ilafit
TS
ilafit
Jika Setia Bisa, Kenapa Harus Ada Selingkuh dan Balik Selingkuh?
Hidup adalah Pilihan, Dilupakan atau Melupakan?


Mencintai adalah suatu hal yang pasti pernah dirasakan oleh setiap orang. Rasa yang hadir dalam hati memang sulit dicegah. Ketika sudah mencintai pasti menginginkan terus bersama orang yang dicintai. Tetapi, terkadang kita lupa akan satu hal, yaitu pilihan. Dalam mencintai itu pilihan hati, hati akan memilih untuk siapa hatinya menjatuhkan cinta.

Ketika mencintai orang lain, sudah pasti siap untuk merasakan namanya patah hati. Karena tak selamanya cinta akan tampak mulus atau baik-baik saja, pasti ada saja godaannya. Itu sebenarnya untuk memperkuat cinta keduanya.

Bagaimana dengan cinta tulus yang berakhir diselingkuhin? Bagaimana dengan cinta yang memilih selingkuh? Berbicara tentang selingkuh itu memang jadi hal yang membuat siapapun sedih. Bagaimana tidak? Siapa yang tidak sedih, kecewa, jika cintanya dikhianati, jika cintanya diduakan, jika cintanya tak terbalas, apalagi jika cintanya terabaikan. Tidak ada yang mau diselingkuhi.

Ketika diselingkuhi, lantas apa pilihannya? Pisah atau menyelingkuhi balik? Pilihan keduanya bukan suatu hal yang tepat. Alangkah baiknya bersabar, sampai mana dia dengan teganya menduakanmu. Jika memang tidak dapat ditolerir, maka pilihan pertama yang tepat. Tetapi kita juga tidak bisa langsung menuduhnya ketika sedang bersama wanita lain atau lelaki lain, bisa saja memang teman lamanya, atau sahabatnya yang baru bertemu kembali karena telah lama berpisah atau lost contact.

Berselingkuh bukan pilihan yang tepat ketika memang sudah merasa bosan atau karena sudah tidak memiliki perasaan yang sama. Apalagi jika sudah diselingkuhi tetapi balas berselingkuh, itu juga tindakan yang kurang baik dipandang. Cobalah intropeksi diri, kenapa pasangan kita berselingkuh? Cobalah merenungi bagaimana kehidupannya saat bersamanya, adakah dia berniat melukaimu selama ini? Apakah dia selalu membuatmu bahagia? Cobalah menghargai pasangannya, agar rasa cinta itu semakin besar.

Kalau bisa, janganlah berniat untuk berselingkuh. Siapapun pasti merasakan namanya sakit hati akan hal itu. Tetapi, tidak ada tindakan tanpa adanya suatu alasan. Pasti ada alasan tertentu kenapa melakukannya. Saling menanya, memberi kabar, saling menghargai, saling menyayangi itulah memang caranya agar hubungan tetap terjalin harmonis. Jika satunya sedang marah atau kesal, maka satunya menyabarkannya, memberikan motivasi setelah bertanya apa penyebabnya. Jangan sampai memarahinya kembali atau mengomelinya. Dalam suatu hubungan harus saling menguatkan satu sama lainnya.

Mulailah dengan menghargai pasangan masing-masing, menerima apa adanya pasangannya dengan tulus. Kamu yang memilihnya, sudah pasti seharusnya kamu yang menjaga dan bertanggungjawab, setia pada pasangan. Walaupun entah nantinya benar-benar berjodoh atau tidak, karena tidak ada yang tahu bagaimana takdir sesungguhnya nanti di masa yang akan datang. Semoga yang membaca mendapatkan pasangan yang setia, ya.




Sumber: opini pribadi
Sumber gambar: google
Diubah oleh ilafit 14-10-2020 12:17
emineminnadelia.adelputrateratai.7
putrateratai.7 dan 39 lainnya memberi reputasi
38
13.1K
264
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.