• Beranda
  • ...
  • Sports
  • 6 Momen Medali Emas Indonesia Dalam Sejarah Olimpiade, Bikin Bangga Gan

cintadineAvatar border
TS
cintadine
6 Momen Medali Emas Indonesia Dalam Sejarah Olimpiade, Bikin Bangga Gan
Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pada 24 Juli tahun ini dan pesta olahraga terbesar di Asia tersebut diadakan di Jepang untuk yang kedua kalinya setelah pada 1964 yang lalu. Indonesia sendiri tentunya mempersiapkan atlet-atletnya ke sana untuk berjuang dan membela nama negara lewat bidang olahraga. Indonesia sudah lama ikut serta dalam gelaran Olimpiade musim panas, namun baru pertama kali meraih medali pada 1988 di mana saat itu meraih medali perak lewat cabor panahan. Barulah pada 1992 ketika bulutangkis alias badminton dipertandingan pertama kalinya di Olimpiade Barcelona, sejarah tercipta di mana Indonesia berhasil menyabet medali emas. Nah, sejak saat itu setiap edisinya Indonesia kerap memenangkan medali emas kecuali pada London 2012. Berikut ini deretan momen emas Indonesia di ajang badminton pada gelaran Olimpiade.

1. Barcelona 1992 (Susi Susanti, Alan Budi Kusuma)

Sejarah tercipta di Barcelona 92 di mana badminton menjalani debutnya pada Olimpiade musim panas. Hanya ada empat nomor dan tidak ada nomor ganda campuran pada saat itu. Indonesia punya beberapa jagoan termasuk Ardy Wiranata dan Alan Budikusuma di sektor tunggal putra. Keduanya mencapai babak semifinal dan mengalahkan lawannya masing-masing. Ardy mengalahkan sesama wakil Indonesia lainnya Hermawan Susanto lewat tiga game 15-10, 9-15, dan 9-15. Sementara Alan mengalahkan wakil Denmark Thomas Stuer-Lauridsen 18-14 dan 15-8. Terjadilah all Indonesian Final antara Alan dan Ardy. Ardy Wiranata harus mengakui keunggulan atas Alan Budikusuma 12-15 dan 13-18 dan Alan pun meraih medali emas. Sebelum itu sejarah yang manis tercipta di mana Susi Susanti mempersembahkan emas pertama bagi Indonesia. Susi mengalahkan lawan beratnya dari Korea Selatan Bang Soo-hyun lewat tiga game 5-11, 11-5 dan 11-3.

2. Atlanta 1994

Olimpiade 1996 berlangsung di Atlanta, Amerika Serikat. Badminton kembali dipertandingkan. Susi Susanti harus kalah dari Bang Soo-hyun di semifinal. Mia Audina yang lolos ke final pun dikalahkan oleh Bang Soo-hyun. Namun di sektor ganda putra Indonesia berjaya dan mendulang medali emas lewat duet Rexy Mainaky dan Ricky Subagja. Di final mereka mengalahkan wakil Malaysia Cheah Soon Kit dan Yap Kim Hock 5-15 15-13, dan 15-12.

3. Sydney 2000 (Tony Gunawan dan Candra Wijaya)

Saat Olimpiade berlangsung di Sydney, Indonesia berhasil mempertahankan tradisi emas lewat ganda putra Tony Gunawan dan Candra Wijaya. Mereka mengalahkan pasangan Korea Selatan Lee Dong-soo dan Yoo Yong-sung 15-10, 9-15, dan 15-7 di final yang berlangsung menegangkan. Sementara itu dua medali perak dipersembahkan oleh tunggal putra Hendrawan dan ganda campuran Tri Kusharyanto dan Minarti Timur.

4. Athena 2004 (Taufik Hidayat)

Pada 2004 Olimpiade musim panas kembali ke "rumahnya" di Athena, Yunani. Indonesia lagi-lagi mempertahankan tradisi emasnya lewat tunggal putra legendaris, Taufik Hidayat. Taufik melaju ke final dengan mulus dan mengalahkan wakil Korea Selatan, Shon Seun-mo 15-8 dan 15-7. Sementara itu Mia Audina di tunggal putri lagi harus puas dengan medali perak.

5. Beijing 2008 (Hendra Setiawan dan Markis Kido)

Olmpiade 2008 digelar di Beijing dan pada saat itu Indonesia berhasil memenangkan medali emas lagi lewat badminton. Namun bukan Taufik Hidayat yang tersingkir di babak awal melainkan ganda putra Hendra Setiawan dan Markis Kido. Mereka mengalahkan wakil tuan rumah, Fu Haifeng dan Cai Yun 12-21, 21-11, dan 21-16. Markis Kido dan Hendra menyamai prestasi seniornya, Ricky Subagja dan Rexy Mainaki.

6. Rio 2016 (Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir)

Setelah pada London 2012 tradisi emas bulutangkis terputus pada Olimpiade Rio 2016 Indonesia kembali melanjutkan tradisi tersebut lewat pasangan ganda campuran fenomenal, Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir. Hebatnya dari perempat final hingga final Tontowi-Liliyana selalu berhasil menang dua game sekaligus termasuk saat menaklukan wakil Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying di babak final. Lagu Indonesia raya pun berkumandang di Brasil.

Nah, gan mampukan bulutangkis Indonesia kembali berjaya di Tokyo 2020? emoticon-I Love Indonesia (S)

Quote:


kumaniaksAvatar border
nona212Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
7K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.