Sebagai pecinta olahraga Basket, pastinya berita ini sangat membuat kamu terhenyak sosok legenda NBA Kobe Bryant terlibat kecelakaan helikopter. Dan ia pun wafat seketika, kejadian ini tentu akan membuat kamu sebagai pecinta basket akan larut dalam duka.

Tak hanya penikmat Basket saja yang berduka, bahkan legenda Basket Michael Jordan pun juga merasakan hal yang sama. Ketika ia masih aktif di NBA Kobe seperti adiknya, walau berbeda seragam dalam pertandingan.

Di era Michael Jordan Chicago Bulls memang berjaya namun ketika ia pensiun LA Lakers langsung menduduki tahta tertinggi di NBA, hingga mencatat torehan three-peat di 1999-2002.

Pecinta LA Lakers, akan mengenang jasa Kobe ketika ia memperlihatkan skill menawan ketika sedang melakukan berbagai trik untuk memasukkan bola ke dalam keranjang. Namun yang miris ternyata tidak hanya Kobe Bryant saja yang meninggal, anaknya yang bernama Gianna pun turut meninggal ketika kecelakaan itu terjadi.



Sekilas catatan tentang Kobe Bryant yang masuk NBA di umur 17 tahun. Bahkan karena skillnya ia juga debut lamgsung di NBA tanpa jalur NCAA hal ini biasa dilakukan oleh pebasket di Amerika Serikat, sebuah langkah yang berani dan sangat cemerlang.

Selama Chicago Bulls masih di perkuat Michael Jordan, LA Lakers memang tak banyak bicara banyak namun setelah Jordan pensiun tahta NBA mulai diambil alih LA Lakers terlebih Shaquille O'Neal memperkuat LA Lakers, kolaburasi mereka berdua sangat berbahaya.

Hingga gelar three-peat di 1999-2002 terjadi atas duet Kobe Bryant dan O'Neal. Tapi begitu mereka pecah kongsi, Lakers tak di unggulkan karena O'Neal dianggap bayang-bayang Bryant. Dan ternyata hal itu tak terbukti karena Bryant sukses mempersembahkan gelar beruntun pada musim 2008/2009 dan 2009/2010. 



Bisa dibilang Bryant adalah legenda NBA di tahun 2000an, sosoknya juga menjadi panutan bintang muda NBA. Maka kabar kematiannya sangat mengejutkan banyak pihak. Ketika ia memutuskan untuk menghentikan kariernya di NBA pada musim 2015/2016. Maka total raihan oleh Bryant berhasil mencetak 33.643 poin.

Tak hanya itu ia juga sukses meraih lima gelar NBA, dua MVP final NBA, satu MVP NBA, dan juga masuk dalam 18 kali NBA All Star Game plus empat raihan MVP NBA All Star Game. Bahkan juara kontes Slam Dunk 1997.



Prestasi Bryant sangat memukau, maka tak heran dunia Basket pun berduka mengenang kiprahnya di dunia olahraga tersebut. Terlebih lagi hingga pensiun ia hanya berseragam LA Lakers. Semoga yang di tinggalkan dan fans Bryant bersabar, karena setiap yang bernyawa pasti merasakan namanya kematian.

Salam lur, saya c4punk see u next thread