Jalan - Jalan Di Malaysia Bersama Gizidat- Halo, Kalau sebelumnya saya berbagi pengalaman jalan-jalan Bersama Gizidat ke Singapura, kali ini saya ingin berbagi cerita liburan saya Bersama Gizidat di Malaysia. YEEEEE….

Sudah pada tahu kan Gizidat itu Apa dan Siapa ??, yang belum tahu ini saya jelaskan lagi sedikit yaa,

Gizidat ini adalah Vitamin Madu untuk Menambah nafsu makan, Berat Badan, dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak bisa juga untuk dewasa. Gizidat ini sudah ber izin BPOM dan berlabel HALAL loh, jadi tidak perlu khawatir ya Ayah Bunda. Bisa langsung berikan untuk si Kecil. Gizidat ini sudah tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Untuk order bisa kesini aja ya >> GizidatMadu Ikan Sidat.

Malaysia merupakan salah satu negara dengan perpaduan ras dan agama yang beragam. Ada orang Melayu, India, China dan etnis lainnya, adapula yang beragama Islam, Kristen, Budha, Hindu dan TiongHoa.

Di Malaysia banyak Spot Destinasi yang bisa di kunjungi, Saat pertama menginjakkan kaki di Malaysia, seketika yang saya lihat adalah Pemandangannya sama dengan di Jakarta. Dari bangunannya, sungainya, jalannya tidak beda jauh dari Jakarta. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 5 jam dari Singapura ke Malaysia menggunakan Jalur darat yaitu Bus, Akhirnya Saya dan Gizidat singgah di Hotel di daerah Pudu. Baru kemudian mencari kendaraan menuju Menara Petronas. 

Hari pertamadi Malaysia di sambut dengan hujan, lumayan lebat dan karena bus yang akan kami tumpangi untuk ke Menara Petronas tidak kunjung datang jadi kami memutuskan untuk memesan grab car. Singkat saja kami sudah di grab car, kami menyusuri jalan Malaysia di tengah hujan lebat menuju Menara Petronas, Mungkin karean hujan jadi dijalanan agak padat kendaraan alhasil kami terjebak kemacetan yang lumayan lama. Waktu yang harusnya di tempuh selama 30 menit jadi hampir 1 jam untuk sampai ke tempat tujuan.

Sesampainya di Gedung Petronas kami berjalan masuk menyusuri jalan dan akhirnya melihat 2 bangungan kembar menjulang tinggi dengan lampu-lampu cantik yang sudah menyala menambah keindahan Menara Petronas atau biasa di sebut Twin Towers yang merupakan bangunan kembar tertinggi di dunia. Beberapa saat kami disana berfoto dan mengabadikan moment Saya dan Gizidat Bersama Twin Towers, untuk selanjutnya kami masuk ke dalam KLCC untuk mencari hidangan makan malam. 

Kami pergi ke Food Court dan disana banyak macam makanan, Kalau di Malaysia saya tidak kesulitan untuk Bahasa karena sebagian besar penjualnya menggunakan Bahasa melayu yang tidak beda jauh dengan bahas Indonesia, untuk jenis makanannya juga mirip-mirip dengan yang ada di Indonesia hanya saja nama-namanya berbeda, harganya juga lebih murah di banding kemarin di Singapura. Cita rasa makanannya sama seperti di Indonesia jadi kami tidak begitu masalah. Nikmat. Setelah makan kami berkeliling mall sebentar untuk kemudian mencari bus untuk kembali ke hotel.

Hari Keduadi Malaysia, Kami bersiap -siap akan ke Batu Caves. Kami berjalan kaki lumayan jauh untuk sampai ke stasiun MRT. Letaknya ada di pinggiran kota, sembari berjalan di sekeliling mirip sekali dengan jalanan di Jakarta, jadi rasanya seperti bukan di luar negeri tapi sedang di Jakarta. Di pinggirian menuju stasiun ada penjual makanan juga, seperti jajanan pasar, beberapa dari kami ada yang beli untuk mengisi perut karena memang kami belum sarapan. 

Kami berjalan sekitar 20 menit akhirnya sampai di stasiunnya kami menaiki MRT dengan tujuan terakhir ke Batu Caves. MRT nya sedikit berbeda dengan yang di Singapura, kalo MRT di Malaysia ini tidak begitu dingin, jalannya juga tidak alus jadi sedikit kasar gitu suara keretanya. Kurang Bersih.

Akhirnya sampai di Batu Caves, Batu Caves ini salah satu tempat wisata yang ikonik dan wajib di kunjungi jika sedang di Malaysia. Batu Caves ini ialah gua alam yang berada di bukit. Tempat ini menjadi pusat kegiatan umat Hindu di Malaysia dalam melakukan upacara keagamaan meraka. Di Pintu masuk ada patung Hanoman dan di depan pintu masuk tangga untuk naik ke gua nya ada patung Dewa Hindu. Disana banyak burung Merpati dan Monyet. 

Selagi saya berjalan mau menaiki tangga Gua saya melihat beberapa orang berkerubung jadi saya penasaran, apakah ada pertunjukan? Jadi saya ikut melihat dan ternyata memang ada. Namanya Thaipusam, Thaipusam ini tradisi  unik Suku Hindu Tamil di India merupakan Festival Hindu yang berkaitan dengan iman, ketekunan, dan penebusan dosa. Seorang lelaki berjalan berarakan di iringi musik dengan tubuh dan lidah yang tertusuk anak panah, jarum, besi dan bahan lainnya berjalan menuju gua diatas dan harus melewati anak tangga berjumlah ± 270 anak tangga. Yang saya heran dan jadi pertanyaan adalah, sudah ditusuk benda-benda tajam tapi tubuh dan lidah si lelaki itu tidak berdarah, hanya bekas merah-merah saja.

 

Saya dan teman saya beserta Gizidat mengikuti menaiki anak tangga dengan memegang 2 gizidat, di sepanjang tangga ada monyet-monyet. Sempat ada insiden, selagi saya menaiki anak tangga monyet-monyet melihat-lihat kearah kami pada akhirnya Gizidat kami di rebut oleh monyetnya dan di cabik-cabik bungkusnya. Lalu di buang begitu saja karena memang di dalamnya kosong, saya hanya membawa boxnya saja. Karena insiden tersebut kami tidak melanjutkan perjalanan kami sampai Puncak Gua, Juga sudah waktunya menuju Destinasi lainnya lagi. Kami keluar dari Kawasan Batu Caves menggunakan MRT juga, MRT di Malaysia agak sepi tidak terlalu ramai. Setelah beberapa menit perjalanan kami mencari tempat untuk makan, Ketemunya warung india lagi, Yang pasti halal. 

Setelah makan kami lanjut berjalan kaki menuju ke Petaling Street untuk berbelanja. Disini semua penjualnya orang china. Harganya juga murah-murah. Jalan-jalan sebentar di Petaling kami melanjutkan perjalanan ke Dataran Merdeka dan Masjid Jamek Sultan Abdul Samad. Jalannya luas, banyak kendaraan bermotor. Di Kawasan itu cuaca panas terik. Kami berjalan lumayan jauh di sepanjang jalan terdengar suara burung Gagak dan burung merpati berterbangan kesana kemari, kotoran burung dimana-mana, toilet umumnya baunya sampai kejalan, Tempat pembuangan sampah kotor. 

Petaling Street

Singkat cerita kami sudah sampai di Dataran Merdeka kami mengambil gambar untuk kenang-kenangan kemudian berjalan kembali menuju Masjid. Disini saya tidak bisa masuk ke dalam masjid karena saat itu hari jum’at jadi waktunya sholat jum’at dan masjid di tutup untuk para wanita dan wisatawan yang ingin berkunjung, akan di buka lagi selepas sholat jum’at.  

Selagi menunggu tim gizidat saya sholat jum’at saya berjalan menuju Sentral Market untuk belanja souvenir dan oleh -oleh. Dibandingkan Singapore harga souvenir dan oleh-oleh di Malaysia lebih murah, saya dan Gizidat berburu oleh-oleh dan baju-baju khas. Sekitar 1 jam 30 menit berbelanja akhirnya selesai juga. Dan kami kembali ke Hotel.

Kami kembali ke Hotel untuk menaruh barang belanjaan dan membersihkan diri dan berkumpul kembali untuk jalan-jalan lagi. Kita ke Pavilion Bukit Bintang. Ini Mall tempat barang branded di Malaysia. Karena sebantar lagi Imlek jadi sepanjang jalan dihiasi dengan lampion dan pernak Pernik imlek. Disana juga ada pertunjukan music jadi tidak hanya ramai orang tapi juga ramai musiknya.

Selanjutnya kami berjalan untuk mencari makan malam, kami menuju Jalan Alor Bukit Bintang pusatnya makanan, berbagai macam makanan tersedia. Makan malam terakhir di Malaysia jadi kami memuaskan diri semua dengan banyak makanan-makanan. Sampai akhirnya kami berjalan untuk kembali ke Hotel.

Hari Ketigadi Malaysia, Kami pergi mencari sarapan tapi penjual makanan di Malaysia buka pukul 10 waktu Malaysia sedangkan kami mencari sarapan pukul 08 waktu Malaysia. Akhirnya kami mencari sarapan ke Berjaya Mall, Mall termurah menurut saya. Setelah sarapan kami kembali ke Hotel untuk Check out dan Menuju KL Airport untuk Kembali Ke Indonesia.

1.      Beli lah makanan atau minuman di Food centre karena harganya akan lebih murah dibandingkan beli di tempat wisata.

2.      Jika Anda bepergian beramai-ramai, pesanlah makanan yang bisa dimakan Bersama-sama jadi untuk pembayarannya bisa patungan, itu lebih murah di banding pesan 1 porsi untuk sendiri, karena porsi makanannya lebih besar di banding di Indonesia.

3.      Bawalah Botol Air minum beserta isinya sendiri, bisa  bawa dari hotel atau tempat lain, untuk menghemat pengeluaran karena harga air mineral mahal.

4.      Jika sedang berlibur dan mencari souvenir atau oleh-oleh belilah di pusat oleh-oleh jangan di Mall karena di Mall harganya mahal di banding beli di pusat oleh-oleh.

5.      Pilihlah tempat-tempat wisata yang tidak menggunakan biaya untuk masuk.

So, Begitulah cerita pengalaman saya Jalan-jalan Bersama GizidatMadu Ikan Sidat di Malaysia. Enjoy dan Fun. Terima Kasih Gizidat. Sampai Ketemu di Perjalanan selanjutnya yaa….