Kehidupan manusia semakin dipermudah dengan adanya sebuah tekhnology, saat ini semua pekerjaan dan kebutuhan sangat terbantu dengan penyedia jasa-jasa online.
Dari pesan makanan online, ojek online, belanja online, pacar online dan masih banyak lagi.

Mungkin dulu Agan dan Sista saat ingin bepergian jauh repot harus mempersiapkan kendaraan, jika tidak punya kendaraan pribadi maka kita perlu datang ke terminal atau pangkalan ojek.
Namun dengan adanya jasa ojek online dan taksi online, kita tidak perlu lagi ribet keluar rumah cukup hanya dengan buka aplikasi lalu order ojek atau taksi, maka mereka akan menjemput kita sampai di depan gerbang rumah.

Tidak habis di situ, perbedaan zaman sekarang dan zaman dulu juga terletak di cara seseorang menemukan alamat tujuan.
Saat tekhnology belum secanggih sekarang, tentu belum ada Google maps sebagai penunjuk jalan.
Dulu orang masih menggunakan peta, atau catatan kertas saat mencari rumah seseorang dan belum tahu letak persis alamatnya di mana.

Namun setelah adanya Google Maps sejak 8 Februari 2005 sekarang kita tidak perlu bingung dan repot saat mencari alamat tujuan kita.

Untuk yang belum tahu apa itu google maps di bawah ini penjelasan singkatnya.



Pasti GanSis di sini pernah menggunakan Google Maps sebagai penunjuk jalan, karena memang dengan aplikasi ini kita bisa sangat terbantu.
Kita bisa tahu dari mana kita memulai star perjalanan dan kearah mana kita harus jalan menuju alamat yang kita tuju. Di sana juga tertera berapa lama waktu tempuh perjalanan kita untuk bisa sampai ke alamat tujuan entah itu dengan berjalan kaki, naik mobil, motor, pesawat atau angkutan umum lainnya.

Pernahkah kita berpikir dari mana google maps bisa tahu berapa jarak tempuh tujuan kita?
Mungkin GanSis akan berasumsi bahwa itu kerja satelit!
Ternyata tidak sepenuhnya benar GanSis, sebelum data valid jarak tempuh perjalan itu terdata, pihak Google Maps ternyata melakukan uji coba perjalanan langsung dengan bantuan manusia.

Di bawah ini viral video yang dibagikan oleh akun twitter @jendra_aji menunjukan seorang petugas lapangan google maps yang sedang melakukan pendataan waktu tempuh perjalanan.

Di dalam video nampak seorang laki-laki berjalan membawa alat khusus dengan cara digendong.
Dia berjalan normal, tidak berlari atau memelankan perjalanannya karena memang sepertinya jarak tempuh jalan yang dia lakukan langsung terekam ke satelit.
Namun dari beberapa sumber yang ane cari, ternyata ini bukan mengukur jarak melainkan Google Street View!

Mungkin Agan dan Sista di sini ada yang lebih paham, bisa nanti dijelaskan dengan berkomentar di bawah!

Postingan dari akun twitter @jendra_aji ini pun banyak mendapat komentar dari warganet, banyak dari mereka yang mengapresiasi kerja dari petugas google maps.

Seperti apa postingannya?
Lihat di bawah ini!

Wow, ternyata kita selama ini hanya tahu tentang kemudahannya saja ya GanSis.
Kita tidak tahu seberapa besar perjuangan mereka untuk memberikan data yang valid untuk kita ketahui!

Memang pernah juga sih kejadian di mana Google Maps salah memberikan informasi arah jalan dan waktu tempuh, namun Agan Ts yakin itu adalah system error atau kesalahan yang tidak disengaja.

Dari beberapa komentar Netijen, ada beberapa informasi yang dapat Agan Ts rangkum.
Ternyata untuk menjadi pegawai atau petugas GMaps seperti ini persyaratannya tidak mudah.
Harus mempunyai badan yang fit, mampu jalan kaki minimal 20km/hari, kuat membawa backpack 20kg.
Sedangkan untuk gaji belum diketahui, yang pasti seimbang dengan berat kerja mereka.

Di bawah ini penampakan dekat petugas Google Maps!

Nah sudah tahu kan, betapa beratnya kerja mereka untuk mengumpulkan data dan informasi yang kita butuhkan?

Itu lah tadi thread yang membahas Google Maps, semoga bisa menambah informasi dan pengetahuan kita.

Bagi Agan dan Sista yang lebih tahu akan kegunaan dari alat yang dibawa petugas di atas, silakan bagikan infonya di bawah! Terima kasih

GIF