ketua Departemen Informasi Komunikasi dan Pengabdian Masyarakat PP PERKI, Sony, kepada CNNIndonesia.com.
emoticon-Recommended Seller

Seperti yang tadi dikatakan bahwa kesehatan jantung bisa dicek sendiri. Untuk mengeceknya bisa memakai aplikasi yang diunduh dari App Store ataupun Android.

Kalkulator pengukuran risiko juga telah disiapkan oleh situs American College of Cardiology. Namun, ada beberapa informasi yang diperlukan untuk mengecek kesehatan jantung dengan kalkulator itu.

Informasi yang dibutuhkan :
-         Usia
-         Jenis kelamin
-         Ras
-         Tekanan darah sistolik
-         Kolesterol total
-         Kolesterol HDL
-         Riwayat diabetes
-         Status merokok
-         Perawatan hipertensi

Selain dari yang dituliskan di atas, informasi yang mungkin bisa ditambahkan adalah seperti tekanan darah diastolik, kolesterol LDL, penggunaan statin, dan terapi aspirin. Nah, kalau kamu bingung untuk soal cek kolesterol bagaimana? Cek kolesterol dilakukan di laboratorium dengan cek darah.
emoticon-Request

Nah, setelah kamu mendapatkan informasi-informasi tadi, kamu bisa masukkan ke dalam kalkulator pengecekan. Otomatis kalkulator akan menghitung dan memberikan angka dalam hitungan persen.

Kalau kamu bingung, angka segini dihitung apa, inilah indikatornya :
-         Lebih kecil dari 5 persen berisiko kecil
-         Antara 5-7,4 persen ada pada batas risiko
-         Antara 7,5-19,9 persen berisiko sedang
-         Lebih besar dari 20 persen memiliki risiko tinggi
emoticon-Rate 5 Star

Jika kamu masuk ke dalam indikator risiko kecil, sebenarnya tidak membutuhkan penanganan medis. Tetapi tetap saja harus memiliki dan menjalankan gaya hidup yang sehat. Gaya hidup sehat berlaku untuk siapa saja.

Selain yang memiliki risiko kecil, lebih bak kamu datang ke dokter spesialis jantung dan pembuluh dara untuk berkonsultasi. Dengan berkonsultasi ke dokter, kamu akan dilakukan CT Scan pada jantung tanpa kontras supaya kondisi plak aterosklerosis di jantung dan pembuluh darah terlihat. Semakin banyak plak maka akan semakin besar risiko.

“Perlu pemeriksaan CT Scan jantung tanpa kontras dan kalsium skor, untuk melihat apakah sudah perlu meminum obat statin sebagai pencegahan serangan jantung,” kata Sony.
emoticon-No Hope

Kecuali jika memang penderita sudah mengalami gejala nyeri pada bagian dada dan sesak napas, maka dokter akan memberikan tindakan CT Scan dengan menggunakan kontras untuk melihat apakah ada penyempitan.

Pria dewasa yang sudah berumur 30-an telah disarankan oleh Sony untuk melakukan cek jantung terutama jika memiliki faktor risiko seperti adanya riwayat penyakit jantung keluarga, hipertensi, atau kelebihan berat badan. Nah, kalau sudah berumur 40 tahun, lebih baik pemeriksaan kesehatan jantung mulai dirutinkan.

Itu laki-laki. Nah untuk perempuan, adanya risiko penyakit jantung dan pembuluh darah akan muncul dan meningkat ketika sudah masuk dalam masa menopause.
emoticon-Requestemoticon-Request

Oleh sebab itu, tetap jaga kesehatan, terapkan gaya hidup yang sehat, dan mulailah selalu cek kesehatan jantung secara rutin berkala.
kudanil.laAvatar border
tata604Avatar border
lina.whAvatar border
lina.wh dan 2 lainnya memberi reputasi
3
963
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Healthy Lifestyle
Healthy Lifestyle
icon
7.6KThread2.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.