Warga Kampung Tanah Merah masih berusaha mengumpulkan 17.800 telur untuk dikembalikan ke Lion's Club. Selain itu, mereka juga menyampaikan empat tuntutan kepada organisasi masyarakat tersebut, salah satunya permohonan maaf atas postingan di akun facebook KP Norman yang merupakan anggota Lion's Club. Karena dinilai menyebarkan kebohongan. 


Di akun facebooknya, KP Norman menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendompleng kegiatan baksos Lion's Club untuk pencitraan. Padahal Anies saat itu menghadiri acara ulang tahun ke-7 Lion's Club.

"Kami juga sudah sempat sampaikan kepada mereka pokoknya empat hal tuntutan warga Tanah Merah itu sama panitia, 4 hal itu tadi. Kalau tidak bisa menghadirkan dan bikin konferensi pers bersama permohonan maaf, kemudian meluruskan berita yang sudah bohong, artinya meluruskan berita. Kami yang pertama ya 2x24 jam kami terpaksa tempuh jalur hukum," kata Huda di sekretariat RW 07 Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Rabu (22/1).




Huda mengatakan PIC Lion's Club bersama Gubernur Distrik mereka telah datang ke Kampung Tanah Merah untuk menjelaskan duduk masalahnya. Hanya saja kedatangan mereka tidak memuaskan warga. Warga ingin permintaan maaf langsung dari KP Norman.

"Tadi setelah pertemuan mereka balik janji mau komunikasi dengan KP Norman ternyata hanya kelompok mereka yang bertemu di Kelapa Gading. Tapi Bu Jeni-nya ngirim ke saya Whatsapp mereka. Whatsappnya Pak KP itu, tapi tidak ada permohonan maaf dan itu bukan penyelesaian persoalan," kata Huda.


Masalah ini bermula dari kedatangan Anies di acara perayaan ulang tahun ke-7 Kampung Tanah Merah pada Sabtu (18/1). Sebenarnya panitia mengundang Anies untuk hadir di malam puncak perayaan yang digelar keesokan harinya. Namun karena Anies ada jadwal ke luar kota di hari tersebut sehingga kedatangan Anies dimajukan satu hari. Panitia HUT tidak mempermasalahkan hal itu. Pasalnya rangkaian acara ulang tahun juga sudah dimulai sejak 14 Januari. 

 Sabilillah

Warga Tanah Merah lebih Anies dari Anies sendiri

Masya Allah