AcehOnline2019Avatar border
TS
AcehOnline2019
Universitas Syiah Kuala Bersedia Jadi Pusat Penelitian Ganja


BANDA ACEH - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Profesor Samsul Rizal, mendukung jika kampusnya dijadikan tempat meneliti tanaman narkotika, cannabis, untuk keperluan medis dengan standarisasi yang mumpuni.
Hal itu, kata dia, diperlukan jika pemerintah mengeluarkan regulasi terkait perizinan untuk bisa diteliti di lembaga pendidikan tersebut.

“Kita mendukung pemerintah apabila mengeluarkan regulasi terkait perizinan cannabis hanya untuk kebutuhan penelitian dan medis,” katanya kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).

Sejauh ini, kata dia, belum ada perguruan tinggi yang memiliki laboratorium khusus untuk meneliti kandungan dalam mariyuana tersebut. Sehingga, ia mendorong agar kampus diberikan tempat untuk melakukan riset.

“Kampus siap membantu jika dibutuhkan untuk menjadi pusat penelitian atau laboratorium khusus cannabis, agar lebih terstandarisasi, sehingga dapat membantu pemerintah di bidang kesehatan,” ujarnya.


Peneliti ganja, Profesor Musri Musman menyebutkan dalam tanaman ganja, ada sekitar 1.262 zat senyawa. Tapi satu di antaranya mengandung Tetrahidrokanibinol (THC), yang mengakibatkan mariyuana itu dilarang di Indonesia.


Sementara sisanya, kata Musri, jika diolah bisa dijadikan berbagai keperluan, mulai dari untuk kesehatan, makanan, furnitur, kosmetik hingga kertas.

Baca selengkapnya di https://acehonline.co/nanggroe/unive...elitian-ganja/ 
4iinchAvatar border
4iinch memberi reputasi
1
1.2K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.