kintamani.id

Jalan raya merupakan fasilitas umum yang sangat penting sebagai akses yang menghubungkan satu titik tempat ke titik tempat lain.

Jalan raya yang nyaman bisa mempercepat laju transportasi sehingga dapat menghemat bahan bakar. Mobilitas dan perekonomian masyarakat jadi berjalan lancar. Oleh karena itu, pemerintah berupaya terus melakukan perbaikan serta pembangunan infrastruktur satu ini.

Di luar berbagai fasilitas jalan raya yang ada, Indonesia pun memiliki beberapa jalan legendaris, seperti Jalan Poros Enrekang Tana Toraja dengan pesona gunung Nona-nya.

Indonesia juga memiliki jalan raya yang sangat indah berkat panorama alam yang tersaji di sepanjang jalan, seperti Kelok 44 dan Bali Mandara Toll Road yang terkenal itu.



Kelok 44 yang berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat itu memang sudah mendunia, bahkan setiap tahun dipergunakan sebagai lokasi pertandingan balap sepeda kelas dunia yang dikenal dengan nama Tour de Singkarak. Selain karena treknya yang memacu adrenalin, Kelok 44 juga merupakan jalanan yang menyuguhkan panorama alam sangat indah, Danau Maninjau yang dipagari perbukitan menjulang, dari atas jalan tampak berwarna biru berkilau akibat pantulan sinar matahari.

Sudah pernah melewati jalan ini, Gan?

Indonesia juga memiliki Jalan Tol Bali Mandara, tol terapung yang menghubungkan antara Benoa, Ngurah Rai Tuban, dan Nusa Dua. Tentu sepanjang jalan, mata akan disuguhi pemandangan laut yang menyejukkan, sebab tol ini menggantung di atas laut.



Indonesia memang memiliki jalan-jalan dengan panorama indah atau jalan penuh tantangan yang memacu adrenalin, tetapi (sepertinya) 3 jalan yang ada di luar negeri ini tidak ada di Indonesia.


1. Jalan Biru



Jalan biru sepertinya belum ada di Indonesia. Adanya di Doha, Qatar.

Jalan biru sebenarnya hanyalah jalan raya yang dicat warna biru, demi mengurangi dampak dari panas ekstrim.

Pengecatan jalan pun hanya dilakukan di salah satu pusat kota saja, yang kebetulan memiliki suhu yang dapat naik hingga 50 derajat celcius akibat kurangnya area hijau dan pepohonan.

Sebab menurut insinyur setempat, suhu aspal yang memiliki warna gelap memiliki tingkat panas 20 derajat celcius lebih tinggi dari suhu sebenarnya.

Hmm, kenapa tidak menggunakan cat warna pink saja, ya?


2. Jalan berlubang 3D



Berbeda dengan di Kanada, untuk menghindarkan pengemudi kebut-kebutan, jalan dipasangi dengan stiker 3D, tipuan mata agar seolah jalan berlobang.

Beda banget ya, jalan kita mah lobangnya alami


3. Jalan melodi



Lain daripada yang lain, di Jepang terdapat jalan not/kotak musik berjalan.

Jadi setiap pengendara yang dapat mengikuti jalan yang benar dapat mengeluarkan alunan musik.

Ya, jadi gak bosen berkendara, deh belum ada di Indonesia, ya ....

Begitulah 3 jalan raya di luar negeri yang belum ada di Imdonesia.

Cukup menarik




___o0o___

Opini pribadi + referensi!