i.am.legend.
TS
i.am.legend.
Akui Jadi Dalang Penolakan Bioskop PGC, Ketua GOIB: Bukan Cari Duit!


Akui Jadi Dalang Penolakan Bioskop PGC, Ketua GOIB: Bukan Cari Duit!

Suara.com - Polisi telah menetapkan Ketua ormas Gerakan Ormas Islam Betawi (GOIB) Andy M Shaleh sebagai tersangka terkait adanya seruan penolakan terhadap pembangunan Bioskop XXI di PGC Cililitan, Jakarta Timur.

Dalam kasus yang dirilis di Polda Metro Jaya, Andy mengakui sebagai inisiator terkait seruan penolakan lewat pemasangan spanduk di dekat lokasi.

"Daripada diserang, akhirnya saya bikin spanduk. Maksud saya bikin spanduk yuk kita usir," kata Andi di Polda Metro Jaya, Kamis (23/1/2020),

Namun, dia membantah maksud pemasangan spanduk bertujuan untuk mencari uang. Dia mengklaim alasan menggerakan aksi penolakan itu agar bisa bernegoisasi dengan pengelola PGC.

"Kami bikin spanduk kan nanti jadinya negosiasi antara pihak PGC dengan warga. Bukan biar dapat duit,"



Atas perbuatannya itu, Andi kini harus meringkuk di penjara. Dia dijerat Pasal 156 KUHP, Pasal 55 KUHP, Pasal 16 Juncto Pasal 4 huruf b Undang-Undang Republik Indonesia tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Sebelumnya, sebuah organisasi masyarakat (ormas) bernama Gerakan Ormas Islam Betawi (GOIB) menyerukan aksi penolakan terhadap keberadaan Bioskop XXI di kawasan PGC Cililitan, Jakarta Timur.

Seruan aksi penolakan itu dilakukan lewat sebuah spanduk yang fotonya beredar di media sosial.

Dalam foto spanduk yang viral di medsos, ormas GOIB mengajak kepada masyarakat khususnya di kawasan Cililitan untuk menggelar aksi turun ke jalan pada Jumat (17/1/2022) untuk memprotes terhadap keberadaan bioskop tersebut karena diduga berdekatan dengan Masjid As-Sinah di kawasan PGC.

Rencana unjuk rasa yang diinisasi ormas GOIB ini bertemakan "Aksi Demo Bela Agama Islam dan Pribumi Menolak Bioskop XXI."
sumber

☆☆☆☆☆

Asli. Ini orang koplak. Ibarat kuda, maka suara sepatu kuda saat berjalan mirip sama otaknya. Koplak koplak koplak.

Bilang motivasinya bukan duit, tapi dikesempatan lain bilang motifnya adalah masalah ekonomi. Yaelah kong. Udah tua, kritis boleh, tapi kritis demi masyarakat banyak, bukan mentingin urusan perut pribadi dan kelompok. Apalagi menjual nama agama. Apa belum cukup kerusakan di Jakarta ini karena kelompok-kelompok yang suka jual nama agama dan ummat? Tuh lihat, gubernur hasil jualan agama, jualan ayat, jualan mayat, seperti apa polahnya dan kinerjanya.

PGC berdiri diatas tanah teman enteyang dijual kan kong? Lalu kenapa? Ente gak dapat bagian? Lha duit-duit dia. Tanah-tanah dia. Salah sendiri kenapa ente jadi warga asli situ gak punya tanah luas? Atau dulu pernah punya tanah luas lalu habis dijual? Untuk apa duitnya? Nyawer biduan dangdut? Emmmm, maen perempuan? Ya jangan ngomellah. Ini segala macam urusan bioskoplah dibawa-bawa. Bioskop bisa membuat maksiat? Lha gak usah bioskop. Maksiat mah bisa dilakuin dimana aja, tergantung niat orangnya. Jadi gak usah dihubung-hubungin sama kuburan atau tempat ibadah.

Gak ada niat ngeduitin ya? Tapi berharap nantinya pengusaha takut, lalu ngajak ketemu, negosiasi, ada kesepakatan, masa iya situ mau pulang begitu aja. Paling kalau pengusahanya bilang, "Ya sudah, kami tidak jadi membuat bioskop disini. Kami ingin membangun bioskop ditempat lain." Jawaban ente? "Lho, kenapa nggak jadi. Jadiin aje. Kita mah asik-asik aje. Asal situ ngerti kita-kita, anak-anak mude sini, pegimane baiknye, semua bisa kerja, bisa ngehasilin duit buat makan. Kalo butuh keamanan, kita bisa siapin. Mau yang gimane? Yang gede gespernye? Yang bisa muterin golok? Yang sekali gebrak koit? Tinggal ngomong. Pokoknya kalo situ setorannya lancar ya kita juga lancar-lancar aje. Ya nggak? Ya nggak? Ya nggak?" "Tapi inget. Ini bukan soal duit nih. Catet. Ini soal keberpihakan dan berkeadilan. Ibarat kate, situ ngejual, ya kite beli. Dengan catatan, kalo ade duitnyeeee....."

Ngomong-ngomong, maksudnya apa tuh nyantumin nomor telpon di spanduk? Biar banyak janda yang ngesave gitu? Biar banyak yang kirim pulsa? Itu lagi, rambut pake diedit putih semua macam burung Poksai. Rambut apa es krim?

Ancur Jakarte.
Gubernur same wargenye same aje.
Doyan jualan name ummat.


sebelahblog4iinchtien212700
tien212700 dan 67 lainnya memberi reputasi
68
8.4K
119
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.