Dampak dari Labuan Bajo,Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) sebagai daerah destinasi pariwisata dan pembangunan infrastruktur pariwisara serta hotel berbintang membuat Lambert Enga, Koordinator Simantri 25 Manggarai mengaku permintaan sayur ke Labuan Bajo cukup tinggi.

Lambert bahkan kesulitan melayani permintaan pasar di Labuan Bajo karena ada kenaikkan kebutuhan hortikultura dari pelanggannya.

"Permintaan sayur setiap minggu cukup tinggi. Ada yang minta 50 kami siapkan 30. Kami sekarang bangun jaringan di semua kecamatan agar bisa melayani permintaan pelanggan di Labuan Bajo. Setiap hari ada petani bawa hasilnya ke rumah saya baru kami drop ke Labuan Bajo setiap minggu satu kali," papar Lambert saat ditemui POS-KUPANG.COM di Kebun Hortikultura KCK Kodim Manggarai Lao, Ruteng, Selasa (18/2/2020) sore.



Ia menjelaskan, kebutuhan sayur di Labuan Bajo pasarannya sudah jelas yakni di hotel, restoran, home stay, pasar dan kapal pesiar.

•

"Apalagi sesudah kunjungan Presiden Jokowi ke Labuan Bajo banyak proyek dan orang datang ke Labuan Bajo untuk kerja. Semua yang datang pasti mau makan butuh sayur.Maka itu saya selalu antar setiap minggu tapi masih saja kurang karena permintaan cukup tinggi," papar Lambert.(ri

https://kupang.tribunnews.com/2020/0...ayur-meningkat

Efek positif pariwisata, permintaan 50 tapi yang bisa dilayani cuma 30