Accident12Avatar border
TS
Accident12
Rebutan Sebotol Hand Sanitizer untuk Cegah Corona, Gadis Ini Sampai Tega Tusuk Kakek
Dikarenakan hand sanitizer menjadi barang langka di China
Kewaspadaan warga China terhadap virus corona sangat tinggi. Hal ini dikarenakan wabah virus tersebut sangat ganas dan bisa menyerang siapa saja dan di mana saja. Untuk meminimalisir penularan corona, selain menggunakan masker, mereka juga membutuhkan hand sanitizer atau anti-septik untuk menjaga kebersihan tangan.


Kini masker dan hand sanitizer menjadi barang langka di China karena tingginya permintaan pasar. Bahkan saking langkanya, banyak warga yang nekat berebutan hand sanitizer.

Seperti yang dilakukan seorang remaja perempuan saat berebut hand sanitizer dengan seorang kakek tua. Ia pun nekat menusuk kakek tersebut yang berniat membeli hand sanitizer di supermarket.

1.Rebutan hand sanitizer
Dilansir dari Worldofbuzz.com, Kamis (13/02/20), sebuah perkelahian terjadi di salah satu supermarket di China. Hal ini dipicu karena kepanikan dari salah satu warga di sana yang membuatnya memilih untuk melakukan aksi nekat menusuk orang lain demi mendapatkan botol terakhir hand sanitizer di supermarket tersebut.

Pelaku penusukan itu adalah seorang pelajar perempuan yang masih berusia 17 tahun. Remaja tersebut datang untuk membeli hand sanitizer. Sayangnya stok hand sanitizer sudah menipis dan harus berebut dengan pembeli yang lain. Saat stok hanya tinggal satu, remaja tersebut langsung bergerak cepat.

Saat itu muncul seorang kakek tua berumur 71 tahun dan seorang anak perempuan berumur 9 tahun hingga terjadi aksi saling berebut. Remaja tersebut tak mau mengalah karena sangat membutuhkan hand sanitizer hingga terjadi perkelahian.

2.Tusuk dua orang


Kesal karena rebutan hand sanitizer, remaja tersebut kemudian mengambil pisau dan menusuk kakek serta bocah perempuan tersebut. Kakek tua dan bocah itu sampai terkapar hingga bersimbah darah. Suasana supermarket pun menjadi kacau.

Ketakutan akan terserang virus corona membuat warga China frustasi bahkan nekat melakukan perbuatan jahat seperti yang dilakukan remaja tersebut. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Beruntung mereka segera mendapat penanganan dan berhasil diselamatkan.

Pihak kepolisian langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti. Peristiwa tragis ini membuktikan ketakutan warga China sudah sampai pada level tinggi karena membuat penduduknya frustasi hingga melakukan perbuatan di luar dugaan.


3.Ancaman virus corona
gaya.tempo.coSee detail
gaya.tempo.co
Dalam sehari, dilaporkan 100 orang lebih meninggal dunia akibat virus corona. Wajar saja jika masyarakat China merasa takut dan selalu waspada. Pemerintah menghimbau warga untuk menjaga kebersihan dan selalu menggunakan masker untuk mengantisipasi penularan COVID-19 ini.

Hal ini dikarenakan virus corona bisa dengan mudah menular melalui udara. Ditambah beberapa waktu lalu, seorang wanita yang tinggal di daerah positif corona tertangkap kamera CCTV meludahi tombol lift. Selain menjijikkan, perbuatan wanita itu juga bisa menularkan corona apabila memang wanita tersebut positif terinfeksi corona.

Akibatnya, wanita tersebut diamankan pihak berwajib karena memperbesar risiko penularan corona. Untuk itu, masyarakat diminta waspada selalu dan tidak sembarangan menyentuh barang-barang di tempat umum.

Hingga kini korban virus corona sudah mencapai 1.662 jiwa. Virus corona juga sudah menyebar di berbagai negara. Ganasnya persebaran virus corona ini membuat warga di Kota Wuhan maupun berbagai wilayah China merasa frustasi


https://keepo.me/viral/rebutan-hand-...ign=Aggregator



Sungguh peradaban yg luar biasa


LordFariesAvatar border
chisaaAvatar border
chisaa dan LordFaries memberi reputasi
2
2.4K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.8KThread10.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.