sumber foto dan berita: [di sini]
Halo-halo Agan dan Sista semuanya, rasanya udah lama sekali gak ngetrit. Di thread kali ini saya akan memberikan info tentang tokoh-tokoh hebat di Indonesia yang dijadikan salah satu karakter komik Jepang. Tentunya Agan dan Sista sudah tidak asing lagi dengan komik Jepang atau nama bekennya adalah manga.

Hayo, ngaku aja Agan dan Sista yang suka baca komik. Kalaupun ngaku gak pernah, pasti pernah dong, sekali-kali baca komik Doraemon yang legendaris. Agan dan Sista yang penggemar komik Jepang pastilah sangat takjub melihat kualitas gambarnya yang bagus. Maka dari itu, tak heran banyak dari Agan dan Sista yang menggemari gaya menggambar orang Jepang sana.

Nah, karena kali ini saya akan membagikan info tentang tokoh Indonesia yang masuk komik Jepang, boleh lho kalau Agan dan Sista koleksi juga komiknya, anggap saja sebagai bentuk aprsiasi kepada sang komikus. Tanpa banyak bicara lagi, yuk, kita lihat siapa saja!

Taufik Hidayat adalah salah satu pebulu tangkis hebat yang dimiliki Indonesia. Ia dijuluki sebagai Raja Indonesia Open karena telah enam kali memenangkan Indonesia Open sepanjang kariernya. Yaitu pada tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Selain itu, ia dikenal karena kemampuan backhand smash yang legendaris. Bahkan disebut-sebut yang terbaik karena dapat mencapai kecepatan 206 km/jam.

Nah, dalam komik Smash karangan Saki Kaori yang terbit pada 2006 sampai 2010, diceritakan bahwa salah satu tokoh dalam komik tersebut yang bernama Shouta menjadi satu-satunya orang yang dapat meniru kemampuan Taufik Hidayat tersebut. Untuk potongan kemunculan Taufik Hidayat, dapat dibaca di bab 159 yang berjudul 'To Meet You' di bawah ini.

sumber berita dan foto: [di sini]
Komik Smash sendiri menceritakan tentang Shouta dan Miwa yang sama-sama menyukai bulutangkis. Miwa, yang jatuh cinta pada Shouta, mencoba membujuk Shouta untuk mendaftar ke sekolah bulutangkis yang sama dengannya. Namun Shouta yang orangnya periang dan berjiwa bebas, menolak tawaran Miwa karena ia bermain bulutangkis untuk bersenang-senang.

Namun, pandangan Shouta tentang bulutangkis berubah setelah bertemu dengan Yuuhi sang gadis bisu. Dalam pencariannya untuk menemukan Dewi Bulutangks Yuuhi, Shouta bertemu dengan Anan. Sehingga mulai saat itu, Shouta mulai bermain bulutangkis dengan serius.

2. Susi Pudjiastuti




Tak asing lagi dengan jargon 'Tenggelamkan!', rupanya Ibu Susi Pudjiastuti pernah dikabarkan menjadi salah satu tokoh figuran yang muncul dalam sebuah komik asal Jepang bertajuk Golgon13 dan sempat viral pada 2017 lalu. Sebenarnya belum ada konfirmasi resmi apakah sosok dalam komik tersebut adalah sang mantan menteri kelautan Indonesia. Karena pada umumnya para komikus merahasiakan identitas orang yang mereka gambar. Kecuali kalau mereka dengan senang hati menjawab, hehe.

Kendati belum mendapat konfirmasi resmi. Namun netizen Indonesia segera mengenali kemiripan tokoh tersebut dengan beliau karena dialog yang diucapkannya dalam potongan komik tersebut. Diambil dari akun twitter @IwanPalsu, Agan dan Sista dapat mengenali kemiripan tokoh tersebut dengan Bu Susi. Lengkap dengan kemeja, topi baret, dan rambut beliau yang berombak.




Sumber gambar dan berita: [di sini]


Sumber gambar dan berita: [di sini]

Dalam komik ini sebenarnya membahas tentang penyelundupan narkotika. Salah seorang jurnalis mewawancarai tokoh yang mirip dengan Bu Susi ini, apakah benar bahwa ia menenggelamkan kapal-kapal asing yang masuk teritori wilayahnya. Disebutkan pula bahwa kapal asing dalam cerita itu adalah milik Malaysia, Vietnam, juga China. Kalimat yang selanjutnya dikatakan sang tokoh pun juga sangat tegas.

“Kita tidak bisa membiarkan kapal mana pun termasuk milik China untuk menjajah laut kita!”

Tentunya dialog tersebut ditulis dengan bahasa Jepang. Namun Agan dan Sista juga patut berbangga karena tokoh yang mirip dengan Ibu Susi ini, karena beliau pun mendapat respons yang baik di mata orang Jepang karena ketegasannya mengusir kapal ilegal yang masuk ke wilayah kekuasaan. Wah, semakin bangga sama Bu Susi walau sudah tak lagi jadi menteri.

Susi Pudjiastuti, Wanita Luar Biasa