TS
Kreativv.com
7 Rahasia Cara Merawat Celana Jeans Supaya Tetap Awet
Karena sifatnya yang fleksibel jika dipadu padankan dengan model atasan apapun, celana ini menjadi salah satu fashion item yang wajib dimiliki laki-laki ataupun perempuan. Sekarang coba hitung ada berapa banyak koleksi celana berbahan jeans di lemari pakaianmu dan lihatlah bagaimana perbandingan warnanya. Jika warnanya sudah memudar padahal baru saja dibeli beberapa bulan yang lalu, mungkin ada yang salah dari caramu merawat koleksi celanamu tersebut. Di sini kami akan membagikan 7 rahasia cara merawat celana jeans supaya tetap awet. Yuk, langsung kita bahas satu per satu!
1. Terlalu Sering Dicuci Bikin Celana Jeans Cepat Pudar
Ilustrasi mencuci celana (sumber: thejeansite.com)
Setelah seharian memakai celana jeans untuk beraktivitas di luar rumah, sebaiknya jangan langsung dicuci. Buat kaum mager, untungnya celana jeans tidak perlu terlalu sering dicuci loh. Karena jika terlalu sering bisa menyebabkan warnanya jadi cepat pudar. Ini menjadi salah satu cara merawat celana jeans yang paling basic dan paling mudah dilakukan. Namun beberapa orang merasa tidak betah mengenakan pakaian yang sama di beberapa hari berturut-turut. Untuk menghindari aroma yang tidak sedap, kamu bisa menyemprotkan parfum atau menggantung celana dengan hanger agar tetap harum dan tidak terlihat kumal.
2. Jauhi Pemakaian Cairan Pemutih
Pemutih pakaian (sumber: thriftyfun.com)
Pemutih merupakan bahan kimia yang digunakan di bidang industri atau lingkup rumah tangga untuk memutihkan pakaian dan menghilangkan noda. Selain itu, ada manfaat lain pemutih yang bisa digunakan untuk membersihkan perabotan rumah tangga lainnya dan beberapa lokasi di sudut rumahmu, seperti kamar mandi dan area dapur. Di pakaian sendiri, cairan pemutih berfungsi membunuh bakteri bandel yang menempel. Namun dalam kasus cara merawat celana jeans, kamu malah harus menghindari pemakaian cairan ini.
Kenapa demikian? Karena sifatnya dapat memutihkan, cairan ini bisa merusak warna dari celana jeans milikimu loh. Efeknya, warna celana jeans jadi pudar atau bahkan luntur jika terlalu sering terkena pemutih. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian sehari-hari tidak mengandung pemutih.
3. Gunakan Air Dingin untuk Mencuci
Ada tiga tipe suhu air, yaitu air panas, air hangat, dan air dingin. Mungkin ini terdengar janggal, tapi rahasia cara merawat jeans agar tetap terjaga kualitasnya adalah dengan menggunakan air dingin saat mencuci celana tersebut. Memang benar, mencuci pakaian dengan air hangat bisa membantumu untuk menghilangkan bakteri bandel, tetapi beberapa jenis pakaian lebih ideal jika dicuci menggunakan air dingin. Misalnya pakaian berbahan lembut dan halus, serta pakaian yang tidak gampang kotor seperti celana jeans. Mencuci dengan air bersuhu dingin bisa membantumu menjaga keaslian warna celana. Apalagi kalau warna bahannya gelap, seperti hitam dan biru dongker. Akan lebih baik dicuci dengan air bersuhu dingin, yaitu di bawah 23 derajat.
4. Hindari Mencuci dengan Mesin
Mesin cuci adalah alat yang dirancang untuk membersihkan pakaian dan bahan kain lainnya sehingga kamu tidak perlu repot-repot menghabiskan tenaga untuk sekadar mencuci pakaian dengan tangan. Akan tetapi tidak semua bahan pakaian cocok dicuci dengan alat ini, salah satunya celana jeans. Solusinya adalah dengan mencuci manual dengan cara direndam selama beberapa menit dengan air dingin dan deterjen tanpa pemutih. Kemudian kucek pelan beberapa kali di bagian yang mudah kotor, seperti bagian lutut dan ujung celana.
Dengan tidak mencuci pakai mesin lagi, bentuk dan warna celana jeans milikmu jadi lebih awet. Lain halnya jika kamu masih bertahan dengan mesin cuci, celana akan cepat melar dan warnanya pun memudar. Masa harus beli baru lagi?
Ilustrasi mencuci dengan air dingin (sumber: thejeansite.com)
Ada tiga tipe suhu air, yaitu air panas, air hangat, dan air dingin. Mungkin ini terdengar janggal, tapi rahasia cara merawat jeans agar tetap terjaga kualitasnya adalah dengan menggunakan air dingin saat mencuci celana tersebut. Memang benar, mencuci pakaian dengan air hangat bisa membantumu untuk menghilangkan bakteri bandel, tetapi beberapa jenis pakaian lebih ideal jika dicuci menggunakan air dingin. Misalnya pakaian berbahan lembut dan halus, serta pakaian yang tidak gampang kotor seperti celana jeans. Mencuci dengan air bersuhu dingin bisa membantumu menjaga keaslian warna celana. Apalagi kalau warna bahannya gelap, seperti hitam dan biru dongker. Akan lebih baik dicuci dengan air bersuhu dingin, yaitu di bawah 23 derajat.
4. Hindari Mencuci dengan Mesin
Mencuci dengan mesin (sumber: YouTube Hugo Fiori)
Mesin cuci adalah alat yang dirancang untuk membersihkan pakaian dan bahan kain lainnya sehingga kamu tidak perlu repot-repot menghabiskan tenaga untuk sekadar mencuci pakaian dengan tangan. Akan tetapi tidak semua bahan pakaian cocok dicuci dengan alat ini, salah satunya celana jeans. Solusinya adalah dengan mencuci manual dengan cara direndam selama beberapa menit dengan air dingin dan deterjen tanpa pemutih. Kemudian kucek pelan beberapa kali di bagian yang mudah kotor, seperti bagian lutut dan ujung celana.
Dengan tidak mencuci pakai mesin lagi, bentuk dan warna celana jeans milikmu jadi lebih awet. Lain halnya jika kamu masih bertahan dengan mesin cuci, celana akan cepat melar dan warnanya pun memudar. Masa harus beli baru lagi?
5. Mesin Pengering Pakaian Adalah Musuh Celana Jeans
Cara merawat celana jeans yang berikutnya adalah dengan tidak menggunakan mesin elektrik pengering pakaian, karena mesin ini bisa menjadi penyebab yang paling mudah untuk merusak kualitas bahan jeans. Setelah mencuci pakaian, kamu pasti ingin pakaian tersebut cepat kering. Mau langsung dijemur tapi basah kuyup. Alhasil jalan pintasnya adalah dengan menggunakan mesin pengering elektrik. Namun perlu kamu ketahui, mengeringkan pakaian dengan mesin tersebut bisa menyebabkan pakaian jadi lusuh dan warnanya memudar.
Seandainya kamu tetap ingin menggunakan pengering, turunkan level pemanasnya ke level medium heat untuk jeans tua atau jeans yang kamu gunakan sehari-hari. Kemudian kamu juga bisa memilih level low heat untuk mencegah terjadinya penyusutan dan pemudaran warna.
6. Gantung Celana Jeans Saat Dijemur
Opsi lain untuk mengeringkan celana jeans, kamu dapat menggantungnya di di dalam ruangan menggunakan hanger. Pastikan celana tidak terpapar sinar matahari langsung supaya lebih awet dan tahan lama. Karena menjemur di dalam ruangan, beri kain atau handuk kering di bawah celana supaya tetesan air tidak menyebabkan banjir satu rumah.
Namun kendala terbesar saat menjemur di dalam ruangan adalah pakaian jadi lembab dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Sebagai langkah untuk mencegah terjadinya hal tersebut, jemurlah di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik dan kalau bisa ada jendela supaya panas dari cahaya matahari tetap bisa masuk meskipun lewat celah-celah jendela. Kalau begitu, kenapa tidak langsung jemur di luar ruangan saja?
Menjemur di luar ruangan dengan cahaya matahari yang langsung mengenai permukaan bahan celana bukanlah cara merawat celana jeans yang tepat. Karena jika terlalu lama terkena sinar matahari langsung, tekstur permukaan celana jadi lebih keras dan kaku. Oleh karena itu, kami lebih menyarankan kamu untuk menjemur di dalam ruangan. Dijamin celana jeans milikmu bisa awet sampai bertahun-tahun lamanya.
Baca Jga Artikel Seru Lainnya :
Mesin pengering pakaian (sumber: rd.com)
Cara merawat celana jeans yang berikutnya adalah dengan tidak menggunakan mesin elektrik pengering pakaian, karena mesin ini bisa menjadi penyebab yang paling mudah untuk merusak kualitas bahan jeans. Setelah mencuci pakaian, kamu pasti ingin pakaian tersebut cepat kering. Mau langsung dijemur tapi basah kuyup. Alhasil jalan pintasnya adalah dengan menggunakan mesin pengering elektrik. Namun perlu kamu ketahui, mengeringkan pakaian dengan mesin tersebut bisa menyebabkan pakaian jadi lusuh dan warnanya memudar.
Seandainya kamu tetap ingin menggunakan pengering, turunkan level pemanasnya ke level medium heat untuk jeans tua atau jeans yang kamu gunakan sehari-hari. Kemudian kamu juga bisa memilih level low heat untuk mencegah terjadinya penyusutan dan pemudaran warna.
6. Gantung Celana Jeans Saat Dijemur
Ilustrasi menjemur celana jeans (sumber: bluemaize.net)
Opsi lain untuk mengeringkan celana jeans, kamu dapat menggantungnya di di dalam ruangan menggunakan hanger. Pastikan celana tidak terpapar sinar matahari langsung supaya lebih awet dan tahan lama. Karena menjemur di dalam ruangan, beri kain atau handuk kering di bawah celana supaya tetesan air tidak menyebabkan banjir satu rumah.
Namun kendala terbesar saat menjemur di dalam ruangan adalah pakaian jadi lembab dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Sebagai langkah untuk mencegah terjadinya hal tersebut, jemurlah di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik dan kalau bisa ada jendela supaya panas dari cahaya matahari tetap bisa masuk meskipun lewat celah-celah jendela. Kalau begitu, kenapa tidak langsung jemur di luar ruangan saja?
Menjemur di luar ruangan dengan cahaya matahari yang langsung mengenai permukaan bahan celana bukanlah cara merawat celana jeans yang tepat. Karena jika terlalu lama terkena sinar matahari langsung, tekstur permukaan celana jadi lebih keras dan kaku. Oleh karena itu, kami lebih menyarankan kamu untuk menjemur di dalam ruangan. Dijamin celana jeans milikmu bisa awet sampai bertahun-tahun lamanya.
Baca Jga Artikel Seru Lainnya :
7 Jenis Celana Wanita Bikin Kamu Tampil Makin Kece
tien212700 memberi reputasi
1
969
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fashion
16KThread•4.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru