• Beranda
  • ...
  • Sista
  • Sejarah dan Model Hijab di Indonesia dari Masa ke Masa

mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
Sejarah dan Model Hijab di Indonesia dari Masa ke Masa

Gambar: alif.id

Hijab adalah penutup aurat bagi wanita di kalangan muslim.

Menutup aurat bagi muslimah hukumnya adalah wajib, dengan batas-batas tertentu dan telah disepakati ulama yang merujuk pada al-Qur'an serta Hadits sebagai sumber utama.

Meski terjadi perbedaan pendapat di antara kalangan ulama mengenai batasan aurat tersebut, ane kira itu merupakan hal yang wajar. Di mana-mana berbeda pendapat itu biasa. Kita kudu terbiasa menerima perbedaan pendapat dengan santun, dan berhak mengikuti pendapat yang dirasa tepat serta dianggap sesuai.

Namun, di sini ane tidak hendak mengajak membahas mengenai perbedaan pendapat terkait batas aurat, tetapi hendak sedikit mengulas sejarah hijab dan berbagai modelnya dari waktu ke waktu.

Catatan sejarah menyebut, budaya pemakaian hijab ada sejak abad ke-17, di mana seorang muslimah bangsawan dari Makassar yang kali pertama mengenakan. Meski belum ada bukti dokumentasi berupa foto, sebab foto pertama di dunia baru ada sejak abad ke-19 atau pada 1826 karya Joseph Nicephore Niepce.

Lantas, cara berhijab muslimah bangsawan Makassar tersebut ditiru oleh perempuan Jawa pada awal 1900-an.

Quote:


Catatan sejarah lain menyebutkan, hijab baru mulai dikenal (khususnya di Indonesia) pada tahun 1980-an. Dahulu, penyebutan kerudung dan jilbab lebih familiar daripada hijab.

Hal tersebut bermula dari pengaruh Revolusi Iran yang anti-Barat masuk ke Indonesia dan mendorong para aktivis untuk menunjukkan identitas keislamannya.

Jika kita membuka kembali lembar sejarah, ada beberapa pahlawan wanita muslim yang berhijab; contohnya HR Rasuna Said dan Hajjah Rahmah El Yunusiyyah. Ada pula pahlawan wanita muslim yang tidak berhijab.

Sekitar tahun 1970, hijab sebagai penutup aurat muslimah yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan, belum populer di Indonesia, dan belum sepopuler saat ini.

Kebanyakan, para wanita muslimah pada masa itu masih mengenakan jarik/sewek, kebaya, dan kerudung berupa kain tipis panjang sebagai penutup kepala yang cukup disampirkan ke pundak dengan leher masih terlihat.

Quote:


Sayangnya pada masa Orde Baru, pemerintah beranggapan jika jilbab adalah simbol politis yang berasal dari Mesir dan Iran, di mana situasi politiknya tidak sesuai dengan situasi budaya Indonesia, sehingga pada masa itu penggunaan jilbab di sekolah-sekolah sempat dilarang.

Beruntungnya pada 1991 pemerintah kembali mengizinkan.

Pasca reformasi, saat jilbab semakin marak dan mendapat tempat di muka publik, komersialisasi pun mulai masuk sebagai bagian dari mode.

Di tahun-tahun saat booming grup musik kasidah Nasyida Ria yang tampilan dengan jilbab yang modelnya lebih beragam dan ramai, memengaruhi tren berjilbab di kalangan wanita muslim kala itu.

Quote:


Selanjutnya tren jilbab berubah lebih pada segiempat yang dimodel sederhana, simpel, tetapi tetap santun. Dilipat menjadi tiga sisi dan cukup dililit dengan jarum, sehingga bagian leher tertutup.

Spoiler for model jilbab sederhana:


Lantas, memasuki era industri 4.0 ini, model jilbab juga semakin beragam, mulai dari burka, hijab yang menutup sempurna (syar'i), hingga model jilbab yang kian modis dengan berbagai kreasi dari tangan desainer.

Quote:


Begitulah sekelumit sejarah hijab di Indonesia yang telah mengalami perubahan model dari waktu ke waktu.

Jika kita melihat lembar sejarah, ada pahlawan wanita muslim yang berhijab, ada pula pahlawan wanita muslimah yang tidak berhijab, menunjukkan jika pemakaian hijab merupakan pilihan personal.

Menutup aurat bagi muslimah memang wajib, tetapi mungkin perempuan bebas memilih berdasarkan preferensi pribadi.

Ada yang berhijab simpel, ada yang berhijab khas Indonesia, ada yang berhijab sempurna (syar'i), ada yang mengenakan hijab stylish kekinian, dan berbagai modelnya. Mengenai batasan aurat yang terjadi perbedaan pendapat, mari kita saling menghormati. Mari terbiasa untuk belajar memahami argumentasi pendapat yang berbeda.

Dan yang paling penting, jangan menjadi orang yang merasa sudah paling benar serta paling suci, dengan penampilan lahiriyah kita yang mungkin telah memenuhi standar agama.


Salam santun dan damai

emoticon-Angelemoticon-Angel emoticon-Angel

___o0o___

referensi.
4iinchAvatar border
Gimi96Avatar border
LemonJrAvatar border
LemonJr dan 39 lainnya memberi reputasi
38
20.4K
149
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThread7.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.