VolkswagenPutihAvatar border
TS
VolkswagenPutih
Sebarkan Kabar Bahagia Ini, Nantinya Wajib Kuliah S1 Cuma 5 Semester Aja!
Wajah baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dibawah kepemimpinan Nadiem Makarim nampaknya selalu menggebrak terobosan baru di dunia pendidikan. Sebelumnya, Nadiem membuat kebijakan pengganti Ujian Nasional (UN) dengan sistem penilaian yang baru. Kebijakan itu wacananya bakal berjalan pada tahun 2021 mendatang. Kini, Mendikbud berumur 35 tahun tersebut menggagas kebijakan agar nantinya wajib kuliah Strata 1 (S1) hanyalah 5 semester saja. Apakah ini kabar baik untuk lo semua yang akan melanjutkan studi ke bangku perkuliahan? emoticon-Smilie


Mendikbud Nadiem Makarim



Eh tapi lo jangan senyum kegirangan dulu, karena wacana kebijakan Kemendikbud tersebut akan tetap ada semester 6 sampai 8 Gan. Jadi, kalau lo udah menjalani bangku kuliah 5 semester ya belum serta merta langsung lulus. Gak semudah itu ferguso! emoticon-Wink

Lalu semester 6 sampai 8 itu diisi dengan apa? Nantinya di periode waktu tersebut mahasiswa mempunyai hak untuk menggali ilmu-ilmu lainnya yang berada di luar program studi yang telah diambil sejak awal. Bobotnya setara dengan 20 SKS. Jadi misalnya lo adalah mahasiswa jurusan Sosiologi bisa tuh ngambil mata kuliah di jurusan Akuntansi. Selain menambah referensi ilmu yang berbeda, ya bisa sekalian cari-cari gebetan baru. Jadi mulai sekarang sering-sering cek jurusan apa yang banyak cewek cakepnya ya, ntar semester 6 langsung sikat. emoticon-Big Grin


Ilustrasi mahasiswi



Gak cuma itu aja, mahasiswa nantinya juga bisa ikut kegiatan lain di luar kegiatan kampus. Misalnya seperti Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang. Kegiatan ini bobotnya setara dengan 40 SKS Gan. Bobot di kegiatan luar kampus ini emang dibuat gede oleh Nadiem. Hal tersebut dikarenakan ia menganggap jika selama ini bobot SKS kegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan aktivitas di luar kampus sangat kecil.

Nadiem beranggapan kalau bobot yang kecil bisa merugikan mahasiswa itu sendiri. Kalau dibuat lebih besar nantinya bisa membuat masa PKL, magang, ataupun pertukaran studi dari mahasiswa lebih panjang. Dan, memang benar sih alasan dari Mendikbud ini, karena sebagai mahasiswa juga butuh proses aktualisasi diri ke luar kampus. Kalau cuma berkutat dengan aktivitas perkuliahan doang nanti pemikirannya kurang luas dan kurang kreatif.




Untuk melancarkan kebijakan ini agar berjalan secara efektif, Kemendikbud juga menggandeng banyak perusahaan startup sebagai wadah mahasiswa untuk melakukan kegiatan PKL atau magang. Tapi gak hanya startup aja, mahasiswa juga diperbolehkan untuk aktualisasi diri di yayasan, perusahaan multinasional, hingga instansi pemerintah.

Melihat program dari Nadiem ini sih bisa disimpulkan kalau Kemendikbud ingin sekali mengubah aktivitas perkuliahan yang tadinya di dominasi oleh jam belajar menjadi jam kegiatan. Dan, ini adalah kesempatan berharga untuk mahasiswa agar bisa mencari pengalaman-pengalaman berharga sebelum nantinya lulus dari lingkungan sivitas akademika.


Quote:
Diubah oleh VolkswagenPutih 05-02-2020 13:35
panjul1993Avatar border
zexalbeastAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan 27 lainnya memberi reputasi
28
16.3K
190
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen Journalism
icon
12.5KThread3.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.