Sebagian wanita mengalami ketidaknyamanan saat menstruasi datang, atau sering di sebut dengan dismenorea (menstruasi yang menyakitkan) dan karena hal ini terkadang wanita lebih memilih untuk mengurung diri dikamar dan tidak melakukan aktivitas seperti biasanya.

Menstruasi yang menyakitkan (dismenorea) meliputi: kram atau nyeri perut bagian bawah, nyeri di punggung bawah, paha bagian dalam, diare, mual, muntah, sakit kepala dan pusing. Apalagi hari pertama haid. Sakitnya lebih dari hari-hari berikutnya.

Dan kalian tau tidak, nyeri yang dirasakan para wanita itu tidak sama untuk sebuah proses penyembuhannya. Ada yang dengan mudah diobati dengan meminum obat pengurang rasa sakit. Ada yang masih merasakan sakit walaupun sudah meminum obat. Bahkan ada loh yang sampai pingsan segala.

Nyeri perut terjadi karena kontraksi rahim, yaitu saat otot rahim terpicu oleh banyaknya hormon prostaglandin yang kadarnya meningkat tinggi. Dan kalian tau tidak? Jika kontraksinya terlalui kuat, akan menekan pembuluh darah didekatnya, sehingga suplai oksigen ke dalam rahim terpotong. Oh

Nah karena hal inilah wanita bisa mengalami nyeri yang luar biasa, akibat rendahnya oksigen di dalam rahim, akhirnya timbul rasa sakit dan kram yang dirasakan oleh para wanita sebagai penyakit tujuh rupa menjadi satu di saat menstruasi datang.

So jika wanita sedang menstruasi, jangan pernah membuatnya semakin sulit dengan menyuruhnya beraktivitas. Sebab bisa jadi anda terkena ledakan sindrom, yang ditimbulkan wanita saat menstruasi.

Beberapa nyeri perut saat haid yaitu

1. Sindrom pramenstuasi (PMS)

Sindrom ini normal terjadi sampai dua mingguan. Bahkan sebelum dimulainya menstruasi dan hilang saat menstruasi datang.

Nah jadi sebelum menstruasi datang, para wanita sudah mengalami sindrom yang membuatnya berubah menjadi selayaknya macan yang sedang mengamuk.

2. Endometriosis

Yaitu sebuah kondisi di mana sel-sel lapisan rahim tumbuh di bagian tubuh yang lainnya. Biasanya pada tuba falopi, ovarium atau jaringan pelapis pinggul sehingga menimbulkan rasa sakit.

Pada kondisi ini cukup menyuruhnya untuk istirahat tanpa aktivitas yang akan membuatnya lebih sakit lagi.

3. Fibroid rahim

Ini adalah tumor yang bukan sebuah penyakit kanker yang dapat memberikan tekanan pada rahim dan menyebabkan nyeri haid tidak normal.


4. Penyakit radang pinggul (PID)

Infeksi dari bakteri yang dimulai dari rahim dan menyebar ke seluruh organ reproduksi lainnya.

6. Adenomiosi

Ini adalah kondisi langka yang mana lapisan rahim tumbuh ke dinding otot rahim yang menimbulkan pembengkakan dan tekanan.

7. Penyempitan serviks

Kondisi dimana serviks sangat kecil sehingga memperlambat aliran menstruasi yang menyebabkan peningkatan tekanan dalam rahim dan membuat rasa sakit.

Untuk mengurangi rasa sakit saat menstruasi di anjurkan kepada para wanita untuk

* Istirahat yang cukup

*hindari kafein juga alkohol

* Makanan yang mengandung garam

*Berolahraga dengan teratur

* Memijat bagian bawah punggung dan perut

* Mengompres

* Meminum obat pereda nyeri

seperti : acetaminophen
ibuprofen
naproxen
aspirin.