Mendiang legenda basket dunia, Kobe Bryant, akan diabadikan namanya untuk sebuah alun-alun di Reggio Emilia. Kota di Italia Utara ini spesial untuk Kobe. 

Di sanalah dia mulai menjalin cinta dengan dunia basket, melakukan lay-up pertama serta teknik dasar lain sebagai bibit pebasket andal. Kobe menghabiskan masa kecil selama 7 tahun di Negeri Piza.



Saat Kobe masih berusia 6 tahun, ayahnya, Joe Bryant, pensiun dari panggung NBA dan pindah ke Italia pada 1984. Di sana, sang ayah sempat memperkuat klub basket Pallacanestro Reggiana. 

Masih kecil, Kobe juga ditempa bersama tim juniornya. Ia bahkan lancar berbahasa Italia karena bahasa utama itulah yang dia gunakan saat sekolah di sana.

"Cerita saya dimulai dari kota ini. Kenapa saya sangat terikat dengan Reggio? Karena saya memiliki banyak memori spesial," kata Kobe pada 2016. 

Beranjak dewasa dengan bekal sebagai calon pebasket andal, Kobe kembali ke Philadelphia sebelum masuk sekolah menengah atas. Dia mewujudkan mimpi berlaga di NBA dan menjadi bintang bersama Los Angeles Lakers. 

Sampai 2 dekade lamanya dia memperkuat Lakers. Karena ikatan emosional erat dengan Reggio Emilia, Kobe Bryant sudah dianggap seperti warga lokal di kota itu.



"Kobe Bryant tumbuh di sini. Buat kami, dia adalah seorang Reggiano (warga lokal Reggio Emilia). Hari ini, dia meninggalkan kita. Seorang legenda basket yang akan kami semua ingat selamanya," ucap Wali Kota Reggio, Luca Vecchi.

Kobe Bryant dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020). Bersama putrinya, Gianna, sang legenda termasuk dalam 9 korban kecelakaan maut helikopter di Calabasas, Amerika Serikat. 



sumber: washington post

Berbagi informasi olahraga kamu di kapten.kaskus.id

Main Tebak Skor serta KASKUS FPL berhadiah utama dan bulanan

Follow akun Instagram @kaptenkaskus untuk mendapat infografis menarik seputar dunia olahraga