Di zaman dahulu kuburan terlihat menyeramkan, sakral hingga banyak orang meminta petunjuk pada orang mati dengan cara ziarah dan berdo'a. Mereka mengagungkan sebuah kuburan terlebih lagi kuburan orang-orang suci.

Di abad pertengahan kuburan seakan tempatnya mahluk astral, maka jangan heran segala jenis hantu berawal dari kuburan. Orang yang mati dianggap gentayangan, terlebih mereka yang mati dengan cara tak lazim.

Hingga zaman pun berganti, hantu di nilai hanyalah ilusi dan rekayasa otak, maka misteri sosok mahluk yang menyeramkan mereka anggap sebuah ilusi yang menjadi nyata bahasa kerennya adalah sebuah penyakit yang dinamakan schizofrenia.





Ditambah lagi zaman pun berganti dimana media sosial yang digunakan untuk membuat konten semakin banyak. Salah satu tempat menarik adalah kuburan, dahulu dianggap sakral kini dianggap biasa saja. Tak ubahnya kuburan hanya tanah biasa yang sering kita pakai berjalan dan bermain-main.

Lalu mengapa mereka tidak respect lagi terhadap kuburan, bahkan zaman generasi Z kuburan dipakai untuk berswafoto, membuat konten menari, ajang balapan, atau juga taman bermain dan juga tempat asik memadu kasih. (Ealahh yang bener gan?) Sempitnya kota-kota besar juga menjadikan kuburan sebagai tempat pengungsi di kala terjadi bencana, bahkan kuburan yang terlihat tertata rapih pun menjadi sarana rekreasi warga sekitar untuk sekedar melepas penat.





Mengapa saat ini kuburan terlihat tak di hormati, bahkan seakan-akan tak dianggap. Ini menandakan manusia sudah mulai berfikir secara rasional. Orang yang mati dan dikebumikan adalah hal yang biasa, mereka tak akan pernah kembali baik menjadi hantu atau apapun itu masyarakat menilai golongan Jin saja yang suka menganggu.

Lalu kuburan di era modern kok terlihat tak menakutkan atau menyeramkan? Bahkan sering juga di injak atau di jadikan tempat duduk orang yang lalu lalang. Bahkan dijadikan konten hingga masuk media sosial untuk sekedar guyon dan bercanda atau berswafoto.





Karena secara nalar dan logika, tanah yang kita pijak dan juga di jadikan rumah, pertokoan, kantor dan sebagainya bukan tidak mungkin adalah bekas banyak jasad tertimbun. Dari ratusan tahun lalu sudah berapa nyawa manusia yang mati, ada yang didalam tanah atau di dalam lautan.

Jadi secara tak langsung kita juga menginjak bekas-bekas kuburan masa lalu. Mungkin itulah yang ada di benak generasi millenial masa kini, hmmm entahlah atau mungkin kamu punya pendapat yang lebih jitu monggo disampaikan.

Salam lur, saya c4punk see u next thread