• Beranda
  • ...
  • Health
  • Pahami Sudden Cardiac Arrest, Penyebab Kematian Ashraf Sinclair, Suami BCL.

lonelylontong
TS
lonelylontong
Pahami Sudden Cardiac Arrest, Penyebab Kematian Ashraf Sinclair, Suami BCL.

gbr diambil dr : detik.com

****Pada awal trit ini dibuat TS membuat bbrp kesalahan :
1. Tidak ada kepastian apakah kematian Ashraf suami BCL adalah SCA. TS cm sempat lihat di detik.com ada yang menyebutkan SCA, di artikel ttg kematian mendiang suami BCL, dan terlalu terburu-buru mengambil kesimpulan.


2. SCA tidak hanya terjadi saat ber-olahraga, tetapi denyut jantung yang tiba-tiba menjadi tidak beraturan adalah salah satu gejala yang umum, yang mendahului SCA.

3. Olahraga bukan penyebab terjadinya SCA, meskipun banyak kasus-kasus yg menarik perhatian kita, karena SCA terjadi saat sedang, atau sesaat setelah ber-olahraga secara intense. Menjadi menarik perhatian karena kontradiksi antara gaya hidup sehat (olahraga), dengan kematian akibat serangan jantung mendadak.

4. Apa penyebab SCA? Dr bbrp sumber yg TS baca, TS sendiri belum yakin bisa menyimpulkan dengan tepat. Kelainan bawaan pada jantung, kelainan pada jantung akibat pola hidup/makan yang tidak sehat, yang tidak terdeteksi sebelumnya, mungkin adalah salah satu penyebab SCA.

Yg pasti, kalau ingin aman, pada saat olahraga, jaga intensitas di level ringan atau menengah, hindari memaksakan diri berolahraga pada intensitas yg tinggi, apalagi jika usia sudah memasuki usia 40an.

**** Tulisan awal yg salah, tidak diedit, biar ketahuan TS-nya salah nulis, wkwkwkwk. Mohon maaf buat para pembaca sekalian....


Tulisan sebelum edit :
Banyak pertanyaan yang muncul tentang kenapa seseorang yang aktif ber-olahraga dan punya gaya hidup yang relatif sehat, bisa tiba-tiba meninggal saat ber-olahraga? Dan biasanya berita hanya mengatakan, meninggal karena serangan jantung.

[justify]Bukankah olahraga membuat tubuh jadi sehat? Katanya kita perlu gaya hidup yang aktif bergerak, agar jantung jadi sehat?

Sebenarnya serangan jantung yang dialami oleh mereka-mereka ini, biasanya, sebenarnya berbeda dengan serangan jantung yang dialami oleh mereka yang memiliki pola hidup tidak sehat, obesitas, malas bergerak, dan sebagainya. Pada mereka yang kurang berolahraga dan memiliki pola makan yang tidak sehat, pada umumnya yang terjadi adalah sumbatan lemak pada pembuluh darah, organ tubuh, dsb.

Yang kemudian menyebabkan jantung bermasalah dan tidak bisa bekerja optimal.


gbr diambil dr : 123rf.com

Akibatnya, orang pun jadi mudah lelah, aktivitas yang ringan pun jadi terasa berat, gangguan pada organ-organ lain karena jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh, dsb.

Olahraga adalah salah satu faktor yang menjaga agar jantung tetap sehat, karena seperti otot-otot lain dalam tubuh kita, dengan dilatih otot jantung pun menjadi lebih kuat, dan ketika tidak dilatih (jarang beraktivitas yang menaikkan denyut jantung), otot-otot jantung jadi melemah. Tentunya olaharga bukan satu-satunya faktor, karena pola makan yang sehat juga berpengaruh besar.

Akan tetapi bahkan setelah melakukan itu semua, dan jantung berada dalam kondisi prima, bukan berarti anda bebas dari ancaman serangan jantung.


gbr diambil dr : cardiopartners.com

SCA atau sudden cardiac arrest, adalah jenis serangan jantung yang sering terjadi pada saat seorang berolahraga dengan intensif.

Perlu dipahami bahwa ketika tubuh bekerja keras, artinya jantung juga harus bekerja keras memompa darah, untuk mengirimkan pasokan energi dan oksigen ke seluruh tubuh. Semakin keras seseorang ber-olahraga, maka denyut jantung pun akan semakin meningkat, dan sebagaimana segala sesuatu, jantung pun punya batas maksimal, atau kapasitas maksimal-nya.

Ada batas aman denyut jantung, yang secara umum, semakin tua seseorang, semakin rendah batas aman maksimal-nya.

Hal inilah yang sering terlupakan ketika seseorang sedang asyik ber-olahraga, apalagi, apabila olahraga yang dilakukan dikemas dalam bentuk permainan yang kompetitif, karena saat dalam kondisi berkompetisi ini, adrenalin pun dipacu dan sinyal-sinyal tubuh yang berusaha memberi tahu bahwa mereka dalam keadaan di bawah tekanan, diredam oleh adrenalin.

Kekurangan cairan, paru-paru yang tidak dapat mengimbangi pasokan oksigen bagi tubuh (artinya jantung harus bekerja lebih keras, karena pasokan darah tidak membawa cukup banyak oksigen), dan berbagai faktor yang terjadi saat seseorang ber-olahraga secara intense, akhirnya membuat jantung bekerja melampaui batas kemampuannya.

Dan pada saat inilah serangan jantung yang fatal terjadi. Serangan semacam ini diberi nama Sudden Cardiac Attack, di mana yang terjadi adalah jantung yang sudah bekerja melampaui kemampuannya tiba-tiba berhenti berdenyut. Apabila tidak cepat-cepat mendapatkan pertolongan, akan berakhir pada kematian.

Serangan jantung semacam ini, bisa terjadi bahkan pada atlet yang masih berusia muda, karena penyebabnya bukanlah karena jantung yang lemah. Penyebabnya adalah jantung yang dipaksa bekerja melampaui kemampuan-nya, sekuat apa pun jantung anda, pasti dia ada batas kapasitas maksimal-nya.

Jadi bedakan antara Sudden Cardiac Attack dan Heart Attack (serangan jantung). Jangan kemudian anda malas berolahraga karena melihat kejadian-kejadian serangan jantung mendadak pada saat seseorang sedang, atau baru saja selesai berolahraga. Tetapi jadikan pelajaran dan perhatikan kondisi tubuh anda saat berolahraga.

Kenali gejala-gejala yang menunjukkan jantung anda sedang dipacu mendekati batas maksimal-nya, seperti :

- Denyut jantung yang tiba-tiba tidak beraturan.

- Kepala terasa ringan.

- Nafas sesak.

- Sakit di dada sebelah kiri.


gbr diambil dr : geocities.ws

Atau gunakan teknologi-teknologi untuk membantu mengingatkan anda akan hitungan denyut jantung anda saat anda berolahraga. Sudah cukup banyak alat penghitung denyut jantung yang bisa anda pakai yang akan memantau denyut jantung anda saat anda berolahraga.

Pasangkan alat tersebut dengan aplikasi yang bisa memberi peringatan dini. Pastikan anda menyetel batas denyut jantung sesuai dengan usia anda.

Salam olahraga, jangan takut berolahraga, namun berolahraga-lah dengan bijaksana, sesuai dengan kondisi tubuh dan usia anda.


Sumber referensi :
1. https://www.cardiosmart.org/Heart-Co...Your-Condition
2. https://www.hrsonline.org/patient-re...iac-arrest-sca
Diubah oleh lonelylontong 20-02-2020 05:24
lina.whswiitdebbytien212700
tien212700 dan 70 lainnya memberi reputasi
71
26.9K
215
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
Health
icon
24.6KThread9.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.