Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan ekosistem smartcity, Qlue menyabet penghargaan Best IoT Startup di Asean Rice Bowl Startup Awards 2019 di Sasana Kijang, Kuala Lumpur, Malaysia.
 
Chief Executive Officer (CEO) Qlue, Rama Raditya menilai bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras tim Qlue dalam menciptakan berbagai inovasi dan solusi yang bisa menjadi pendukung ekosistem smartcity di Indonesia.
 
Dia menjelaskan sejak pertama kali Qlue didirikan, Qlue selalu memberikan solusi teknologi untuk mendukung ekosistem smart city berbasiskan artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT) dan mobile workforce yan dinilai memudahkan warga, pemerintah hingga pelaku bisnis agar bisa bekerja lebih efektif.
 
"Pencapaian di awal tahun ini sangat istimewa bagi Qlue dalam menyambut tantangan baru di 2020. Penghargaan ini semakin mengukuhkan rencana kami pada tahun 2020 ini yang menargetkan pertumbuhan bisnis lebih dari 50%," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (3/1).
 
Dia menjelaskan bahwa Qlue sudah beraktivitas di sejumlah negara seperti di Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taipei, Spanyol dan beberapa negara Eropa lainnya. Dia optimistis Qlue dapat terus mengembangkan sayap bisnisnya hingga ke seluruh dunia.
 
"Penghargaan ini juga meningkatkan skalabilitas Qlue untuk masuk ke pasar internasional, karena kami akan mewakili Indonesia dan ASEAN di tingkat global. Pada 2019 sendiri, Qlue sudah melakukan berbagai aktivitas di beberapa negara meliputi Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taipei, dan beberapa negara di Eropa seperti Spanyol," katanya.
 
Sementara itu, Chairman Asean Rice Bowl Startup Awards and New Entrepreneurs Foundation, Hamdi Mokhtar yang mengemukakan alasan pihaknya memberikan penghargaan kepada Qlue karena aplikasi besutan anak bangsa itu telah berhasil mengembangkan ekosistem smartcity.
 
"Qlue tidak berhenti untuk berinovasi dari aplikasi pelaporan masyarakat sekaligus menjadi penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia dan Asean. Kami berharap, Qlue dapat terus mewakili Indonesia dan Asean di Global Startup Awards untuk berkompetisi dengan berbagai startup lainnya dari seluruh dunia,” ujarnya.

SUMUR


Aplikasi yang diperkenalkan saat chinese babik fenista agama menjabat sebagai gubernur ndak ada afa-afanya dibandingkan penghargaan honorable mention Jakarta saat dipimpin oleh Anies Baswedan melawan Kigali, Rwanda