Hai ... Dear! Apa kabar?
Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga selalu menyenangkan, ya!

Apa kabar juga kekasihmu? Masihkah dia bersamamu? Aku harap begitu. Semoga dia bisa bertahan mendampingi hidupmu hingga hari tua menjelang.

Tenang saja. Aku selalu mendo'akan kalian yang baik-baik saja, kok! Yaaa ... walaupun kadang masih terasa nyelekit juga sih. Bukan ... bukan aku gagal move on. Tapi, perselingkuhan kalian terlalu menyakiti hingga membekas di relung hati. Apa boleh buat, aku menyimpannya dalam sebuah memory bernama kenangan.

Hai, kau yang kini berstatus mantanku! Aku hanya ingin bilang, diantara kita memang sudah tidak ada ikatan. Hanya seorang mantan pasangan. Tetapi ... anakmu, sampai kapan pun tetap saja anakmu.

Kau tau? belakangan ini dia mulai resah menanyakan banyak hal. Kadang dia menanyakan kebenaran sepenggal kenangan yang diingatnya. Lalu aku pura-pura lupa. Bukan apa-apa, karena jika aku mengatakan yang sebenarnya. Maka, pertanyaannya tidak akan berhenti sampai akhirnya menanyakan keberadaanmu.

Coba katakan! Aku harus bilang apa? Haruskah kubilang jika kau sudah mati?

Dear mantan!
Kadang aku menangis tatkala melihat tatapan kosong miliknya, saat ia menyaksikan anak lain bermain dengan seorang lelaki yang bernama ayah.

Setelah itu dia akan datang padaku dan bertanya, "Ayahku dimana?"

Lain waktu, pertanyaannya berubah. "Ma! Aku gak punya ayah, ya?"

Menurutmu, aku harus bilang apa? Selama ini, aku menutupi semuanya dengan mengarang cerita. Tapi, harus sampai kapan aku berkata bohong tentangmu?

Kurasa, dia layak mendapatkan haknya. Hak untuk dicintai juga dinafkahimu. Walaupun sungguh, aku sangat tidak mengharapkan itu. Tetapi, kita harus mengesampingkan ego demi dia.

Tidakkah kau berpikir, apa yang akan kau katakan kelak di padang Mahsyar?

Ah, sebenarnya ingin aku katakan jika kau mati saja. Agar anakku berhenti bertanya. Tapi ... aku takut dosa.

Kuharap sepucuk surat ini bisa membuka mata hatimu. Bahwa di belahan bumi yang lain ada seorang anak kecil yang sedang merindukanmu.


By, Mantanmu.