Penampakan paru-paru seorang pria dengan riwayat pergi ke Wuhan. (Radiological Society of North America)

Jakarta - Otoritas provinsi Hubei, tempat wabah virus corona COVID-19 bermula, mengumumkan peningkatan jumlah kasus yang dramatis baru-baru ini. Peningkatan angka kematian perhari juga mencapai rekor tertinggi, yakni 242 kasus.

Namun demikian, para ilmuwan menegaskan hal itu bukan karena virus corona COVID-19 menjadi lebih agresif. Ini terjadi, karena pemerintah setempat mengubah metode penghitungan. Jika sebelumnya hanya didasarkan pada tes darah, kini petugas juga menggunakan pemeriksaan CT Scan.

Pasien yang terkonfirmasi positif melalui CT Scan menunjukkan gejala infeksi virus pada paru-parunya. Beberapa di antaranya lebih dahulu meninggal sebelum menjalani tes darah, sehingga tidak terhitung dalam statistik.

Memangnya gejala seperti apa yang teramati lewat CT Scan? Paru-paru normal dalam CT scan akan tampak sebagai bayangan hitam. Pada pasien virus corona, ditemukan ada bercak putih yang oleh para ahli radiologi disebut sebagai 'ground glass opacity'.

"Ini menunjukkan adanya cairan dalam rongga paru," jelas Paras Lakhani, seorang ahli radiologi di Thomas Jefferson University, dikutip dari Businessinsider.

Bercak serupa ditemukan juga pada kasus SARS (Severe Acute Repiratory Syndrome) dan MERS (Middle East Resporatory Syndrome). Keduanya juga disebabkan oleh keluarga virus corona.

(up/up)

sumber

Hidup sehat tanpa rokok

Keluar rumah selalu maskeran

Gedung perkantoran & apartemen ada alat penyaring udara yang bikin udara di dalam jauh lebih bersih daripada di luar gedung

Ehhh... Tiba-tiba ada virus berbahaya bikin paru-paru rusak

Ya namanya aja juga hidup. Kadang badan & benda sudah dirawat dengan baik selalu saja ada kejadian di luar prediksi yang bikin badan & benda rusak.

Makanya mulai sekarang kebul-kebul sepuasnya, Minum sepuasnya, crot sana-sini sepuasnya.

Apalagi negara kita negara berkembang yang ditopang dari kegiatan konsumsi. Semakin konsumtif rakyatnya, semakin tersenyum lebar yang ngurus pajak negara.

Sudah menikmati hidup, jasa kita ke negara juga besar.

Semisal meninggal nanti pastinya dalam keadaan tersenyum karena sudah merasakan segala kenikmatan tinggal tidur pulas selamanya.



Just kidding guys